Inilah Tanaman Obat Herbal Tradisional dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Aneka Ragam Tanaman Herbal dan Khasiatnya bagi Kesehatan Manusia-

Indonesia memiliki kekayaan tanaman yang sangat menguntungkan bagi manusia. Kalau kita jeli dan berpengetahuan luas akan manfaat tanaman yang ada, maka kita tentu akan berkeinginan untuk melestarikannya. Salah satu kekayaan tanaman di Indonesia adalah tanaman obat herbal tradisional. Tanaman obat herbal memiliki banyak manfaat, terutama memiliki kegunaan bagi kesehatan  manusia atau dapat mengobati berbagai jenis penyakit ringan atau berat, seperti sinuitis, darah

tinggi, maag, hepatitis, kencing manis atau gula atau diabetes, sakit kepala, luka bakar, dan masih banyak lagi.

Pletekan

Tanaman Pletekan merupakan obat herbal tradisional yang memiliki khasiat obat alami yang membantu mengurangi peradangan, panas demam, nyeri asma, impotensi pria, dan menormalkan gula darah.Namun perlu diketahui bahwa pemakaian pletekan secara berlebihan dapat berbahaya bagi hati. Perhatikan gambar di bawah ini ya pembaca, ini adalah wujud dari gambar tanaman pletekan, mungkin di daerah Anda tumbuh tanaman seperti ini, maka mulai dari sekarang perlu Anda jaga dan lestarikan.

 Aneka Ragam Tanaman Herbal dan Khasiatnya bagi Kesehatan Manusia Inilah Tanaman Obat Herbal Tradisional dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Gambar Tanaman Pletekan (Photographer by: Eko Wahyudi koleksi-tip)

Nama pletekan identik dengan permainan anak-anak era 1990an. Dinamakan pletekan karena tumbuhan yang diambil polong keringnya itu akan berbunyi seperti petasan kecil saat diberi air. Ya, ketika air dituang dan ditunggu beberapa saat, buah itu akan pecah dan mengeluarkan bunyi seperti petasan.
Tumbuhan liar itu termasuk memiliki beberapa nama. Dalam bahasa latin dikenal dengan nama Ruellia Tuberosa. Namun dalam Bahasa Inggris dikenal dengan sebutan minnie root, fever root, snapdragon root and sheep potato.
Pletekan adalah tanaman berbunga keluarga Acanthaceae. Tanaman itu berasal dari Amerika Tengah, tetapi kemudian banyak ditemukan di negara tropis seperti Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pletekan merupakan tanaman semusim, tinggi 0,4-0,9 m. Batang tegak, pangkal agak berbaring, bersegi, hijau.Daun tunggal, bersilang berhadapan, bentuk solet, ujung membulat, pangkal runcing, tepi bergigi, pankjang 6-18 cm, lebar 3-9 cm,licin, pertuilangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, berbentuk payung, di ketiak daun, terdiri atas satu sampai 15 bunga, kelopak 2-3 cm, benang sari melekat pada tabung mahkota berjumlah empat, dasar mahkota membentuk tabung, ujung berlekuk lima, panjang 3,5-5 cm, ungu. Buah kotak,lonjong, kering, berbiji banyak,panjang 2-3 cm, membuka dengan dua katup, hijau. Biji bulat, kecil, cokelat.Akar tunggang membentuk umbi, cokelat.
Meski banyak tumbuh di sekitar kita, pletekan sering dihiraukan dan hanya dianggap tumbuhan liar. Padahal,banyak manfaat bisa didapat dari tanaman ini, terutama di bidang pengobatan, khususnya diabetes.
Ahli farmasi dari Semarang, Alkhamudi SSI Apt,menyatakan tanaman ini berkhasiat sebagai antioksidan, antidiabetes, antihipertensi, antipiuretik, dan biasa ditambahkan dalam minuman kesehatan. Jangan salah, tanaman yang dikira tumbuhan liar ini memiliki segudang khasiat.
Segar atau Kering
Tanaman obat herbal pletekan memiliki khasiat obat alami untuk membantu mengurangi peradangan, panas demam,nyeri, asma, impotensi pria, dan diabetes. Juga membantu mengurangi gas dalam sistem pencernaan dan meredakan sakit perut, sakit gigi,pilek, heartburn, hipertensi, infeksi saluran kemih, dan diabetes.
Secara tradisional, bubuk akar setelah dijemur sampai benar-benar kering di bawah terik matahari digunakan untuk mengatasi luka lambung dan usus dua belas jari. Akarnya juga dapat mengobati penderita batu ginjal dan infeksi saluran kemih.
Batang tanaman ini mengandung beberapa senyawa asama amino, termasuk leusin, tirosin, valin, dan glicine. Akarnya mengandung hentriacontane, lupeol, sitosterol, stigmasterol, dan campasterol.
Semua bagina tanaman ini dapat digunakan untuk mengatasi penyakit berbeda. Bagian daun dan akarlah yang paling banyak digunakan,baik segar maupun kering. Pletekan bersifat diuretik, pencahar, dan dapat membantu membersihkan dahak. Dalambeberapa jurnal ilmiah disebutkan, daun tanaman ini memiliki kandungan flavonoid tinggi.
Flavonoid merupakan senyawa yang terdiri atas 15 atom karbon yang umumnya tersebar di berbagai tumbuhan. Flavonoid mampu bertindak sebagai antioksidan dan berfungsi menetralkan radikal bebas sehingga meminimalkan efek kerusakan sel dan jaringan tubuh,
Pletekan memang memiliki banyak manfaat bagitubuh. Namun, penggunaan pletekan secara berlebihan juga dapat berbahay bagi hati.

Khasiat Pletekan sebagai obat:

1. Pletekan Sebagai Obat Herbal Diabetes
Pletekan bisa mengatasi penyakit diabetes tipe 1 atau yang tergantung pada insulin. Caranya: Ambil beberapa lembar daun pletekan,lalu tumbuk hingga halus. Terapkan ke daerah yang luka sampai benar benar kering.
2. Pletekan Sebagai Obat Hipertensi/ Darah Tinggi
Ambil 12 bunga segar pletekan (segar atau kering), rebus dalam seliter air untuk membuat teh dan konsumsi setiap pagi dan sore hari.
3. Pletekan Sebagai Obat Peradangan Saluran Kemih
Gunakan 75-112 gram seluruh batang (segar) atau 25-38 gram batang kering, rebus dalam seliter air untuk membuat teh. Lalu 20 gram serbuk tanaman campur dengan teh itu dan minum sebelum sarapan pagi.

Bugenvil/ Bunga Kertas/ Kembang Kertas

Selain indah,Bugenvil juga mengandung senyawa yang dapat memperlancar peredaran darah.
Di dalam tembang yang pernah dipopulerkan Broery Marantika dan Dewi Yull, bugenvil disebut sebagai lambang kasih. Bunga indah berwarna cerah ini dijadikan penyeranta ungkapan cinta sejoli yang berakhir sedih. “Kini hanya tinggalah pusaramu/ kugengggam bugenvil dalam tanganmu..”
Di luar syair lagu itu, bugenvil berfungsi tenyata tak sebatas sarana penyeranta cinta. Ia punya banyak manfaat,mulai penghias halaman,peranti ritus agama tertentu, hingga menjadi sarana obat.Khusus yang terakhir, khasiat bugenvil sudah dibuktikan oleh nenek moyang kita terdahulu.  Dengan campuran bagian tanaman lain, tanaman bernama ilmiah Bougainvillea ini digunakan untuk menyembuhkan sejumlah penyakit, antara lain bisul,biang keringat, hepatitis, haid tidak teratur, keputihan, dan gangguan haid. 
Tanaman Bugenvil memiliki batang lumayan keras. Namun karena kecil dan panjang, batang tersebut tidak bisa tumbuh tegak. Itulah mengapa jika tidak terawat , bugenvil menyerupai tanaman semak.Di permukaan batang yang panjang menjuntai itu tumbuh duri duri kecil, daun, dan bunga. Duri berbentuk kait dan tajam. Sedangkan daunnya berbentuk memanjang dengan ujung runcing, dan bertepi rata. Daun tanaman ini berukuran panjang antara 4-10 cm dan lebar 2-6 cm, memiliki tangkai dan tumbuh saling berhadapan. Saya rasa sudah banyak yang pernah menemui jenis tanaman ini, namun apabila Anda ingin melihatnya lagi, maka Anda bisa memperhatikan wujud bunga tersebut seperti di bawah ini
 Aneka Ragam Tanaman Herbal dan Khasiatnya bagi Kesehatan Manusia Inilah Tanaman Obat Herbal Tradisional dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Gambar Tanaman Bugenvil (Photographer by: Eko Wahyudi koleksi-tip)

Adapun bunga bugenvil berbentuk menyerupai terompet dan berukuran kecil. Tiap bunga memiliki selembar daun pelindung atau selundang.Tiga bunga dan kelompok selundang berhimpun dalam satu kelompok. Lantaran selundang memiliki warna cerah, seperti merahg, kuning, putih, jingga, dan ungu. Orang cenderung  menyangkanya sebagai kelopak bunga. Keberadaan selundang yang bergerombol menjadikan tanaman ini terlihat indah dan sedap dipandang mata. Itulah mengapa,bugenvil dijadikan sebagai tanaman hias.
Tanaman Bugenvil  berasal dari Amerika Selatan. Namanya diambil dari namaseorang prajurit angkatam laut perancis, Sir Louis Antoine de Bouganville. Bugenvil sering disebut sebagai bunga kertas. Tanaman yang tumbuh di daerah tropis ini bisa dibiakkan melalui stek batang, cangkok, okulasi, atau biji.
Bugenvil mengandung unsur kimia alami seperti betanidi, saponin,polinefol, isobetanidin, 6-0-P-saphoroside. Kandungan yang terdapat di bagian batang dan bunga ini menimbulkan efek farmakologis, antara lain melancarkan peredaran darah.

Khasiat/ Manfaat Tanaman Obat Bunga Tradisional Bugenvil/Kembang Kertas/ Bunga Kertas:

1. Khasiat Bugenvil Untuk Menyembuhkan Bisul
Ambil Bunga Bugenvil dan daun cocor bebek secukupnya,cuci bersih. Tumbuk ke dua bahan itu sampai halus,lalu tempelkan pada bisul. Lakukan secara rutin sampai bisul mengempis. Ramuan hanya bisa digunakan sebagai obat luar.
2. Manfaat Bugenvil Untuk Meredakan Biang Keringat dan Gatal Gatal
Ambil bunga bugenvil , daun sirih, dan daun lidah buaya yang sudah dikupas secukupnya. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan air bersih hingga mengental,lalu dinginkan. Oleskan cairan kental itu pada biang keringat dan bagian kulit yang gatal. Lakukan secara teratur hingga biang keringat dan gatal-gatal hilang. Ramuan ini hanya digunakan sebagai obat luar.
3. Bugenvil Untuk Meredakan Hepatitis
Ambil 15 gram batang bugenvil, cuci bersih, lalu rebus dengan dua gelas air bersih. Tunggu hingga air rebusan tersisa satu gelas. Saring air rebusan itu, lalu minum saat air masih hangat. Minum satu gelas sehari.
4. Bugenvil Untuk Mengatasi Haid Tidak Teratur
Ambil 9-15 gram bunga bugenvil, 15 gram umbi rumput teki, cuci bersih. Rebus semua bahan dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Saring air rebusan lalu minum saat masih hangat.Minum satu gelas sehari.
5. Bugenvil Untuk Mengatasi Keputihan Nyeri Haid
Ambil 9-15 gram bunga bugenvil, cuci bersih, lalu rebus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Saring air rebusan laluminum saat masih hangat. Minum satu gelassehari.
6. Khasiat Bugenvil Untuk Mengatasi Darah Haid Menggumpal
Ambil 15 gram bunga bugenvil, 15 gram bunga mawar, dan 70 gram daun lidah buaya yang telah dikupas kulitnya. Rebus ketiga bahan dengan dua gelas air sampai tersisa dua gelas. Saring air rebusan, lalu minum saat masih hangat.Minum dua kali sehari,masing masing ½ gelas.

Pembaca koleksi-tip.blogspot.com yang terhormat, demikian artikel mengenai tanaman obat herbal tradisional dan manfaatnya untuk kesehatan yang dapat penulis sampaikan. Semoga tulisan ini mendatangkan manfaat bagi Anda. Apabila Anda memiliki pertanyaan/komentar/kritik/saran, silahkan Anda menuliskannya di kolom komentar di bawah ini. Atas perhatiannya, penulis mengucapkan rasa terima kasih. Semoga sehat selalu menyertai Anda semua.