Buah semangka ini berasa manis, serta memberikan efek mendinginkan, sehingga buah semangka ini sangat cocok untuk dikonsumsi pada siang hari yang dalam keadaan panas dan terik matahari menyengat, agar tubuh nantinya menjadi segar kembali.
Manfaat kandungan buah semangka
(Referensi dari laman Livescience.com, dan beberapa lainnya)
1. Menyehatkan mata. Buah semangka mengandung Vitamin A yang sangat bermanfaat untuk menyehatkan mata, dan membuat mata menjadi lebih tajam penglihatannya. V
Buah merah muda manis ini sangat bagus untuk organ penglihatan Anda, kandungan vitamin A juga diperlukan fungsinya untuk menjaga kulit, selaput lendir sehat , serta melindungi tubuh dari masalah paru-paru dan rongga mulut kanker.
2. Mencegah stroke & tekanan darah tinggi. Buah semangka juga mengandung kalium, yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Semangka juga memiliki kandungan karetenoid yang bemanfaat untuk mencegah terjadinya pengerasan pada dinding arteri dan pembuluh vena.
Pencegahan pengerasan pada dinding arteri dan pembuluh vena sangat penting untuk menurunkan resiko hipertensi (tekanan darah tinggi).
3. Mencegah asma. Kandungan Vitamin C pada buah-buahan dan sayuran, termasuk di dalamnya buah semangka memiliki manfaat untuk mencegah penyakit asma.
4. Mencegah sariawan. Berbagai vitamin dan kandungan air yang terkandung di dalam buah semangka bermanfaat untuk mencegah terjadinya sariawan. Penyakit sariawan ini muncul karena adanya bakteri jahat di dalam mulut, apalagi mulut dalam keadaan kering. Kandungan air pada buah semangka bermanfaat untuk membersihkan atau mimimal mengurangi bakteri di dalam mulut.
5. Kesehatan jantung. Buah semangka mengandung likopen yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung di dalam tubuh dan memperlancar aliran urin sehingga menjaga kesehatan organ ginjal.
Semangka sangat baik untuk sistem kardiovaskular dan organ hati, yang bermanfaat untuk melancarkan dan meningkatkan aliran darah.
Kandungan vitamin C yang tinggi mencegah pengerasan arteri, meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mengurangi peradangan. Hal ini sangat penting untuk mencegah tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Menurut sebuah studi di Universitas Purdue, menunjukan bahwa konsentrasi citrulline dan arginin di dalam semangka bermanfaat untuk organ jantung. Arginine membantu untuk meningkatkan aliran darah dan membantu mengurangi akumulasi kelebihan lemak.
Pada sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension menemukan bahwa ekstrak semangka terbukti membantu mengurangi hipertensi dan tekanan darah pada orang dewasa yang mengalami obesitas.
6. Melindungi tubuh dari sinar ultraviolet. Buah semangka mengandung air, serat, dan likopen yang bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit, melindungi tubuh dari sinar ultraviolet, dan menjaga kesehatan jantung.
7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah semangka mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan asupan vitamin C yang mencukupi bagi kebutuhan tubuh, maka tubuh menjadi tidak mudah terserang penyakit, utamanya ketika kondisi cuaca yang kurang baik untuk tubuh, seperti cuaca ekstrim.
8. Sebagai asupan cairan tubuh. Semangka kaya akan kandungan citruline yang bermanfaat untuk mengurangi lemak yang berlebih di dalam tubuh. Kandungan air yang tinggi pada semangka juga penting dalam mengurnagi lemak tubuh, serta memenuhi asupan cairan tubuh.
“Semangka adalah contoh sempurna dari makanan yang dapat membantu Anda tetap terhidrasi,” kata Jarzabkowski.
“Kadar air di dalam semangka dapat membantu Anda tetap terhidrasi, dan jus semangka penuh dengan kandungan elektrolit yang baik. Ini bahkan dapat membantu mencegah stroke.”
9. Memperkuat tulang. Buah semangka memiliki banyak kandungan kalium untuk mempertahankan zat kalsium di dalam tubuh, sehingga dapat memperkuat tulang dan mencegah dari penyakit osteoporosis.
Dengan mengkonsumsi semangka maka sedikit banyak dapat membuat tulang dan sendi menjadi lebih kuat dan sehat. Semangka dapat membantu menjaga kalsium di dalam tubuh. Alhasil tulang lebih kuat dan tidak mudah keropos.
10. Mengurangi lemak. Konsumsi semangka mampu mengurangi lemak di dalam tubuh, hal ini sama halnya seperti manfaat yang ada pada tomat, dimana semangka juga dapat diandalkan sebagai sarana penunjang diet yang sudah tebukti mampu mengurangi lemak berlebih.
Konsumsi semangka secara teratur dapat mengurangi lemak tubuh karena konsentrasi tinggi dari citrulline. Citrulline adalah asam amino yang mengkonversi ke arginin ketika diserap oleh tubuh.
Ketika tubuh mendapatkan zat citrulline, akan bekerja untuk membatasi aktivitas jaringan-spesifik fosfat alkali, sehingga membantu untuk mencegah akumulasi yang berlebihan dari lemak tubuh.
Semangka kaya akan senyawa fenolik seperti flavonoid, karotenoid, dan triterpenoid. Karotenoid sangat bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan menetralisir radikal bebas.
Triterpenoid berperan untuk memberikan dukungan anti inflamasi dengan menghambat aktivitas enzim yang biasanya menyebabkan peningkatan inflamasi.
Mengenai hal ini, pastikan untuk memilih semangka matang, karena mengandung jumlah senyawa fenolik yang lebih tinggi.
12. Anti penuaan dini. Kandungan buah semangka seperti likopen, vitamin A dan C, berfungsi untuk menagkal radikal bebas yang menyerang kulit.
Paparan sinar matahari langsung pada kulit, menimbulkan garis-garis halus. Zat antioksidan yang terkandung di dalam buah semangka membantu juga untuk mengatasi masalah radikal bebas pada tubuh.
Dengan rutin konsumsi buah semangka secara teratur, bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan mencegah tanda-tanda penuaan dini pada kulit.
Sehingga memberikan kesehatan dan kelembapan kulit, selain itu konsumsi semangka bermanfaat agar tubuh terhindar dari dehidrasi. Kandungan yang mengandung banyak air juga terdapat pada ketimun.
14. Memelihara kesehatan ginjal. Kalium yang terkandung di dalam buah semangka brfungsi untuk membersihkan zat-zat racun yang terdapat di organ ginjal.
Sehingga hal ini membersihkan dan membantu kerja ginjal. Buah semangka juga mengurangi kadar asam urat yang menekan resiko pembentukan batu ginjal.
Konsumsi semangka perlu dibatasi, karena dikhawatirkan Anda mengalami masalah terlalu banyak asupan lycopene atau kalium, yang berpotensi menyebabkan mual, diare, gangguan pencernaan dan kembung, demikian menurut penjelasan pihak American Cancer Society.
Orang dengan hiperkalemia serius juga perlu membatasi konsumsi semangka, menurut National Institutes of Health, hiperkalemia dapat mengakibatkan detak jantung yang tidak teratur ataupun masalah kardiovaskular lainnya, dan juga mengakibatkan kemampuan kontrol otot menurun.
Semoga bermanfaat.