Setiap pelaku bisnis pasti menginginkan usahanya dapat berkembang. Termasuk Anda yang memutuskan untuk berbisnis online. Anda menginginkan agar bisnis online yang dibangun akan terus tumbuh dan berkembang. Anda memimpikan agar pelanggan yang mulanya sedikit menjadi banyak. Jika pada awalnya setiap minggu Anda hanya melayani order paling banyak tiga orang, Anda pasti menginginkan agar ke depan dapat meningkat, katakanlah seminggunya Anda dapat melayani sepuluh orderan, lima puluh, atau bahkan seratus orderan. Bahkan, ke depan, Anda mungkin menargetkan setiap harinya ada ratusan orderan. Mungkinkah hal ini dapat terjadi? Jawabanya sangat mungkin. Asalkan Anda juga berusaha untuk mengembangkan bisnis toko online Anda secara serius dengan cara-cara yang jitu. Berikut ini cara-cara untuk mengembangkan bisnis toko online Anda:
1. Mengevaluasi Bisnis Toko Online Anda
Setelah Anda menjalankan bisnis toko online, Anda pasti merasakan bagaimana perkembangan bisnis Anda. Anda merasakan ada yang perlu ditingkatkan atau diubah demi kemajuan bisnis Anda. Mengevaluasi segala hal yang telah Anda lakukan untuk bisnis Anda sangat penting untuk dilakukan, mengingat hal inilah yang akan membantu Anda dalam menentukan langkah yang akan Anda ambil selanjutnya. Lalu bagaimana atau apa saja yang harus Anda evaluasi? Berikut beberapa tips dan trik yang dapat Anda laksanakan untuk mengevaluasi kegiatan bisnis toko online Anda.
a. Rencanakan Kegiatan Evaluasi Anda
Tanpa sebuah perencanaan, Anda tidak akan mungkin dapat melakukan hal apa pun. Anda dapat mulai merencanakannya dengan melakukan evaluasi jangka waktu tertentu, misalnya satu kali dalam seminggu. Terserah Anda kapan melakukannya. Namun, yang terpenting Anda merencanakannya dan secara konsisten Anda melaksanakan rencana tersebut.
b. Perhatikan Hal-Hal Detail
Perhatikan hal-hal detail menyangkut bisnis online Anda. Misalnya pada produk, website, serta promosi Anda. Terkadang hal ini selalu luput dari perhatian Anda selama ini. Berikut beberapa hal kecil yang harus Anda perhatikan.
- Perhatikan dengan teliti dan cermat tulisan pada posting Anda. Perhatikan huruf, link, serta ukuran gambar pada setiap tulisan Anda.
- Perhatikan setiap perkataan yang Anda tulis, jangan bersikap seolah-olah Anda menggurui orang lain.
- Terima setiap saran atau komentar yang Anda terima dengan lapang dada, meskipun hal itu bersifat negatif. Sebaiknya Anda berpikiran positif, mungkin dengan saran tersebut, bisnis online Anda malah akan dapat semakin berkembang.
- Jangan menunda pekerjaan Anda, sebab hal yang ditunda tidak akan pernah terjadi.
- Konsisten dengan apa yang Anda kerjakan.
- Manfaatkan waktu Anda sebaik-baiknya untuk perkembangan bisnis online Anda.
c. Tidak Takut Bersaing
Persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang wajar. Jadikan pesaing Anda sebagai motivasi Anda. Bukannya malah menjauhinya. Terlebih dalam bisnis online, pesaing Anda akan terus tumbuh. Teruslah berinovasi untuk kemajuan bisnis Anda. Jika tidak, Anda akan semakin tertinggal dan posisi bisnis Anda akan diambil oleh mereka yang pintar memainkan peran di dunia internet. Jadikan pesaing Anda sebagai bahan evaluasi Anda, lihat apa yang dilakukannya yang belum Anda lakukan, bandingkan itu! Kemudian Anda dapat sedikit membuat sebuah inovasi baru yang menunjang perkembangan bisnis online Anda,
|
Toko Pakaian Konvensional (free usable picture presented by morguefile) |
d. Perbaiki Segera Setiap Kekurangan dan Kesalahan
Setelah mengevaluasi bisnis online Anda, temukan hal-hal yang membuat kunjungan ke web atau blog toko online Anda turun. Segera cari tahu apa yang menyebabkan hal tersebut. Setelah itu, perbaiki kesalahan itu secepat apa yang telah Anda ketahui penyebabnya.
2. Bagaimana Cara Menambah Pelanggan Baru?
Setelah bisnis online Anda berjalan dan memiliki banyak pelanggan, Anda tidak boleh lengah untuk terus mencari pelanggan baru. Oleh karena pelanggan baru yang terus bertambah, bisnis online Anda akan semakin mendatangkan penghasilan. Pelanggan baru ini dapat anda peroleh dengan beragam cara, seperti aktif di media sosial, banyak beriklan di iklan gratis yang ada di internet, sering melakukan blog walking, hingga menambah jaringan pertemanan baru. Pelanggan baru tersebut nantinya akan memesan produk yang Anda tawarkan. Semakin banyak orderan dari pelanggan tentu akan menambah kesempatan besar bagi toko online Anda untuk semakin maju dan berkembang.
a. Membuat Pelanggan Lebih Sering Membeli
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan baru, Anda harus mampu menarik pelanggan tersebut agar semakin sering berbelanja ke toko online Anda. Anda perlu melakukan berbagai cara agar pelanggan menjadi ketagihan untuk kembali memesan produk Anda. Tentu, caranya harus dengan santung sehingga tidak justru membuat mereka merasa terganggu. Cara mudah yang dapat Anda lakukan antara lain dengan menjaga kontak dengan semua pelanggan melalui email, sms. media sosial, serta menjaga hubungan personal yang baik dengan pelanggan lama maupun baru.
b. Membuat Pelanggan Lebih Banyak Membeli
Anda tentu menginginkan agar pelanggan Anda yang jumlahnya sudah banyak itu sering memesan produk yang Anda tawarkan di toko online. Apalagi jika mereka setiap kali memesan, tidak cukup hanya satu produk, tetapi dalam jumlah yang banyak. Adakah cara-cara yang dapat Anda lakukan? Membuat pelanggan berbelanja lebih banyak dapat Anda lakukan dengan cara memberikan potongan harga, paket promosi, dan hadiah berupa souvenir. Dengan harapan, Anda dapat menjual lebih banyak kepada pelanggan sehingga pendapatan toko online Anda semakin berkembang,
c. Membangun Showroom
Dari toko online yang berkembang, Anda dapat mengembangkan bisnis ke dunia nyata. Misalnya, dengan membangun showroom. Dalam beberapa kasus, terkadang pelanggan yang kebetulan sedang berkunjung ke kota tempat tinggal Anda berlibur atau keperluan lain, mengingkan bertemu langsung dengan Anda untuk berbelanja secara langsung. Di sinilah pentingnya Anda memikirkan untuk mengembangkan showroom, selain tetap harus menjaga esksistensi toko online Anda.
Skenario yang ideal, Anda telah mendapatkan banyak keuntungan dari toko online Anda sehingga dapat membangun showroom dari hasil keuntungan tersebut. Namun, bagaimana jika kondisinya lain, misalnya keuntungan yang telah diperoleh Anda gunakan untuk menambah kapasitas produksi atau memenuhi keperluan lain? Anda tidak harus membayangkan jika sebuah showroom haruslah berupa gedung megah di lokasi yang strategis yang membutuhkan banyak dana. Mungkin, showroom yang ideal memang demikian, tetapi untuk tahap awal dapat dibangun secara sederhan.
Anda dapat mendirikan showroom dengan memanfaatkan ruangan workshop atau tempat produksi Anda. Sisihkan sedikit ruang, kemudian tata dengan baik produk unggulan Anda. Beri hiasan yang sesuai pada produk Anda sehingga tampil lebih menarik. Sebagai referensi, Anda dapat melihat bagaimana sebuah produk dipajang dalam gerai-gerai toko offline agar menarik pembeli. Anda tetap berusaha menampilkan produk terpilih dengan tampilan menarik di showroom sederhana milik Anda yang juga telah ditata dengan baik.
Ingat, pada awal usaha Anda harus mampu menekan biaya, termasuk biaya showroom. Namun, perlu diingat juga ketika usaha sudah berkembang, dan Anda telah memiliki cukup keuntungan, Anda harus mengingatkan image usaha dengan membangun showroom yang menarik.
3. Peluang Sumber Pendanaan
Sebagai langkah untuk menambah kapasitas produksi, menambah mesin, membangun showroom, atau pengembangan usaha, Anda akan memerlukan tambahan modal. Secara garis besar, modal ini dapat Anda peroleh dari Bank atau dari investor. Penambahan modal dari investor dapat diperoleh dengan cara bagi hasil, risikonya memang lebih rendah dibandingkan jika Anda meminjam uang dari bank. Namun, pada umumnya kesulitan terletak pada saat mencari investor. Tidak banyak orang yang memiliki minat pada bisnis yang Anda tekuni. Ada juga yang sebenarnya berminta, tetapi tidak memiliki cukup dana.
Atas kondisi di atas, pilihan biasanya jatuh pada pinjaman bank. Kendala meminjam di bank bagi pemula biasanya terletak pada agunan. Namun, saat ini ada program pemerintah yang bertujuan untuk membantu pengusaha pemula yang tidak memiliki akses permodalan karena tidak memiliki agunan untuk meminjam uang. Program tersebut bernama Program Kemitraan dan Bina Lingkungan BUMN (PKLBUMN). Program ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan bantuan bagi pengusaha pemula atau lemah modal. baik berupa pinjaman lunak bunga rendah, pelatihan, kesempatan pameran, dan sebagainya. Program ini sangat membantu Anda yang baru memulai usaha. Melalui program ini bukan hanya modal yang akan Anda dapatkan, melainkan juga kesempatan mengikuti pelatihan dan pameran ke berbagai kota di seluruh Indonesia, bahkan ke luar negeri.
Langkah lain yang dapat ditempuh untuk mendapatkan pendanaan adalah dengan mengajukan kredit di bank. Untuk memperoleh kredit bank, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di antaranya kriteria penilaian yang digunakan pihak bank untuk menentukan apakah usaha Anda layak untuk dibiayai atau tidak. Adapun kriteria penilaian tersebut sebagai berikut:
a. Character
Character (karakter) yang akan dinilai meliputi komitmen calon debitur terhadap usaha yang sedang berjalan, juga track record nya dari bank, keadaan pemasok maupun pelanggan, hingga gaya kepemimpinan. Sistem manajemen yang diterapkan dalam perusahaan juga akan dinilai sebagai pertimbangan penerimaan kredit. Oleh karenanya, usahakan untuk selalu menjaga hubungan baik dengan semua pihak yang telibat dalam usaha Anda. Anda juga perlu mempersiapkan administrasi dan manajemen yang lebih baik.
b. Capital
Untuk menilai capital (kapital) Anda, pihak bank akan mengukur seberapa besar kemampuan self financing usaha online Anda, struktur permodalan, komposisi kepemilikan modal. Termasuk akan dinilai modal asset yang Anda miliki, baik tangible asssets yang berupa tanah, bangunan, mesin, dan stok barang, maupun intangible assets yang berupa merek, goodwill, dan nama baik Anda.
c. Capacity
Hal yang juga menjadi perhatian bank di antaranya trend hasil penjualan, apakah naik, turun, atau stagnant. Akan diperhatikan pula tentang struktur biaya, perbandingan antara biaya dan pendapatan, perbandingan antara utang dan tagihan, proyeksi arus kas, perputaran stok barang, perputaran tagihan, tenaga kerja, dan kapasitas produksi.
d. Condition
Kondisis usaha Anda juga akan diteliti oleh pihak bank. Kondisi di sini meliputi berbagai hal, misalnya berkaitan dengan perizinan usaha, kondisi industri sejenis, prospek usaha, peluang pasar, situasi persaingan, dan kondisi kekhasan barang untuk mengukur mudah/sulit ditiru, banyak/sedikit barang substitusi, serta kekuatan penelitian dan pengembangan produk.
Pembaca yang terhormat, demikianlah tips untuk mengembangkan bisnis toko online Anda. Apabila Anda memiliki pertanyaan, komentar, kritik, saran, silahkan tuliskan di kolom komentar di bawah ini. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih. Sukses selalu buat Anda.