Penelitian mengenai khasiat daun kelor telah dimulai sejak 1980. Sebenarnya tidak hanya bagian daun saja yang diteliti oleh para ilmuwan, namun juga bagian-bagian lainnya seperti kulit batang, biji, dan buahnya.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) menganjurkan agar anak-anak dan bayi yang dalam masa pertumbuhan untuk mengonsumsinya karena manfaatnya yang besar. Daun kelor mengandung:
- Potasium tiga kali lipat dari pada pisang.
- Kalsium empat kali lipat daripada susu.
- Vitamin C tujuh kali lipat daripada jeruk.
- Vitamin A empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel.
- Dua kali lipat protein daripada susu.
Penelitian menunjukkan bahwa hampir setiap bagian dari tanaman kelor memiliki khasiat penting yang dapat dimanfaatkan dalam beberapa cara.
Manfaat Daun Kelor
1. Menjaga Berat Badan
Studi yang dilakukan para ahli menemukan bahwa teh kelor membantu menangani masalah pencernaan, yang manfaatnya merangsang metabolisme tubuh agar optimal dalam proses membakar kalori.
Sebagian orang membuat teh dari daun kelor, ini sangat baik karena adanya manfaat kandungan yang kaya akan polyphenol, itu merupakan antioksidan yang memiliki fungsi penting dalam meningkatkan sistem imun tubuh dan berkontribusi dalam proses pembuangan racun dari dalam tubuh.
2. Menghilangkan Flek Wajah
Ramuan sederhananya, ambil beberapa daun kelor yang masih muda, tumbuk hingga halus, lalu gunakan sebagai bedak (atau juga bisa dicampur dengan bedak).
Ekstrak dari daun kelor sebenarnya sudah sangat populer, dimana ekstrak kelor sering dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk produk-produk kecantikan (kosmetik).
Ekstrak kelor bukan hanya digunakan di Indonesia, tapi di dunia. Bagian tanaman kelor yang dapat dimanfaatkan yaitu daun, kulit batang, bunga dan bijinya.
Kandungan-kandungan penting seperti kalsium, zat besi, zinc, magnesium, tembaga, mangan, dan silika ditemukan di dalam daun kelor.
Beberapa penggunaan daun kelor memberikan banyak manfaat bagi kulit, diantaranya membersihkan dan mengangkat sel kulit mati, serta dapat dijadikan sebagai pelembab alami.
Daun kelor bisa dikatakan kaya akan senyawa antioksdian, dalam daun kelor terkandung sekitar 30 senyawa antioksidan.
Antiksodan memiliki peran yang sangat besar (bahkan utama) dalam menjaga kesehatan dan keindahan kulit, bahkan juga berfungsi untuk pencegahan kanker kulit.
Selain kaya akan antioksidan dan mineral, daun kelor mengandung asam amino dan vitamin.
Manfaat dari kandungan daun kelor sangat penting dalam proses pembentukan kolagen dan protein keratin, keduanya-lah yang berfungsi dan bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan jaringan kulit.
Untuk membersihkan flek di wajah, berikut langkah-langkahnya:
- Pertama-tama campurkan 2 sdm pasta kelor dengan madu.
- Setelah tercampur rata, aplikasikan pada wajah.
- Setelah selesai membalurkan ramuan pada wajah, lalu diamkan dalam kondisi demikian selama 15-20 menit.
- Lalu bersihkan wajah kembali dengan air biasa.
Perawatan ini dilakukan 2-3 kali dalam seminggu, yang berlangsung dalam jangka waktu satu bulan. Manfaat yang diperoleh yaitu wajah menjadi lebih cerah dan flek pada wajah menghilang secara perlahan.
3. Memanfaatkan Daun Kelor untuk Kecantikan
Selain menggunakan minyak atsirinya dan bubuk kelor yang bisa diperoleh dengan mudah (banyak yang menjual), daunnya juga dapat digunakan untuk perawatan kecantikan.
Hal yang bisa dilakukan yaitu membuat pasta daun kelor. Pastikan memilih daun kelor yang segar (terlihat masih hijau), pisahkan daunnya dari rantingnya karena yang digunakan hanya daunnya.
Lalu daun kelor dihaluskan, caranya dengan ditambahkan sedikit air saja, nantinya daun kelor menjadi bentuk pasta.
Kemudian jadikan ramuan tersebut sebagai masker. Pasta daun kelor tersebut bisa disimpan di dalam lemari es selama 3 hari.
Dengan menyimpannya maka kapan saja Anda bisa melakukan perawatan tanpa perlu capek-capek membuat lagi pastanya.
4. Daun Kelor Cukupi Gizi Ibu Menyusui dan Anak
Penelitian-penelitian yang mendalami khasiat tanaman kelor masih sangat minim di Indonesia (dibandingkan luar negeri). Perlu peran aktif pemerintah mendorong para ilmuwan lokal untuk melakukan banyak penelitian, agar tanaman kelor bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Manfaat besar tanaman kelor yaitu meningkatkan kualitas gizi ASI pada ibu menyusui. Daun kelor memiliki kandungan luar biasa, sebut saja zat-zat penting seperti vitamin C, zat besi, protein dan senyawa flavonoid yang manfaatnya mendorong produksi ASI berkualitas pada ibu menyusui.
Hal yang menarik dan menakjubkan, daun kelor memiliki kandungan zat besi yang tinggi yaitu hingga 25 kali lipat dibandingkan zat besi yang terkandung dalam bayam.
Daun kelor bagus dikonsumsi oleh wanita selesai melahirkan, dimana kondisi setelah melahirkan menyebabkan tubuh kekurangan zat besi.
Selain itu wanita menstruasi juga bisa kehilangan banyak zat besi, sehingga disarankan mengonsumsi daun kelor, daun bayam, atau makanan lainnya yang kaya akan zat besi.
Anak-anak atau bayi di atas usia enam bulan sudah diperbolehkan mengonsumsi daun kelor.
Hanya saja perlu diingat, ibu hamil (sedang mengandung) hendaknya MENGHINDARI konsumsi daun kelor, khususnya pada masa kehamilan trisemester pertama.
5. Menyehatkan Mata
Daun kelor sebenarnya mudah didapatkan karena tumbuh subur di Indonesia. Daun kelor memiliki kandungan tinggi vitamin A yang sangat baik untuk mata.
Beberapa fungsi vitamin A untuk kesehatan mata yaitu mencegah katarak, mencegah resiko mata plus, minus dan silinder, serta melindungi kesehatan mata secara umum.
Penderita diabetes hendaknya meningkatkan asupan vitamin A karena khasiatnya yang dapat menjernihkan penglihatan. Anda bisa konsumsi daun kelor yang dijadikan sayur bening.
6. Antioksidan dan Senyawa Anti-inflamasi
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Cancer Prevention, daun kelor mengandung campuran asam amino esensial, fitonutrien karotenoid, antioksidan seperti quercetin, dan senyawa antibakteri alami yang memiliki fungsi seperti obat anti-inflamasi.
Daun kelor memiliki beberapa senyawa anti-penuaan yang mampu menurunkan efek stres oksidatif dan peradangan. Manfaat semakin optimal dengan adanya senyawa polifenol, vitamin C, beta-karoten, quercetin dan asam klorogenat.
Kandungan-kandungan tersebut diketahui memiliki khasiat penting dalam penurunan risiko penyakit kronis seperti kanker usus besar, perut, paru-paru, diabetes, hipertensi dan penyakit mata akibat faktor usia.
7. Menjaga Kesehatan Ginjal
Tentunya dengan mengonsumsi makanan sehat akan berdampak positif pada organ-organ tubuh, termasuk ginjal yang memiliki fungsi sangat penting.
Menjaga pola makan yang sehat akan membuat fungsi ginjal berjalan dengan baik. Adapun mengonsumsi makanan tidak sehat akan membahayakan kesehatan ginjal.
Jika seseorang terkena ganguan fungsi ginjal maka ini masalah serius. Salah satu makanan sehat yang disarankan dikonsumsi adalah daun kelor yang manfaatnya dapat meningkatkan kesehatan ginjal secara signifikan.
8. Memperlambat Efek Penuaan
Sebuah penelitian melakukan pengujian manfaat kelor sebagai antioksidan. Peneliti ingin menyelidiki apakah daun kelor bisa membantu memperlambat efek penuaan karena manfaat antioksidan yang dimiliki daun kelor.
Penelitian dengan melibatkan sembilan puluh wanita yang sudah masuk masa menopause (usia 45-60 tahun), mereka dibagi menjadi tiga kelompok, dengan masing-masing diberikan suplemen yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dengan daun kelor dan bayam dapat bermanfaat untuk memperlambat efek penuaan secara signifikan.
Selain itu manfaat daun kelor mampu menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh secara alami.
9. Mencegah Penyakit Jantung
Sebuah penelitian lab yang diterbitkan di Journal of Medicinal Food tahun 2009 menemukan bahwa daun kelor mampu mencegah kerusakan jantung dan memberikan manfaat antioksidan.
Penelitian tersebut berlangsung selama 30 hari. Para peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor memberikan manfaat signifikan untuk kesehatan jantung. Penelitian lebih lanjut masih terus diperlukan untuk memperkuat hasil temuan ini.
10. Anti Kanker
Sebuah studi mengenai kultur jaringan sel kanker serviks manusia yang diterbitkan di jurnal “Food and Chemical Toxicology” tahun 2011, menemukan bahwa ekstrak kelor mencegah pertumbuhan dan reproduksi sel-sel kanker.
Peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor menunjukkan potensi sebagai pencegahan alami penyakit kanker. Antioksidan dalam daun kelor sangat tinggi, selain itu terdapat kandungan potasium. Ini membuat daun kelor punya khasiat dalam menghambat perkembangan sel kanker yang ada dalam tubuh.
11. Mengatasi Diabetes
Tingginya kandungan mineral seng membuat daun kelor memiliki sifat anti diabetes. Kandungan tersebut diperlukan untuk produksi insulin, demikian menurut peneliti dari University of Wiconsin LaCrosse, yang melakukan penelitian lab yang diterbitkan di Journal of Diabetes tahun 2012.
Daun kelor dapat mengurangi kadar gula dalam darah ke tahap normal, daun kelor dijadikan sebagai insulin alami untuk mengatasi diabetes.
Konsumsi sayur daun kelor bisa mencegah penyakit gula darah atau diabetes. Selain itu senyawa asam chlorogenic yang ditemukan dalam daun kelor terbukti berkontribusi membantu mengontrol kadar gula darah.
12. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Daun kelor mengandung zat anti-inflamasi yang dapat mencegah ataupun meredakan sakit maag dan keluhan pencernaan secara umum.
Penggunaan umum dari minyak kelor membantu meningkatkan fungsi hati, hal ini penting untuk proses detoksifikasi racun dan zat berbahaya dari dalam tubuh. Konsumsi sayur daun kelor berpotensi untuk membantu mengatasi masalah sembelit, batu ginjal, infeksi saluran kemih, retensi cairan dan diare.
13. Menyehatkan Kulit Tubuh
Daun kelor mengandung vitamin C dan antioksidan tinggi yang sangat penting untuk kesehatan kulit. Daun kelor bisa dijadikan sayur, jika rutin dikonsumsi memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit dan mencegah timbulnya jerawat.
Daun kelor yang ditumbuk juga bisa dijadikan sebagai masker wajah, yang manfaatnya bisa membuat kulit wajah lebih halus dan sehat.
Daun kelor memiliki sifat antibakteri alami, anti-jamur dan mengandung senyawa antiviral yang melindungi kulit dari infeksi.
14. Menstabilkan Mood dan Melindungi Kesehatan Otak
Daun kelor kaya akan protein dan asam amino triptofan, menjadikan daun kelor memiliki manfaat sebagai neurotransmitter, termasuk meningkatkan mood (suasana hati).
Kandungan antioksidan dan senyawa tiroid bermanfaat untuk menjaga tingkat energi tubuh, mencegah kelelahan berlebihan, insomnia, meredakan depresi dan bad mood.
Efek Samping Daun Kelor
Daun kelor cukup aman ketika diminum dan digunakan dengan tepat. Daun, buah dan biji-bijian pada dasarnya aman dikonsumsi sebagai makanan. Namun, hindari konsumsi akar tanaman kelor karena mengandung zat beracun.
Konsumsi tanaman kelor perlu dihindari untuk ibu hamil karena kandungan beberapa zat yang ada di dalamnya dikhawatirkan menyebabkan komplikasi selama masa kehamilan.
Draxe. Moringa Benefits Hormonal Balance, Digestion, Mood & More.
Kisdiantoro. Tribunnews Jabar (2016). Jangan Sepelekan Daun Kelor, Meski Kecil Bisa Membuat Tubuhmu Selangsing Dian Sastro.
Sumardi, Edi. Tribunnews Makassar (2015). Mau Hilangkan Flek di Wajah? Berikut Caranya Pakai Kelor.
Desideria, Benedikta. Liputan 6 (2015). Daun Kelor Cukupi Gizi Ibu Menyusui dan Anak.
Riana. Jitunews (2015). Ini Khasiat Jitu Daun Kelor Menurut Pakar Herbal Tati Winarto.