Daun tapak dara memang telah digunakan sebagai bahan obat herbal khususnya oleh masyarakat pedesaan dibeberapa wilayah. Semua bagian tanaman tapak dara dari mulai daun, bunga, batang, hingga akarnya sama – sama memiliki khasiat bagi kesehatan karena terkandung zat yang berperan dalam hal pengobatan seperti Vinristin, Vinrosidin, serta Vinblastin yang merupakan kandungan komposisi zat alakoid dari tapak dara.
Berbicara penyakit darah tinggi, pengobatan herbal alternative yang biasa dilakukan sebenarnya sangat banyak, sebut saja misalnya dengan cara mengkonsumsi salah satu bahan berikut ini :
- Daun sintrong mentah
- Buah apel yang telah dikukus
- Takokak (terung pipit)
- Rebusan biji mahoni
- Bawang putih
- Air rebusan akar pule pandak
- Air rebusan daun kopi
- Air perasan buah mengkudu
- Air perasan daun meniran
- Air rebusan daun pegagan (kaki kuda)
- Air rebusan biji teratai dan buah kesemek
Namun yang tidak kalah berkhasiatnya yakni menggunakan daun tapak dara ini, adapun untuk cara penggunaannya bisa langsung anda lihat dibawah ini, informasinya kami dapat buku tanaman herbal.
Cara mengolah daun tapak dara untuk obat hipertensi
- Sediakan sebanyak 25 gram daun tapak dara yang masih segar serta telah dicuci bersih
- Rebus daun tersebut dengan 3 gelas air selama kurang lebih 15 menit
- Setelah dingin kemudian saring
- Air rebusan diminum 2 kali sehari pada pagi dan sore
Nah itulah contoh pemanfaatan tanaman bunga tapak dara bagi kesehatan khususnya sebagai obat menurunkan tekanan darah tinggi. Semoga informasi yang kami bagikan ini bisa menambah pengetahuan kita semua.