Untuk penderita mata minus, biasanya akan disarankan oleh dokter untuk memakai kaca mata atau lensa kontak untuk membantu dalam penglihtan. Akan tetapi metode ini tidak akan membantu dalam mengurangi minus pada mata. Dan untuk sebagian orang memakai kacamata akan menganggu atau repot. Kita semua tentu tidak menginginkan mata minus, kita semua pasti menginginkanmata yang sehat dan dapat berfungsi dengan baik tanpa alat bantu apapun. Untuk itu kita harus menjaga mata kita agar tetap sehat dengan mengenali penyebeb dari mata minus den menghindari hal-hat tersebuat. Dan apabila anda sedah mengalaminya sebaiknya melakukan langkah yang tepat untuk mengobatinya agat tidak semakin parah dan bisa kembali berfungsi seperti semula.
Baca Juga : Amalan Agar Cepat Naik Haji
Mengenali penyebab mata minus
Penyebab utama dari mata minus adalah kebiasaan kita sehari-hari yang tidak sehat dan merusak mata. Seperti membaca buku dengan penerangan yang terlalu redup, membaca buku dengan posisi tiduran, itu akan membuat mata cepat lelah. Selain itu terlalu lama didepan komputer dan tv akan membuat mata bekerja keras, saraf mata akan tegang, mata menjadi kering, dan menyebabkan otot mata yang mengatur fokus mata lama kelamaan akan terbiasa dengan kondisi sehinga saat melihat obyek yang jauh akan buram. Sebuah penelitian menunjukan bahwa orang yang tingal dikota yang memiliki banyak bangunan dan gedung akan mempunyai resiko lebih besar terkena mata minus dibanding orang yang tingal didesa. Itu karena sebagian besar masyarakat kota menghabiskan waktu ditempat atau kegiatan yang jarak pandangnya tidak terlalu jauh.
2. Kekurangan nutrisi
Pola makan kurang baik yang mengabaikan kandungan nutrisi yang dibutuhkan mata adalah penyebab berikutnya sakit mata minus. Kerusakan pada mata karena kita kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A seperti sayuran wortel, bayam, dab berbagai buah-buahan.
3. Faktor keturunan atau genetika
Meskipun ini hanya sebagian kecil dari kasus yang ada saat ini akan tetapi ini juga perlu diwaspadai. Saat salah satu orang tua anda juga mengalami mata minus bisa dicurigai bahwa mata minus yang anda alami adalah sebuah penyakit yang diturunkan. Untuk yang belum terkena dan salah satu orang tua mengalaminhal tersebut yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga baik-baik sebelum terkena, karena biasanya keluarga seperti ini akan sangat mudah terkena.
Tips mengobati mata minus secara alami
A. Wortel
Wortel adalah salah satu sayuran yang paling banyak mengandung vitamin A. Sedangkan vitamin A adalah nutrisi utama yang dibutuhkan mata agar tetap sehat dan merawat mata. Anda dapat mengolah wortel dalam berbagai macam olehah makanan dan dicampur dengan berbagai sayuran lainya. Akan tetapi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi wortel saat masih mentah dengan dimakan langsung atau dibuat jus, karena ntrisi yang terkandung belum berkurang.
Tomat juga banyak mengandung vitamin A. Tomat terdapat dua jenis yaitu tomat merah dan tomat hijau. Yang dimaksud disini adalah tomat merah, karena vitamin A pada tomat merah lebih banyak daripada tomat hijau.
C. Bayam
Walopun vitamin A yang terkandung dalam sayuran ini tidak sebanyak wortel dan tomat akan tetapi ini bisa menjadi alternatif jika sulit untuk menemukan atau tidak menyukai wortel dan tomat.
D. Buah-buahan
Selain sayuran tersebut anda juga dapat mengkonsumsi berbagai jenis buah yang mengandungg vitamin A seperti pisang, semangka, belimbing, pepaya, dan melon. Anda bisa secara langsung mengkonsumsi, dibuat jus atau untuk pembersih mulut setelah maka.
Daun sirih adalah tanaman sejuta kasiat, salah satunya berkasiat mengobati mata minus. Caranya sangatlah sederhana, siapkan 2 lembar daun sirih kemudian disedu selama 2 menit. Kemudian tempelkan daun sirih tersebut kemata saat sendang tidur. Lakukan secara rutin dan minus akan beransur-ansur berkurang dan sembuh.
Itulah ulasan tentang mengenal penyebab dan tips mengobati mata minus secara alami. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Dan apabila masih banyak terdapat banyak kesalahan dan kekurangan saya mohon maaf, terimakasih.