Akar bunga anggrek telah berevolusi atau berubah untuk bisa melakukan berbagai fungsi yang dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan hidup bunga Anggrek yang hidup menempel di pohon inang. Selain itu memiliki fungsi yang lain untuk menyalurkan air kehidupan ke semua bagian tumbuhan anggrek, dan akar anggrek juga mempunyai fungsi sebagai jangkar agar supaya bisa terus menempel di pohon inang atau media tanam lain selain pohon dengan kuat menempel.
Ciri khusus lain dari tanaman Anggrek adalah memiliki lapisan velamen tubuh yang berongga didalamnya. Fungsinya lapisan ini untuk lebih memudahkan agar akar anggrek mudah dalam menyerap air hujan atau siraman yang jatuh di kulit pohon atau pada inangnya. Hal ini dapat memungkinkan bunga anggrek untuk bisa menyimpan elemen air seperti tanaman lainnya pada umumnya.
Akar Anggrek memiliki ciri khas yang khusus yaitu terdapat
kandungan klorofil di dalam akar, lebih detailnya terdapat pada bagian lapisan velamen. Dengan adanya kandungan klolofil yang terdapat pada akar anggrek dapat memungkinkan tumbuhan ini untuk melakukan fungsi fotosintesis seperti pada daun tumbuhan pada umumnya.
Akar anggrek memiliki beberapa rambut pendek tetapi sebagian ada yang tidak mempunyai rambut akar. Sedangkan untuk tipe anggrek tanak memiliki rambut akar yang cukup panjang dan banyak untuk mencari sumber air, sehingga memungkinkan untuk menyerap air dan zat organik lainnya di dalam tanah dengan banyak dan maksimal.