Kenanga [Canangium odoratum (Lamk.) Hook & Thomas] |
Kenanga [Canangium odoratum (Lamk.) Hook & Thomas] ditanam sebagai tanaman hias untuk diambil bunganya. Bunganya digunakan sebagai bahan industri parfum, selain itu bisa juga sebagai tanaman obat. Tumbuhan dari dataran rendah pada ketinggian 25-1000 m di atas permukaan laut. Perbanyakan dengan setek batang. Habitus pohon tahunan, batangnya besar dengan diameter 0,1-0,7 m, pada waktu mudanya mudah patah, tinggi dapat mencapai 5-20 m. Daun bertangkai, berbentuk bulat telur atau memanjang dengan ujung dan pangkal runcing, pangkal membulat atau bentuk jantung, panjangnya 10-23 cm dan lebarnya 4,5-14 cm. Bunga majemuk dalam karangan bunga yang berbentuk payung, pendek, menggantung, duduk di ketiak. Bunga mempunyai enam lembar daun mahkota yang berbentuk lanset, pada waktu masih muda berwarna hijau dan ketika sudah tua berubah menjadi kuning. Bunga kenanga mempunyai bau yang harum dan khas. Buah 7-15, perkembangannya tidak sama, bulat telur terbalik dan berwarna hijau.
- Sumatra : Kenanga, selanga, tenanga (Aceh), nurai (Batak), ngana-ngana (Nias), inaga, kananga (Minangkabau).
- Jawa : kananga (Sunda, Jawa, Madura), kananga wangsa (Jawa).
- Nusa Tenggara : sandat, sandat kananga, sandat wangsa (Bali), sandat (Sasak), kananga (Bima), bunga kacik (Roti).
- Sulawesi : lalingiran, raringidan, amok, wonggulita, pum-pum, luit (Minahasa), kananga (Makasar, Bugis).
- Maluku : kenanga wangi (Ambon), lomulilano, kumbang (Buru).
- Sakit kepala
- Malaria
- Asma, sesak napas.
- Batuk (tussis).
- Radang saluran nafas (bronkhitis).
- Hepatitis.
- Jamu sehat setelah melahirkan.
- Demam nifas.
- Keputihan (leucorrhoea).
- Radang saluran kencing.
- Bau badan.
- Encok/rematik.
- Kudis (skabies), digigit serangga.
- Pemakaian luar : kulit batang atau bunga dicuci lalu ditumbuk halus, diberi minyak lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit.
- Pemakaian dalam : bunga atau kulit batang dicuci dan direbus, airnya diminum.
- Demam nifas : 5 kuntum bunga kenanga, 5 kuntum bunga turi merah (Sesbania grandiflora L.), rimpang kunyit (Curcuma longa L.), kencur (Kaempferia galanga L.), temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) masing-masing 10 gram, dan 25 gram asam (Tamarindus indica Linn.), semuanya ditumbuk halus, tambahkan sedikit garam dan air bersih, lalu digosokan pada bagian punggung atau tapal pada perut. Lakukan dua kali sehari.
- Encok (Rematik) : 12 kuntum bunga kenanga yang belum mekar, 30 gram daun srikaya (Annona squamosa L.), 20 gram daun ketapang (Terminalia catappa Linn.), 20 gram jahe (Zingiber officinale Rosch.), 10 butir merica (Piper nigrum L.), dicuci dan ditumbuk halus, lalu tambahkan air dan kapur sirih sedikit, diaduk lalu digosokkan pada bagian badan yang sakit. Lakukan dua kali sehari.
- Kudis (skabies) : 50 gram bunga kenang dicuci dan ditumbuk halus, tambahkan 20 cc minyak goreng, dipanaskan sebentar, setelah dingin minyaknya dioleskan pada bagian kulit yang sakit.
- Digigit serangga : 2 kuntum bunga kenanga, 1 kuntum bunga mawar (Rosa chinensis Jacq.), 10 kuntum bunga melati (Jasminum sambac Ait.), diremas dengan 1 sendok teh minyak kelapa (Cocos nucifera L.), kemudian ditempelkan pada luka bekas gigitan.
- Sakit kepala : 15 gram bunga kenanga dan 15 gram jahe (Zingiber officinale Rosch.) diiris-iris, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu airnya diminum selagi hangat.
- Mengatasi perasaan gelisah : 15 gram bunga kenanga dan 30 gram kim cim direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu airnya diminum sedangkan kim cimnya dimakan.
- Malaria, asma : 3 kuntum bunga kenanga yang kering diseduh dengan 200 cc air mendidih lalu tutup rapat, setelah agak dingin disaring lalu diminum. Lakukan secara teratur.
- Sesak napas (asma) : 15-30 gram bunga kenanga direbus dengan 200 cc air hingga tersisa 100 cc, tambahkan 1,5 sendok teh gula pasir, disaring lalu diminum lakukan dua kali sehari. atau 15 gram bunga kenanga dan 15 gram kulit semangka kering (Citrulus vulgaris L.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
- Radang saluran nafas (bronkhitis) : 10-15 gram bunga kenanga dan 10 gram pahap/umbi bunga lili kering (Lilium sp.) direbus dengan 300 cc air hingga tersisa 150 cc, disaring lalu diminum selagi hangat. Lakukan dua kali sehari.
- Batuk (tussis) : 15 gram kulit jeruk mandarin/keprok kering (Citrus nobilis Lour.), dan 10 gram pahap/umbi bunga lili kering (Lilium sp.) direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu airnya diminum selagi hangat. Lakukan secara teratur.
- Mencegah dan mengatasi hepatitis : 30 gram bunga kenanga, 20 gram temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.), dan 15 gram bangle (Zingiber purpureum Roxb.) direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
- Mencegah dan mengatasi bau badan : 15 gram bunga kenanga dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu airnya diminum. Lakukan secara teratur.
- Keputihan : 30 gram bunga kenanga dan 30 gram kulit delima kering (Punica granatum L.) direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum. Lakukan secara teratur 2-3 kali sehari.
- Radang saluran kencing : 20 gram bunga kenanga, 30 gram daun kumis kucing segar (Orthosiphon aristatus Bl.), 30 gram sambiloto segar (Andrographis paniculata Ness.) dan 30 gram daun sendok segar (Plantago major L.), dicuci dan direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 500 cc, lalu airnya diminum untuk dua kali sehari. Lakukan secara teratur.
- Umbi bunga lili (Lilium sp.) dapat dibeli di toko obat Tionghoa, kimcim dapat dibeli di supermarket.
- Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit yang berat tetap konsultasikan ke dokter.