Hewan Berkhasiat Obat – Hewan digunakan sebagai sumber pengobatan sejak lama (etnozoologi) dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam praktek penyembuhan. Pengobatan alternatif dengan pemanfaatan hewan, kini menjadi trend di kalangan masyarakat (Alves and Rosa, 2005). Dulu hewan digunakan sebagai media pengujian obat-obatan, sekarang menjadi sumber pengobatan alternatif bagi manusia. Beberapa masyarakat masih memanfaatkan hewan sebagai obat alternatif atau suple-men. Nah, Berikut ini beberapa hewan yang digunakan dalam pengobatan yang dirangkum dari Kitab Obat Tradisional Cina
1. Tonggeret
Serangga ini biasa hidup di dedaunan dan tempat-tempat yang terdapat banyak pohon, makin sedikit pepohonan maka tonggeret sulit ditemukan. Tonggeret dapat pula dijadikan indicator kestabilan ekosistem. Berbunyinya tonggeret umumnya jika sudah mendekati malam hari atau senja.
Kandungan dan Senyawa
Rasa dari tonggeret adalah manis, asin, dan suhunya dingin. Herbal dari jenis serangga ini mengandung beberapa bahan kimia, yaitu kulitnya didominasi kitin yang terdiri dari glukosamin dan asetilglukosamin. Kulit bekas dari tonggeret (paru-parusungan/lepas kulit lama ke baru) terdiri dari sekitar 50% kitin dan sekitar 50% protein, memiliki sejumlah kecil mineral, asam amino, lipid, dan lilin.
Khasiat
Mengobati campak, cacar air, exanthemas dengan demam, meredakan tremor dan kejang, mengobati mata bengkak, mata merah, katarak, gangguan visual, meredakan gatal, urtikaria, eksem dan dermatitis atopic
Penggunaan
Bagian yang digunakan adalah kulit bekas (paru-parusungan). Dosis 3-10 gram, standar 6 gram, dimasak selama 20 menit. Efek fisiologis seperti obat penenang sehingga tidak disarankan penggunaan saat mengemudi. Kontra indikasi pada wanita hamil.
2. Trenggiling
Ternggiling adalah hewan mamalia (menyusui) yang tidak bergigi. Binatang ini hidup di daerah hutan hujan tropis dataran rendah. Makanannya adalah jenis serangga terutama semut dan rayap.
Khasiat
Melancarkan darah pada amenoroe, dismenorea, penurunan laktasi, abses, nyeri tungkai, nyeri sendi, mastitis.
Penggunaan
Bagian yang digunakan , sisik trenggiling kering. Dosis 3-9 gram, direbus selama 20 menit. Pemakaian sebanyak 15-20 gram dapat menyebabkan gangguan hati. Penggunaan selama kehamilan dilarang.
3. Kulit Landak
Kulit landak ditumbuhi oleh duri-duri yang tajam, berfungsi untuk perlindungan diri selain untuk perangkap semut yang hendak dimakannya. Duri dari kulit landak tersebut dimanfaatkan oleh suku Dayak untuk menolak bala, penghalau gangguan gaib atau melemahkan ilmu hitam yang berasal dari luar.
Rasa dari herbal ini pahit, menciutkan dan bersuhu netral. Kandungan kimia di dalamnya adalah drosophila.
Khasiat Kulit Landak
Mengurangi rasa sakit, menghentikan perdarahan pada regurgitasi dan muntah, sakit perut, hernia. Kulit landak juga banyak dipergunakan untuk pengobatan kanker kulit dan tumor.
Penggunaan
Bagian yang digunakan kulit landak dan durinya. Dosis 3-10 gram bisa dibuat bubuk, 1,5-3 gram dibuat jadi pil. Dimasak selama 20 menit. Penggunaan yang tepat adalah untuk aplikasi eksternal, dibuat menjadi bubuk kemudian bubuhkan pada bagian yang sakit. Penggunaan selama kehamilan tidka diperbolehkan.
4. Tokek
Tokek adalah jenis hewan reptilian kecil yang umumnya banyak ditemukan di daerah beriklim sedan dan iklim tropis termasuk Indonesia. Makanan utama yang paling disukai tokek adalah hewan jenis serangga dan cacing. Rasa dari herbal ini asin dan bersuhu netral, kandungan kimia di dalamnya adalah antibody bermanfaat.
Khasiat
Mengobati penyakit pada paru-paru seperti batuk kronis, sesak napas, asma, kelemahan bagian punggung bagian bawah dan lutut, memelihara sistem motoric, lever kekurangan darah.
Penggunaan
Bagian yang digunakan adalah seluruh tubuh tokek yang dikeringkan. Dosis 3-7 gram, sebagai bedak 1-2 gram, dimasak selama 20 menit.
5. Kura-kura Air Tawar
Kura-kura air tawar adalah jenis hewan yang banyak lebih diudara, meskipun pernapasan menggunakan hidung, tidka seperti ikan. Kura-kura air ingin berada ditempat yang kering dan terkena sinar matahari pagi. Hewan ini terancam punah sebab banyak diburu dan dipindahkan dari habitat aslinya.
Rasa dari herbal ini manis dana sin, bersuhu dingin. Kandungan kimia di dalamnya adalah kalsium, fosfor, vitamin D, mangan, zinc, boron, dan strontioum.
Khasiat
Mengobati nightsweats, tinnitus, pusing, tremor, sakit kepala, kejang, lekas marah, kelemahan dan nyeri di punggung bagian bawah dan lutut, kaki yang melemah, pengembangan tulang tertund apad anak, insomnia, jantung berdebar, luka (untuk penggunaan eksternal).
Penggunaan
Bagian yang digunakan cangkang atau kerapas yang telah dikeringkan. Dosis 10-30 gram dalam suatu rebusan. Waktu memasak 60 menit. Reaksi alergi dapat timbul akibat keracunan seperti sensasi menyesakkan dada, panas dalam seluruh tubuh, pruritus ringan. Kontra Indikasi diare, defisiensi dingin, basah dingin, penggunaan selama kehamilan dilarang.
6. Kerang Tahu, Kerang Kapah atau Kerang Lamis
Kerang ini banyak di temukan di perairan Indonesia. Dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani. Rasa dari herbal ini pahit dan bersuhu netral. Kandungan kimia didalamnya adalah arginine, asam glutamate, dan taurine
Khasiat
Menurunkan panas pada dada dan sakit uluhati, tukak lambung, mengobati batuk berdahak, gondok, bronchitis akut dan kronis, pneumonia, dan faringitis.
Penggunaan
Bagian yang digunakan kulit kerang yang telah dikeringkan. Dosis 6-15 gram, standar 10 gram. Dimasak selama 60 menit, kerang hancur harus dimasak selama 40 menit, kemudian tambahkan bumbu yang tersisa dan direbus bersama-sama selama 20 menit. Penggunaan selama kehamilan diperbolehkan.
7. Kuda Laut
Kuda laut adalah jenis ikan yang hidup di laut, yang memiliki ukuran bervariasi amtara 16 mm sampai 35 cm. hewan ini dapat ditemukan di perairan tropis dan menengah di seluruh dunia. Kuda laut merupakan satu-satunya spesies yang jantannya dapat hamil. Kuda laut saat ini terancam punah sebab penangkapan besar-besaran untuk usaha pengobatan dan kosmetik.
Rasa dari herbal ini manis dan bersuhu hangat. Kandungan kimia didalamnya adalah kitin, kolagen, dan mineral-mineral penting.
Khasiat
Memperkuat ginjal, mengobati luka dan bisul, im#potensi, enuresis, massa abdomen dan asma virtual.
Penggunaan
Bagian yang digunakan seluruh tubuh kuda laut yang telah dikeringkan. Dosis 3-9 gram, dimasak dalam air mendidih selama 20 menit. Dalam bentuk bubuk 1-1,5 gram. Penggunaan yang tepat untuk eksternal, dalam bentuk bubuk kemudian bubuhkan pada bagian yang sakit. Penggunaan selama kehamilan tidak diperbolehkan.
8. Cumi-Cumi
Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis moluska yang hidup dilaut. Cumi-cumi yang biasa dikomsumsi oleh manusia tersebar di perairan Laut Tengah, Asia Timur, serta sepanjang pantai timur Amerika Utara. Habitat hewan ini dekat dengan permukaan air, ada pula yang hidup di tempat yang dalam sekali atau palung laut.
Rasa dari herbal ini asin, menciutkan dan bersuhu netral kecendrungan hangat. Kandungan kimia di dalamnya adalah kalsium karbonat, magnesium klorida, dan kalsium fosfat.
Khasiat
Anti perdarahan, seperti perdarahan rahim, keputihan, diare kronis, disentri, nyeri pusar, tukak lambung, gangguan pencernaan. Penggunaan eksternal untuk bisul dan eksem kulit.
Penggunaan
Bagian yang digunakan tulang cumu-cumi yang telah dikeringkan. Dosis 3-12 gram, standar 5 gram. Dimasak selama 60 menit.
9. Putih Telur Ayam
Putih telur banyak digunakan untuk makanan dan kue. Selain makanan, putih telur juga memiliki daya lengket yang cukup baik. Rasa dari herbal ini manis dan bersuhu dingin. Kandungan kimia didalamnya yaitu protein, lemak, karbohidrat, vitamin A dan thiamin.
Khasiat
Meredakan sakit tenggorokan, batuk berdahak, dan luka bakar. Bagian yang digunakan bagian putih telur, dapat dikomsumsi mentah maupun dimasak untuk makanan. Penggunaan yang tepat adalah untuk aplikasi eksternal. Penggunaan selama kehamilan diperbolehkan.