Mengenal Herbal Tales dan Khasiatnya – Colocasia Esculenta Schott adalah nama latin dari Tanaman tales, mungkin Anda juga mengenalnya dalam berbagai nama-nama daerah seperti Eunpue ( Aceh ), Keladi ( Batak ), Gelo, Tales ( Jawa ), Ufilole ( Flores ), Paco ( Makassar ), Aladi ( Bugis ), Bete ( Maluku ), dan Komo ( Maluku ).
Tanaman Tales ini termasuk dalam golongan habitus berupa semak, tinggi 1-1,5 m. Batang semu, silindris, batang didalam tanah membentuk umbi, lunak, cokelat muda. Daun tunggal, lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal berlekuk, panjang 40-60 cm, tangkai silindris, panjang 50-75 cm, hijau, pertulangan menyirip, permukaan halus, hijau. Bunga tunggal, diketiak daun, kelopak lonjong, putih, benang sari dan putik bentuk gada, panjang 4-7 cm, kuning, tangkai silindris, panjang 20-30 cm, mahkota lonjong, satu helai, putih. Buah buni, bulat, kuning. Biji : bulat, kecil, beralur, hijau. Akar : serabut, putih kecokelatan.
Kandungan Kimia : umbi, tangkai daun dan daun Colocasia esculenta mengandung polifenol. Di samping itu, tangkai daun dan umbinya juga mengandung saponin. Bagian yang digunakan adalah umbinya.
Khasiat : Umbi Colocasia Esculenta berkhasiat sebagai obat maag, sakit berak darah dan kulit tangkai daunnya untuk pembalut luka baru.
Cara Pemakaian :
- Obat Maag : Rebut umbi tales secukupnya, lalu makan di sela-sela aktivitas sebagai kudapan.
- Untuk berak darah : Dipakai + 100 gram umbi Colocasia Esculenta, dikupas, dicuci, diparut, diperas dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.
- Dalam 100 gram talas kukus tanpa bumbu, terdapat 142 kalori. Mayoritas kalori berasal dari karbohidratnya. Hebatnya, dalam 100 gram itu lemaknya cuma 0,75 gram, sedangkan seratnya sebanyak 5,3 gram. Jumlah ini sudah memenuhi 20,5% kebutuhan serat Anda dalam sehari. Serat sangat bagus untuk memperlancar kerja pencernaan.
- Talas juga menjaga mempunyai tugas dan khasiat menjaga kolesterol darah tetap rendah.
Bagi Anda yang ingin menurunkan kadar kolesterol dan sodium yang tinggi, talas sangat baik Anda gunakan. - Mengonsumsi talas secara teratur dapat mencegah risiko gangguan jantung dan hipertensi. Talas rebus tanpa tambahan apa pun, 100% bebas dari kolesterol. Kandungan sodium dalam 1 cangkir (132 gram) talas hanyalah 20 mg, atau hanya 1% dari konsumsi batasan konsumsi sodium harian.
Setiap 1 cangkir talas mengandung 11% vitamin C sumber zat antioksidan. Bila tubuh sedang rawan terkena flu, vitamin C memperkuat pertahanan dan daya tahan tubuh dengan membantu percepatan gerak sel darah putih. - Makan 1 cangkir talas juga dapat memenuhi 19% vitamin E dan 22% vitamin B6 kebutuhan harian Anda. Bersama dengan vitamin C, vitamin B6 juga membantu menjaga imunitas tubuh, sedangkan vitamin E menurunkan risiko terkena serangan jantung dan gangguan pembuluh darah.
- Kandungan beta carotene (nutrisi setara vitamin A) pada talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan fertilitas.
- Kekayaan gizi talas makin lengkap dengan muatan beragam mineral. Satu cangkir talas mengandung 10% magnesium dan fosfat, dan 13% tembaga yang kita butuhkan setiap hari.
- Talas juga bahan pangan sempurna, karena setiap cangkirnya mengandung 18% potasium, 30% mangan, dan kalium yang Anda butuhkan. Potasium berguna untuk menjaga kerja jantung dan tekanan darah, mangan menjadi andalan lancarnya metabolisme protein dan lemak di dalam tubuh, sementara kalium baik untuk menjaga kesehatan jantung.