Tanaman boroco adalah tanaman semak perdu liar yang tumbuh di sekitar kita. Tanaman boroco memiliki nama latin Celosia Argentea L. Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman boroco ini memiliki nama Wild Coxcomb dan Quil Grass.Tanaman boroco ini sejarahnya berasal dari daerah Amerika kemudian menyebar ke China, Srilangka, India dan Afrika. Tanaman boroco ini memiliki ciri daun lancing berwarna merah dan bunga yang menjuntai ke atas mirip ekor kuda. Kegunaan dan fungsi tanaman boroco bagi sebagian masyarakat Indonesia digunakan sebagai tanaman hias di depan rumah karena tanaman ini memiliki bunga yang indah. Namun ternyata tanaman boroco ini memiliki manfaat dan khasiat yang berguna untuk tubuh dalam mengatasi berbagai macam penyakit yang ada di tubuh kita.
Klasifikasi Tanaman Boroco
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Hamamelidae
Ordo: Caryophyllales
Famili: Amaranthaceae (suku bayam-bayaman)
Genus: Celosia
Spesies: Celosia argentea L.
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Hamamelidae
Ordo: Caryophyllales
Famili: Amaranthaceae (suku bayam-bayaman)
Genus: Celosia
Spesies: Celosia argentea L.
Nama Daerah Tanaman Boroco
- Jawa : Boroco, Sangsri, Cuca
- Sunda : Sangsri
- Melayu : Bayam Ekor Belanda,
- Maluku : Kucing
- Kangean : Kuntha
- Ternate : Baya Kasubiki
Anatomi dan Morfologi Tanaman Boroco
Tanaman boroco merupakan tanaman semak liar yang hidup di berbagai macam lingkungan seperti di ladang, tepi sungai dan di pinggir jalan. Tanaman boroco hidup pada ketinggian 1 – 1.700 m dari permukaan laut. Tanaman boroco ini tumbuh tegak dengan ketinggian 0,4 sampai 1,5 m. Tanaman boroco memiliki bentuk batang yang bulat, dengan alur batang yang kasar dengan cabang yang banyak berwarna hijau dan merah. Helaian daun tanaman boroco memanjang dengan bentuk daun yang meruncing dengan tepian daun yang sedikit bergerigi, tulang daun menyirip dengan panjang daun 5-10 cm. Bunga tanaman boroco majemuk keluar dari ujung batang dan di sela-sela cabang. Bentuk bunga tanaman boroco bulat memajang dan ujungnya lancip mirip seperti ekor dengan warna awal putih kemudian ke ujung pangkal bunganya berwarna ungu. Biji tanaman boroco berbentuk bulat sedikit lonjong berwarna hitam yang berjumlah 3-9 biji didalam bunganya. Tanaman boroco berkembang biaknya menggunakan persemaian biji.
Kandungan Tanaman Boroco
Tanaman boroco mengandung polifenol dan flavonoid.
Manfaat dan Khasiat Tanaman Boroco Bagi Kesehatan
- Tanaman boroco bermanfaat untuk mengobati penyakit pada mata seperti pendarahan pada retina mata, radang mata merah (konjungtivitis akut), radang kornea mata (keratitis), radang kronis uvea (uveitis kronis).
- Tanaman boroco digunakan sebagai obat tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Tanaman boroco berkhasiat untuk mengobati penyakit (hepatitis).
- Tanaman boroco untuk mengobati penyakit keputihan
- Tanaman boroco berguna sebagai obat penyakit muntah darah (hematemisis).
- Tanaman boroco digunakan untuk mengobati penyakit disentri.
- Tanaman boroco berguna untuk mengobati sakit haid terlalu banyak.
- Tanaman boroco digunakan sebagai obat penyakit infeksi saluran kencing.