Di Sulawesi Tengah Labu kuning ini tidak terlalu dibudidayakan untuk memperoleh penghasilan melainkan untuk kebutuhan pangan sehari-hari. hanya penyebaran tanaman ini cukup cepat dan banyak dijumpai hampir di setiap daerah. Bahkan tanaman ini bisa tumbuh dengan liar dipekarangan atau belakang rumah hanya dengan melalui biji buah yang dibuang dan dibiarkan tumbuh tanpa adanya perawatan khusus. Meskipun begitu, tanaman ini tetap memberikan buah yang enak setidaknya sebagai olahan sayuran bagi ibu-ibu di rumah.
Struktur dan ciri-ciri tanaman Labu
Struktur dari tanaman ini yaitu akar, batang, daun, buah dan biji. Akar labu kuning berbentuk serabut yang akan semakin banyak dari waktu ke waktu (sesuai degan perkembangan panjang batang), bertulang di setiap bagian yang ditumbuhi tangkai daun, batangnya menjalar/merambat dengan kulit berwarna hijau keabuabuan serta ditumbuhi bulu-bulu halus yang melapisi seluruh kulit batang.Daun-daunya besar berbentuk hati dan tulangnya menjari, panjang tangkai daunnya sekitar 15cm. warna permukaan atas daun hijau gelap sedangkan bagian bawahnya hijau cerah serta terdapat banyak rambut halus pada tiap-tiap permukaannya.
Bunga tanaman ini berbentuk seperti terompet atau lonceng warnanya dimulai dari putih hingga kuning pada bagian ujung kelopak bunga sedangkan untuk panjang tangkainya sekitar 15cm. Buah labu kuning bermacam-macam ada yang bulat panjang, lonjong dan yang pipih serta memilki alur sekitar 12 sampai 15 bahkan lebih. Berkulit tipis dan warnanya hijau tua bercak putih dan saat matang kulit buahnya akan menguning dimulai dari bagian bawah buah atau samping. Daging buahnya berwarna kuning dan renyah. Sedangkan pada biji buahnya berbentuk oval pipih dan ada juga yang bulat memanjang terletak ditengah bagian dalam buah.
Fisik Tanaman Labu Kuning:
- Batang: Tanaman labu kuning memiliki batang yang merambat atau menjalar dengan percabangan yang cukup banyak. Batangnya kuat dan memiliki sisik kasar yang membantu tanaman melekat pada struktur penyangga.
- Daun: Daun labu kuning berbentuk lebar dengan tepian bergerigi. Warna daunnya hijau tua dan memiliki tekstur yang kasar. Daunnya besar dan sering terdapat di bagian ujung cabang.
- Bunga: Tanaman labu kuning memiliki bunga uniseks, artinya ada bunga jantan dan betina yang terdapat pada satu tanaman. Bunganya besar, berwarna kuning cerah, dan memiliki kelopak yang menarik. Bunga betina akan menghasilkan buah labu setelah terjadi pembuahan oleh serbuk sari dari bunga jantan.
- Buah: Buah labu kuning memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari beberapa sentimeter hingga lebih dari setengah meter. Bentuknya bulat atau lonjong dengan kulit yang keras dan berwarna kuning cerah. Di bagian dalamnya terdapat biji-biji yang dikelilingi oleh daging buah yang tebal dan berwarna oranye.
Macam-macam olahan makanan dari labu
Mungkin ini akan sedikit berbeda dengan daerah lain. Karena hampir di setiap daerah dipenjuru Indonesia memiliki keunikan dan ke khas-annya masing-masing. Apalagi soal jenis olahan makanan dari tanaman labu kuning. Di Sulawesi Tengah Labu kuning sering dimanfaatkan kedalam berbagai olahan sayur seperti sayur labu kuah asam dan santan. Pengolahannya cukup mudah hanya membutuhkan daging buah labu yang dipotong dadu atau kotak besar yang dimasak bersama dengan racikan rempah-rempah pilihan. Sementara untuk jenis kue macamnya sangat banyak. Ada kue Lapis, Dodor, kolak, dan salah satu hal yang paling unik adalah Kue labu dalam bentuk utuh yang hanya menggunakan campuran gula aren dan santan kelapa. Dimana pengolahannya sangat gampang yaitu cukup mengisi buah labu kuning (yang utuh) dengan gula aren dan santan secukupnya yang sebelumnya isi dan bijinya sudah dihilangkan terlebih dulu kemudian digantikan isinya dengan bahan tersebut (gula Merah dan Santan). Tanpa perlu mengupas kulitnya, buah labu yang telah dilubangi tadi langsung di kukus didalam dandang. Setelah masak daging buah labu siap disajikan dan disantap. Asalkan jangan sampai lupa kupas kulitnya ya.
Demikian ulasan mengenai buah labu kuning dan manfaatnya. Kami sadar artikel ini mungkin memiliki banyak kekurangan, untuk itu saran dan masukan dari pembaca sangat kami harapkan guna dapat menyajikan bahan baca yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia pada khususnya. Jangan sungkan untuk berbagi sampai berjumpa lagi di artikel lainnya.