– Daun senggani atau kalau orang sunda menyebutnya daun harendong ternyata memiliki khasiat serta manfaat bagi kesehatan yang belum diketahui sebagian orang. Wajar saja karena harendong atau senggani adalah salah satu tanaman liar yang biasanya banyak tumbuh di hutan – hutan dan ladang serta tidak dikembangbiakan, jadi wajar saja jika tanaman inipun jarang terekspos. Apalagi jika anda asli penduduk kota misalnya Jakarta, mungkin masih belum hafal sedikitpun rupa dari tumbuhan yang satu ini.
Senggani, harendong, senduduk dan kluruk adalah sebutan tumbuhan ini untuk beberapa daerah, memiliki nama ilmiah Melastoma Affine. Menurut buku tanaman herbal yang saya baca, tanaman ini memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan terutama dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit berikut ini.
1. Sariawan
Untuk mengobati sariawan anda cukup sediakan 2 lembar daun harendong muda yang telah dicuci bersih. Kunyah daun tersebut bersama sedikit garam dan kemudian telan airnya.
2. Menghilangkan racun dalam tubuh
Racun dalam tubuh sangat berbahaya jika tidak cepat dinetralisir, salah satunya bisa menggunakan tanaman senggani atau harendong ini. Caranya cukup mudah, anda cukup merebus daun harendong dan akarnya menggunakan 3 gelas air dan biarkan menyusut hingga tinggal 1 gelas. Minum air rebusan setelah dingin
3. Disentri
Disentri adalah penyakit yang disebabkan karena adanya infeksi pada usus sehingga penderitanya akan mengalami diare yang disertai darah dan lendir. Untuk mengobatinya sediakan daun harendong dan aseman sebanyak 60 gram yang telah dicuci bersih kemudian rebus dengan 3 gelas air menjadi 1 gelas saja. Minum airnya setelah dingin. Sekali habis
4. Wasir
Caran mengolah daun senggani untuk mengobati wasir sama seperti penyakit disentri diatas
5. Keputihan
Ini khusus kaum perempuan ya, caranya sediakan 2 genggam daun harendong dan 2 ruas kencur. Haluskan kedua bahan tersebut dengan cara ditumbuk kemudian rebus menggunakan 2 gelas air hingga mendidih. Minum 2 kali sehari dengan porsi setengah gelas.
6. Bisul
Penyakit kulit yang satu ini pun bisa diobati dengan cara merebus daun harendong sebanyak 50 gram dan airnya diminum 2 kali sehari, selain itu ampas rebusannya juga bisa anda tempelkan pada kulit yang terdapat bisul.
7. Ayan atau Epilepsi
Untuk mengobati epilepsi hanya bagian akarnya yang digunakan, caranya sediakan 8 potong senggani yang telah dicuci bersih. Tumbuk akar tersebut dan rebus dengan menggunakan 600 ml air dan sisakan hanya tinggal 300 ml atau setengahnya. Saring dan minum air rebusan 2 kali sehari @150 ml
Untuk mengobati epilepsi hanya bagian akarnya yang digunakan, caranya sediakan 8 potong senggani yang telah dicuci bersih. Tumbuk akar tersebut dan rebus dengan menggunakan 600 ml air dan sisakan hanya tinggal 300 ml atau setengahnya. Saring dan minum air rebusan 2 kali sehari @150 ml
Dari semua manfaat tersebut tentunya tidak terlepas dari kandungan zat berguna yang ada pada tanaman senggani terutama pada bagian daunnya. Daun tersebut biasanya diolah kembali menjadi obat alami (tradisional) dengan cara direbus langsung atau dikeringkan terlebih dahulu lalu kemudian diseduh untuk dijadikan minuman.