Bunga kantil biasa tumbuh sebagai pagar atau tanaman hias depan rumah saja, atau juga biasanya hidup liar. Bunga kantil dapat tumbuh sampai ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut. Penyebaran tumbuhan ini dari Asia tropis sampai ke pulau-pulau di Pasifik. Bunga kantil mempunyai nama latin Michelia alba masih berkerabat dekat dengan bunga jeumpa (cempaka kuning). Bunga kantil mempunyai beberapa nama daerah seperti: kantil (Jawa), cempaka bodas (Sunda), campaka (Madura), jeumpa gadeng (Aceh), campaka putieh (Minangkabau), sampaka mopusi (Mongondow), bunga eja kebo (Makasar), bunga eja mapute (Bugis), capaka bobudo (Ternate), capaka bobulo (Tidore).
Secara medis, bunga, batang, daun kantil (Michelia alba) mengandung alkaloid mikelarbina dan liriodeninayang mempunyai khasiat sebagai ekspektoran dan diuretik. Karena kandungan yang dipunyainya, kantil dipercaya dapat menjadi obat alternatif bagi berbagai penyakit seperti bronkhitis, batuk, demam, keputihan, radang, prostata, infeksi saluran kemih, dan sulit kencing.
Sayangnya khasiat yang dipunyai oleh bunga cempaka putih ini belum tereksplorasi secara maksimal. Sehingga meski saat ini mulai ada yang berusaha membudidayakan tanaman ini tetapi pemanfaatannya lebih banyak untuk acara-acara spiritual dan tradisi.
Menyimak mitos dan kandungan medis yang menyertai fauna identitas provinsi Jawa Tengah ini, kini tergantung kepada masing-masing kita. Apakah lebih mempercayai tanaman ini sebagai rumah kuntilanak atau justru menyadari khasiat medis sebagai obat alternatif yang amat bermanfaat.
Manfaat Bunga Kantil
Untuk pemakaian luar, bunga direbus dengan airnya dipakai untuk mandi. Sedangkan pemakaian dalam: 15-30 gram daun atau bunga kering, direbus lalu airnya diminum.
Mengatasi masalah bau badan dan ketiak
Caranya: Ambil bunga kantil, daun sirih masing-masing secukupnya direbus dengan air secukupnya lalu airnya digunakan untuk mandi setelah airnya hangat.
Mengatasi sinusitis
Caranya: 30 gram bunga kantil kering, 30 gram daun mint/menthol, 15 gram jahe, 2 batang daun bawang putih direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc air, lalu airnya diminum untuk 2 kali sehari masing-masing 200 cc.
Mengobati masalah vertigo (kepala pusing)
Caranya: 5-7 kuntum bunga cempaka putih kering direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.4.
Mengobati perut kembung
Caranya: 5 kuntum bunga kantil, 5 gram kulit jeruk keprok atau jeruk mandarin kering, 3 butir
kapulaga, 15 gram jahe direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring dan diminum selagi hangat.
Mengobati masalah keputihan
Caranya: 30 grambunga kantil kering, 60 gram jali (direndam dahulu hingga lembut), 15 gram kulit delima kering direbus dengan air secukupnya dan air rebusannya diminum selagi hangat sedangkan jalinya dimakan.
radang Saluran pernapasan
Caranya: 15 gram daun kantil, 15 gram pahap (umbi bunga lili), 5 gram kulit jeruk mandarin kering direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc lalu airnya diminum selagi hangat; atau 15 gram “bunga cempaka” putih kering ditambahkan air secukupnya lalu ditim, kemudian airnya ditambahkan madu secukupnya dan diminum selagi hangat. Lakukan secara teratur.
dada terasa penuh/begah
ambil 15 gram bunga kantil kering direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu airnya diminum selagi hangat.
Untuk pembesaran prostat
Caranya: 30 gram daun “cempaka” putih kering, 30 gram daun kumis kucing segar, dan 30 gram daun sendok segar direbus dengan air 700 cc hingga tersisa 300 cc, lalu airnya diminum selagi hangat.
Mengatasi masalah bau badan
Caranya: 30 gram “bunga cempaka” putih, gula batu secukupnya direbus dengan air secukupnya, airnya diminum.
Mengobati batuk rejan, batuk berdahak
Caranya: 5-7 kuntum “bunga cempaka” putih, 10 gram jahe, 10 gram kulit jeruk mandarin kering direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, tambahkan madu secukupnya dan diminum. Lakukan dua kali sehari masing-masing 150 cc.