12 Tumbuhan Herbal Alternatif Yang Wajib di Ketahui Penderita Diabetes – Penyakit Diabetes merupakan satu diantara penyakit yang menakutkan di masyarakat, khususnya di Indonesia, mengapa demikian? Karena apabila penyakit ini tidak diobati dengan benar, akan menyebabkan masalah yang semakin berat serta komplikasi multi organ yang akan berujung pada kematian. Banyak orang yang bertanya, bagaimana sebenarnya mengelola dan mengobati penyakit ini dengan benar? Sebenarnya, mengelola penyakit ini tidaklah sulit asal penderita mampu mendisiplinkan diri dan melakukan olahraga secara teratur, memiliki pola makan yang tepat, dan tidak mudah patah semangat. Pola makan yang sehat bagi penderita diabetes merupakan “hot key” untuk mencegah dan mengobati diabetes. Pengetahuan yang lengkap serta mendetail tentang pola makanan sehat akan memberi pengaruh yang positif bagi kesembuhan penyakit. baca juga : obat diabetes alami
Selain mengontrol kadar gula darah secara reguler, melakukan diet makanan dan olahraga teratur menjadi kunci sukses pengelolaan diabetes. Saat ini banyak praktisi mulai meneliti dan menemukan bahwa ternyata banyak tumbuhan atau tanaman yang terbukti mampu memberikan kontribusi dalam mengobati dan menyembuhkan diabetes, beberapa bahan atau tumbuhan alami yang sering digunakan dan wajib diketahui oleh para diabetesi diantaranya sebagai berikut.
Brokoli
Seperti di publikasikan di salah satu Jurnal Diabetes, bahwa kandungan sulforaphane yang terdapat dalam brokoli mampu menstimulus produksi enzim-enzim yang dapat memproteksi pembuluh darah dan sebagai penurun molekul-molekul yang membuat kerusakan pada sel-sel secara signifikan. Brokoli mampu menjadi tameng yang berhubungan dengan perkembangan penyakit pembuluh darah dalam diabetes. Mengikutkan brokoli dalam menu masakan harian Anda sangat baik untuk mencegah dan mengobati diabetes.
Pare
Dalam sebuah studi yang pernah dilakukan, dijelaskan di Jurnal Ethnopharmacology menyatakan bahwa pare yang segar maupun yang telah dikeringkan dalam jumlah 1,5-3 ons bisa membuat kadar gula darah turun sebanyak 48%, membuat toleransi glukosa membaik tanpa peningkatan insulin, serta dapat juga memperbaiki kadar gula darah pada puasa diabetesi. Tentu saja tanaman ini baik digunakan, namun juga perlu berhati-hati bagi Anda yang memiliki kadar gula normal. Lalu bagaimana menggunakan pare untuk diabetesi? Caranya cukup mudah, buah pare diparut atau dihaluskan, lalu diambil ekstraknya dengan diperas, hasil persan dapat diminum tiga kali sehari hingga kadar gula darah Anda turun.
Daun Salam
Daun salam juga sangat baik digunakan untuk penderita penyakit diabetes mellitus, karena diyakini kandungan ekstraknya dapat menurunkan gula darah tinggi. Cara penggunaan adalah dengan mengambil dau salam kurang lebih 75-100 gram kemudian direbus dalam tiga gelas air, biarkan hingga separuhnya, dinginkan dan jangan lupa di saring, kemudian diminum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas. Gunakan secara teratur untuk hasil yang optimal.
Daun Dewa
Daun dewa memiliki banyak khasiat, termasuk dalam mengobati penyakit diabetes, bagian yang umum digunakan untuk diabetes dalah daunnya, caranya dengan mengekstrak daunnya dengan cara direbus lalu diminum airnya secara teratur dua kali sehari.
Buah Okra
Buah okra sering dibuat sayuran karena rasanya yang enak, namun juga sangat bermanfaat sebagai obat, karena kandungan serat yang tinggi baik untuk menurunkan gula darah serta kolesterol, sehingga inilah yang menjadi alasan mengapa buah ini baik dikomsumsi oleh penderita diabetes.
Sambiloto
Sambiloto mampu meningkatkan kekebalan sel dan meningkatkan aktivitas kelenjar-kelenjar tubuh, sehingga seluruh bagian tanaman sambiloto dapat digunakan sebagai bahan untuk mengobati diabetes mellitus.
Daun Sirih Merah
Masyarakat Sleman, yogyakarta khususnya telah lama menggunakan daun sirih merah untuk mengobati kencing manis (diebetes) dan sudah dilakukan secara turun temurun, dan dipertegas oleh Ivorra,M.D dalam bukunya yang berjudul A Review Of Natural Product anda Plants as Potensial Antidiabetic, menurutnya senyawa aktif alkaloid dan flavonoid memiliki aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah. Dosis penggunaan sirih merah untuk diabetes adalah berat badan penderita dikalikan dengan 20 mg gram perkilogram berat badan. Misalnya, BB penderita 50 kg, maka ia membutuhkan 1 kilogram daun sirih merah segar atau 500 ml ekstrak air rebusan. Ekstrak ini diminum 2 kali sehari setiap pagi dan sore sebanyak 250 ml.
Kunyit dan Temulawak
Kandungan kurkumin pada kunyit dan temulawak, menurut riset yang telah dilakukan Idrus membuktikan bahwa kurkumin bisa menekan kolesterol, perdangan pembuluh darah, serta gula darah. Dan bisa menurunkan gliko hB, yaitu parameter pengendalian gula darah. Kurkumin cukup mudah dikomsumsi karena sudah terdapat dalam menu makanan sehari-hari, dan yang lebih penting tidak memiliki efek samping sehingga sangat aman dikomsumsi.
Jus Blueberry
Jus Blueberry yang ditambahkan sedikit bakteri kemungkinan mampu menolong penderita diabetes, mengapa? Berdasarkan temuan ahli dari Kanada, menunjukkan bahwa jus yang telah mengalami biotransformasi dengan bakteri dan kulit buah mampu menurunkan gula darah penderita diabetes setelah dicobakan pada tikus. Nah, hasil penelitian ini jelas menunjukkan bahwa jus blueberry yang telah mengalami biotransformasi memiliki potensi kuat sebagai anti diabetes.
Buncis
Menurut Yayuk Andayani dalam presentasi penelitiannya yang berjudul “Mekanisme Aktivitas Antihiperglikemik Ekstrak Buncis pada Tikus Diabetes dan Identifikasi Komponen Aktif” menganalisis bahwa kandungan zat B-sitosterol dan stigma sterol yang terdapat pada buncis mampu meningkatkan produksi insulin secara signifikan dengan cara menstimulus pankreas untuk memproduksi insulin, sehingga insulin inilah yang berfungsi dalam menurunkan kadar gula dalam darah penderita diabetes. Caranya cukup dikomsumsi setiap hari dan disertakan dalam menu masakan sehari-hari.
Bungur
Daun dan buah bungur memiliki kandungan zat plantisul, yaitu zat yang memiliki aktivitas layaknya insulin, menurut beberapa penelitian, daun bungur yang sudah tua sebanyak 20 gr, jika direbus ke dalam air sebanyak 100 ml selama kurang lebih 45 menit dan diminum, akan memiliki kekuatan 6-6,7 unit insulin, luar biasa bukan? Sebenarnya seluruh bagian tanaman ini bisa digunakan sebagai antidiabetes, hanya saja yang terbaik adalah daun yang sduah tua.
Jamblang atau Juwet
Biji juwet telah lama diyakini sebagai herbal yang ampu menyembuhkan luka lama pada diabetes, ini di duga karena tanaman ini mengandung glukosida phytomelin dala bijinya yang berfungsi mengurangi kerapuhan pembuluh-pembuluh darah kapiler sehingga luka yang ada bisa cepat sembuh.
Cara membuat ramuan :
Sebuah biji juwet bawang atau 15 biji jwet biasa ditumbuk hingga halus, lalu direbus dalam dua gelas air,kemudian air rebusan bisa diminum dua hingga tiga kali sehari, biasanya diperlukan waktu 2 hingga 3 hari mengkomsumsi ramuan ini untuk hasil yang diharapkan.
Inilah beberapa tanaman herbal alternatif yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit kencing manis atau diabetes mellitus, temukan informasi seputar penyakit kencing manis yang lebih lengkap DISINI.