Tanaman Okra atau Bendi (Abelmoschus Esculentus) |
Deskripsi Tanaman Okra
Tanaman okra adalah tanaman sayur yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman okra ini biasanya ditanam di ladang atau sawah. Nama latin tanaman okra adalah Abelmoschus Esculentus. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman okra memiliki nama okra, lady`s finger. Menurut sejarah asal usul tanaman okra berasal dari daerah wilayah sekitar Ethiopia. Kemudian tanaman okra menyebar ke berbagai penjuru dunia termasuk di Indonesia. Ciri tanaman okra ini mempunyai bunga yang berwarna putih agak besar dan buah hijau yang berbentuk lancip memanjang. Fungsi dan kegunaan tanaman okra ini bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai bahan makanan diolah sebagai sayuran dll. Namun yang tak kita tahu ternyata tanaman okra ini juga memiliki manfaat dan khasiat dalam mengobati berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.
Nama Daerah Tanaman Okra
Inggris: okra, lady`s finger
Indonesia: kacang bindi, kopi arab, okra
Filipina: okra
Klasifikasi Tanaman Okra
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae
Genus: Abelmoschus
Spesies: Abelmoschus esculentus (L.) Moench
Anatomi dan Morfologi Tanaman Okra
Tanaman okra ialah salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman kapas-kapasan (Malvaceae). Tanaman okra ini termasuk tanaman tahunan yang mana dapat tumbuh mencapai 2m. Batang tanaman okra berwarna hijau kemerahan, batang yang lunak, dan dan bercabang sedikit. Tanaman okra bercabang tetapi tidak terlalu banyak, dan mempunyai bulu-bulu yang halus sampai kasar. Batang tanaman okra berdiri tegak ke atas. Tanaman okra mempunyai daun yang lebar dan bercanggap menjari. Tangkai daun tanaman okra ini panjang dan berukuran sekitar 10-25 cm, daun tanaman okra berbentuk lima jari dan pertulangan daunnya menyirip. Tanaman okra memiliki bunga yang berbentuk seperti terompet dan berwarna kekuningan, bagian bawahnya berwarna merah tua. Tanaman okra ini termasuk tanaman berumah satu, yaitu di setiap bunga tanaman okra terdapat putik dan benang sari. Bunga tanaman okra terdapat pada ketiak daun. Tanaman okra mempunyai buah yang berbentuk silindris memanjang, berongga dan berwarna hijau muda, hijau tua atau hijau kekuningan, tergantung dari jenis varietasnya. Tanaman okra mempunyai buah yang berbentuk silindris memanjang, berongga dan berwarna hijau muda, hijau tua atau hijau kekuningan, tergantung dari jenis varietasnya. Bentuk buah tanaman okra ini seperti cabai hijau besar dengan panjangnya sekitar 15 sampai 20 cm. Permukaan buah tanaman okra berlekuk dan memiliki bulu bulu yang halus. Jika buah tanaman okra dipotong maka akan terlihat biji bijinya yang berukuran kecil.
Tanaman okra berkembang biak menggunakan biji. Cara tanam biji tanaman okra ini biji direndam air selama 24 jam dalam air hangat dan kemudian tabur di situ. Diperlukan suhu tanah minimum 16c untuk benih untuk berkecambah. Habitat tanaman okra beradaptasi dengan baik untuk tumbuh di daerah tropis lembab dataran rendah suhu dalam kisaran 20 – 30 °
c. Tanaman okra ini toleran terhadap berbagai curah hujan. Tanaman okra membutuhkan posisi cerah yang hangat terlindung dari angin. Sebagian besar kultivar membutuhkan sekitar 4 bulan sejak ditabur sebelum tanaman okra dipanen, meskipun beberapa varietas yang matang dapat menghasilkan tanaman dalam 50 hari di daerah tropis.
Dengan panen terus-menerus, tanaman okra dimungkinkan untuk menjaga tanaman tetap produktif selama beberapa bulan. Dengan memotong kembali tanaman setelah panen, adalah mungkin untuk mendapatkan 2 – 3 tanaman dari masing-masing tanaman. Buah tanaman okra harus dipanen ketika berumur 7 – 8 hari.
Bagian Tanaman Okra Yang Digunakan
Daun segar, Akar, kuncup, bunga, polong, batang dan biji
Kandungan Tanaman Okra
Tanaman okra mengadung senyawa fenolik dengan sifat biologis penting seperti kuartering dan turunan flavonol, oligomer katekin, dan turunan hidroksikinamat. Biji tanaman okra dikenal kaya akan protein berkualitas tinggi terutama berkaitan dengan kandungan asam linoleat dan asam amino esensial.
Manfaat dan Khasiat Tanaman Okra Bagi Kesehatan
- Akar Tanaman okra digunakan dalam pengobatan sifilis.
- Jus akar tanaman okra digunakan secara eksternal di Nepal untuk mengobati luka, luka, dan bisul.
- Tanaman okra digunakan sebagai emolien, sudorific atau antiscorbutic dan untuk mengobati disuria.
- Rebusan buah-buahan tanaman okra yang belum matang bersifat demulen, diuretik, dan emolien dan digunakan dalam pengobatan infeksi catarrhal, ardor urinae, disuria, dan gonore.
- Buah tanaman dihancurkan dengan daun muda dan kemudian digunakan untuk mencuci rambut dan untuk mengobati ketombe.
- Bunga tanaman okra digunakan untuk mengobati dahak di selaput lendir dada.
- Tanaman okra memiliki beberapa efek yang bermanfaat bagi kesehatan pada beberapa penyakit manusia yang penting seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, penyakit pencernaan dan beberapa jenis kanker.
- Lendir okra mengikat kolesterol dan asam empedu yang membawa racun yang dibuang ke hati.
- Tanaman okra dapat membantu menurunkan kolesterol serum, mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan saluran usus.
Catatan
Konsumsilah herba tanaman okra ini dengan bijak dan sesuai takaran. Ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi herba tanaman okra ini.