24 Tips Anak Pertama Kali Masuk Sekolah (SD)

Hari pertama kali anak masuk SD adalah hari yang menyenangkan sekaligus menegangkan bagi para orangtua.
Hal yang wajar anak merasa tidak nyaman dengan lingkungan barunya, namanya juga anak kecil tentu merasa cemas saat memasuki lingkungan baru.
Butuh waktu agar anak bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya tersebut. Merupakan tanggung jawab orangtua membantu anak agar berani menghadapi hari pertamanya di sekolah. 
 Hari pertama kali anak masuk SD adalah hari yang menyenangkan sekaligus   menegangkan bag 24 Tips Anak Pertama Kali Masuk Sekolah (SD)
SD Prestasi Global di Pancoras Mas, Depok | Photo credit: – 
Banyak drama terjadi saat hari pertama anak di SD, biasanya anak menangis atau rewel saat ditinggal orangtuanya di kelas. Berikut tips saat anak pertama kali masuk sekolah:
1. Jelaskan Tentang Kegiatan Sekolah 
Anak biasanya khawatir mengenai apa saja yang akan terjadi di sekolah. Bunda seharusnya menjelaskan pada anak tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah.
Beritahu anak bahwa dia akan bertemu guru, teman-teman di kelas, lalu membuka buku di atas meja, dan hal-hal lainnya. Ini penting untuk memberikan bayangan pada anak apa saja yang terjadi di sekolah.
Selain itu, beritahu anak tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama di kelas. Jelaskan dengan bahasa paling mudah.
Orangtua disarankan memasukan anak ke taman kanan-kanak (TK), sehingga anak tidak terlalu kaget saat pertama kali masuk SD.


2. Berkunjung Melihat Sekolah
Ajak anak Bunda meninjau lokasi sekolah, kelas dan suasana sekolah, sehingga anak tidak terlalu kaget di hari pertamanya bersekolah. Ini juga membantu anak untuk lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Jadikan anak lebih familiar dengan lingkungan sekolahnya, beberapa tempat yang perlu diperlihatkan  seperti ruang kelas tempatnya belajar, taman bermain dan tempat jajan (kantin).
3. Datang Lebih Awal ke Sekolah
Dengan datang lebih awal, Bunda punya waktu mengajak anak melihat-lihat sekitar sekolah. Ini bertujuan agar anak terbiasa dengan lingkungan sekolahnya (proses adaptasi).
Jangan datang di waktu mepet, anak tidak punya kesempatan untuk rileks dan melihat suasana lingkungan sekolahnya. Usahakan sampai di sekolah 30-60 menit sebelum kegiatan dimulai.
Manfaatkan ketersediaan waktu tersebut untuk duduk-duduk santai sehingga anak menjadi rileks, kalau bisa kenalkan anak Bunda dengan anak-anak sebayanya.
4. Jaga Mood Anak di Pagi Hari
Ini sangat penting, Bunda harus membuat suasana menyenangkan di hari pertama kali anak sekolah. Jangan sampai mengatakan kalimat negatif atau bahkan mamarahi anak di pagi hari tersebut, yang akhirnya merusak mood (suasana hati) anak.
Hari pertama anak bersekolah harus terasa menyenangkan, sehingga anak punya kesan positif terhadap sekolah, anak pun bersemangat untuk sekolah. Adapun jika anak merasakan hari pertamanya ini terasa buruk, anak menjadi trauma dan tidak suka sekolah.
Jika anak bersikeras untuk membawa barang kesayangan ke sekolah, ya sudah… Bunda jangan memaksa atau melarangnya.
Pokoknya jaga MOOD anak di pagi hari, jangan memarahi anak (apalagi jika anak hanya melakukan kesalahan kecil), buatlah suasana pagi yang menyenangkan dan penuh semangat.
5. Sarapan Spesial
Siapkan sarapan dengan menu favorit anak dengan tampilan menarik, ini membuat anak senang dan bersemangat.
Selain menyemangati anak di pagi hari, penting juga mempersiapkan fisik anak secara optimal sebelum berangkat sekolah. Sarapan juga berisi asupan sehat dan bergizi seimbang berupa karbohidrat, protein, vitamin, mineral, sayur dan buah.
Ini penting agar anak tetap berenergi selama di sekolah. Adapun dalam jangka panjang, asupan gizi sehat dan seimbang berkontribusi besar untuk proses tumbuh kembang anak.

Loading…

6. Hindari Terburu-Buru di Pagi Hari
Orangtua harus tahu, bahwa bangun pagi hari adalah hal yang berat bagi anak. Bisa dikatakan anak-anak umumnya tidak menyukai pagi hari atau bangun pagi.
Keadaan menjadi sangat buruk jika kegiatan pagi hari dilakukan terburu-buru, ini membuat anak merasa tidak nyaman, sehingga berangkat ke sekolah dengan suasana hati kacau.
Hal yang seharusnya dilakukan orangtua:
  • Mempersiapkan segala keperluan sekolah anak sejak malam hari, sehingga tidak banyak yang perlu disiapkan lagi di pagi hari.
  • Pasang jam alarm, agar tidak terlambat bangun.
  • Pastikan anak tidur malam di awal waktu. Jangan sampai anak tidur larut malam.
  • Buat sarapan spesial sebelum berangkat ke sekolah, sehingga mood anak meningkat.
  • Buat suasana pagi hari yang menyenangkan untuk anak.
  • Jika anak rewel di pagi hari, jangan dimarahi, lebih baik dirayu pelan-pelan.
7. Ajak Anak Bertemu dengan Gurunya
Untuk membuat anak lebih nyaman, cobalah mempertemukan anak dengan gurunya, hingga akhirnya anak mulai dekat dengan gurunya, tidak lagi canggung, dan menaruh kepercayaan pada gurunya (sebagai pelindung dan tempat mengadunya di kelas), ini sangat membantu mental anak.
Katakan pada anak: “guru akan melindungi kamu di sekolah”, “kalau ada apa-apa di kelas, bilang ke guru, gurunya baik banget kok…”.
Kenalkan anak dengan wali kelasnya agar anak merasa dekat, kalau bisa ajak foto bersama. Saat anak berkenalan dengan gurunya, Bunda juga ikut memperkenalkan diri, sempatkan untuk ngobrol sebentar, tanyakan pada sang guru apa saja kegiatan sekolah di hari pertama ini.
Sampaikan beberapa hal penting pada sang guru, misalnya anak Bunda masih merasa malu untuk ijin ke toilet, jadi Bunda minta tolong ke gurunya tentang hal ini.
Atau misal anak Bunda alergi terhadap debu dan hawa dingin, maka bisa memberitahu ke guru cara penanganannya, ini penting agar pihak sekolah tidak kebingungan saat anak Bunda mengalami alergi di sekolah.
Jadikan komunikasi sederhana dengan wali kelas ini sebagai langkah awal menjalin kemitraan yang baik antara orangtua dan pihak sekolah.
Sangat penting anak merasa nyaman di kelasnya. Setelah anak pulang sekolah, pastikan bertanya pada anak tentang pengalamannya di sekolah, biasanya anak akan bercerita panjang lebar, nah… orangtua harus mendengarkan dengan antusias sehingga anak semakin bersemangat.

loading…

8. Bunda Harus Tersenyum
Pastikan di pagi hari bunda memasang wajah senyum, baik itu sebelum berangkat sekolah maupun saat di sekolah, hal ini membuat anak merasa nyaman. Anak harus mendapatkan suasana hati yang menyenangkan di pagi hari tersebut.
9. Jangan Meninggalkan Anak Diam-diam
Pergi diam-diam dari kelas sehingga anak tidak menyadari orangtuanya pergi, malah membuat anak jadi semakin tidak nyaman, hindari hal seperti ini.
Yang dilakukan harusnya berbicara jujur pada anak. Bunda jangan pernah berbohong pada anak karena membuat kepercayaan anak pada Bunda menurun.
Pastikan Bunda menjadi orangtua yang dipercayai anak. Jika anak memandang orangtuanya sebagai orang yang jujur dan tidak pernah berbohong, maka anak cenderung mau menerima perkataan orangtuanya.

Biasanya seorang anak susah untuk dibilangin karena rasa simpati dan rasa percaya pada orangtuanya telah hilang. Itu terjadi karena orangtua sering berbohong dan bersikap buruk pada anak.

Membuat anak lebih tenang saat ditinggal di kelas, bisa dengan mudah dilakukan jika Bunda telah mendapatkan kepercayaan dari anak, tinggal katakan: “kamu nanti akan belajar di kelas, gurunya baik banget kok, kalau ada apa-apa tinggal bilang ke guru, setelah belajarnya selesai Bunda akan jemput kamu.”
Lakukan hal menyenangkan saat akan berpisah, milsalnya melakukan tos tangan atau lainnya (yang penting hal yang menyenangkan) sehingga anak jadi bersemangat dan suasana hatinya meningkat.
Jangan lupa, pastikan Bunda meyakinkan si anak bahwa Bunda ada disana untuk menjemputnya. Juga katakan: “Sampai ketemu nanti!” 
10. Latih Anak untuk Bisa Duduk Tenang
Ajari anak untuk bisa duduk manis dan mendengarkan baik-baik saat guru menjelaskan. Latih secara perlahanan hingga akhirnya anak bisa melakukan itu, untuk melatihnya bisa dengan mengajak anak ke tempat-tempat seperti perpustakaan dan semacamnya.
Ajarkan juga anak untuk bisa memahami instruksi dengan baik, mendengar adalah kemampuan yang harus dimiliki selama proses pelajaran berlangsung.
11. Janjikan Hadiah
Janjikan hadiah pada anak Bunda dalam rangka hari pertamanya di sekolah, ini efektif membuat anak bersemangat pergi ke sekolah. Janjikan hadiah yang sangat disukainya, untuk mengetahuinya tanyakan saja langsung pada anak Bunda tentang barang yang sangat ingin dimilikinya.
Bilang ke anak, dia akan mendapatkan banyak yang disukainya setelah menjalani hari pertama di sekolah. Pastikan Bunda menepati janji, kalau tidak anak Bunda akan kecewa dan kehilangkan kepercayaan pada Bunda.


12. Tumbuhkan Sifat Mandiri dan Percaya Diri
Penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan sifat mandiri dalam diri anak. Anak seharusnya sudah diajarkan untuk bisa ke toilet sendiri, bisa berbicara pada guru, bisa membeli jajanan sendiri, dll. 
Untuk memupuk kemandirian dan rasa percaya diri, berikan anak beberapa tugas sederhana di rumah, ini melatih rasa tanggung jawab, keberhasilan menjalankan tugas membuat anak merasa puas dan merasa percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya.
Selain itu, sangat penting mengajarkan anak bersosialisasi, ajarkan anak etika yang baik dalam bergaul, ajarkan kata-kata yang sopan, serta latih anak untuk bisa membela diri terhadap ancaman saat di luar rumah.
13. Ajak Anak Bercerita Sepulang Sekolah
Pengalaman hari pertama di sekolah tentu sangat spesial, biasanya anak akan menceritakan pengalaman spesialnya tersebut. Nah, Bunda harus mendengarkannya dengan antusias. Biarkan anak Bunda bercerita sepuasnya, jangan dipotong.
Fokuslah membicarakan kesan-kesan positif dari pertualangan anak di sekolah. Hindari arah pembicaraan yang menuju kesan negatif tentang sekolah.
Tips Lainnya
14. Ajak anak untuk membeli alat tulis, buku-buku dan peralatan sekolah lainnya.
15. Libatkan anak dalam mempersiapan peralatan sekolah, lakukan persiapan ini satu hari sebelum hari H.
16. Tanamkan dalam benak anak bahwa sekolah tempat yang menyenangkan, dan belajar adalah kegiatan yang seru. Tanamkan pemikiran ini sejak awal.
17. Latih anak untuk terbiasa bangun pagi. Atur jam tidur anak, hindari tidur larut malam. Buatlah aturan, yaitu pada malam hari tidak boleh menonton TV, menggunakan gadget maupun bermain game. Paparan sinar dari alat elektronik tersebut menyebabkan susah tidur.
18. Kenalkan dengan anak lain jika memungkinkan. Mengenalkan anak Bunda dengan anak-anak sebayanya membantu proses adaptasinya di sekolah.
19. Khusus di pagi hari tersebut, turuti saja keinginan anak seperti minta jajan ini-itu, pokoknya hindari segala perdebatan di hari pertama anak bersekolah.
20. Persiapkan perlengkapan dan perbekalan sesuai dengan keinginan anak. Bunda bisa melibatkan anak dalam membeli peralatan sekolah, berikan kebebasan pada anak untuk memilih barang-barang yang disukainya.
21. Jangan pernah mempermalukan anak. Misalnya anak Bunda membuat masalah di pintu gerbang sekolah, maka hindari berteriak atau memarahi anak di tempat umum seperti itu, karena membuat anak merasa dipermalukan di depan banyak orang.
22. Jika anak sifatnya terlalu pendiam, ajari anak untuk bisa bersosialisasi dan jiwanya lebih berani.
23. Perhatikan anak baik-baik, jika anak terlihat khawatir akan sesuatu di sekolahnya, Bunda jangan cuek, segera cari tahu apa yang dikhawatirkannya. Jangan sampai rasa khawatir tersebut terus berlanjut (dalam waktu lama) sehingga mengganggu prestasi belajar anak.
24. Berikan kesan pada anak bahwa pelajaran sekolah itu seru dan menyenangkan. Buang jauh-jauh pemikiran bahwa pelajaran sekolah berat dan menakutkan.