Manfaat dan Khasiat Tanaman Gandasuli Untuk Kesehatan – Berbagai tanaman hias bukan hanya berfungsi sebagai penghias area pekarangan di rumah anda, tapi dapat pula bermanfa’at untuk kesehatan. Pernahkah anda melihat/ memelihara Gandasuli? tumbuhan gandasuli ini, biasanya dijadikan tanaman hias karena bentuk bunganya yang cantik, berbau harum terutama di malam hari.
yang akan dibahas kali ini adalah Manfa’at dan Khasiat Gandasuli yang baik untuk kesehatan.Gandasuli (Hedychium coronarium) berasal dari India, biasanya tumbuh di daerah yang lembab dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1900 m diatas permukaan laut.terkadang dapat tumbuh liar di tepi kolam/ sungai.
Klasifikasi Bunga gandasuli:
- Habitus herba, Tingginya dapat mencapai 1,5-2 m.
- perkembangbiakkan dari bijinya.
- Bunga duduk, dalam bulir terminal yang rapat, berwarna putih sampai kuning muda, dan berbau harum.
- Helaian daun duduk, bentuk garis, lanset, panjangnya 7-55 cm, lebar 3-9 cm, dengan ujung runcing.
- daun pelindung berbentuk bulat telur sampai memanjang dengan ujung berumbai.
- bakal buah berbentuk bulat silindris, berambut, dan pada ujungnya terdapat kelenjar madu yang berbentuk kerucut.
- buah berbentuk kotak dengan 3 katup membuka.
- rimpang pipih, lunak, berbau sedikit, dan berwarna putih.
- Tabung kelopak membuka pada sebuah sisi, tabung mahkota berbentuk bulat silindris dengan panjang 8-10 cm.
- bibir bulat telur terbalik dengan ujung melekuk ke dalam.
- benangsari putik memeluk tangkai putik, dan kepala putik muncul diatas kepala sari.
- Jawa: kembang laras (jawa), gondasuli, gandasoli (sunda)
- Nusa tenggara: mandasul (bali), manasuli.
- Maluku: dagasuli, dagahuli (halmahera utara)
- Sumatera: gondasuli (melayu), gandasuli, dugahuli (batak)
rasanya pahit, hangat, berkhasiat menambah nafsu makan (stomakik),
dan sebagai peluruh keringat (diaforetik).
Dosis pemakaian:
1. pemakaian luar:
- pegal linu: rimpang gandasuli, sereh (cymbopogon nardus) dan akarnya, jahe merah (zingiber officinale), masing-masing secukupnya, dicuci & direbus dengan menggunakan air secukupnya kemudian selagi masih hangat, airnya digunakan untuk mandi.
- amandel (tonsillitis) dan bengkak di leher: mayoritas penduduk maluku menggunakan air batang gandasuli dengan cara dioles pada leher yang bengkak.
- gangguan pencernaan (dispepsia): 10 gr buah gandasuli direbus dengan menggunakan air 300 cc sampai mendidih, saring, lalu diminum selagi masih hangat.
- demam nifas: 1 kuntum bunga gandasuli, 30 gr daun srigading (nyctanthes arbortristis), 30 gr daun iler (coleus artopurpureus), direbus dengan menggunakan air 800 cc sampai tersisa 400 cc, setelah dingin baru disaring kemudian diminum untuk 2 x dalam sehari, @ 200 cc.
- terlambat datang haid (amenorrhea): 1 kuntum bunga gandasuli, 2 kuntum bunga kembang pulu (carthamus tinctorius), daun iler (coleus atropurpureus), daun srigading (nyctanthes arbortristis), daun cina (artemisia vulgaris), masing-masing 15 gr, tambahkan 1/2 sdt adas (foeniculum vulgare), 1/2 jari pulasari (alixia reinwardtti), dan 50 gr gula enau (arenga pinnata), dicuci & direbus dengan menggunakan air 800 cc sampai tersisa 400 cc, saring, setelah dingin baru diminum, untuk 2x sehari, @ 200 cc.
- rematik: 15 gr rimpang gandasuli & 15 gr jukut pendul kering (kyllinga brevifolia), direbus dengan menggunakan 500 cc air sampai tersisa 200 cc, disaring lalu diminum airnya selagi masih hangat.
- sakit kepala, pilek, dan badan terasa sakit: 15 gr rimpang gandasuli, 10 gr jukut pendul kering (kyllinga brevifolia), dan 10 gr jahe (zingiber officinale), direbus dengan menggunakan air 600 cc sampai tersisa 300 cc, saring, setelah dingin lalu diminum airnya.
semoga cepat sembuh….(^_^)