Ciri-Ciri tanaman Jagung
Batangnya berdiri tegak lurus menjulang tinggi dan tidak berkayu, bentuknya bulat dan berbuku-buku dan tidak bercabang. Pada setiap ruas terbungkus oleh pelepah daun yang muncul dari buku batang.
Bentuk daun jagung merupakan daun sempurna dengan pelepah, tangkai dan helai daun. Bentuknya memanjang dengan permukaan daunnya kasar.
Susunan bunga jagung adalah diklin, yaitu memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah dalam satu tanaman (berumah satu atau monoecious). Bunga tersusun majemuk, bunga jantan tersusun dalam bentuk malai, sedangkan betina dalam bentuk tongkol. Pada jagung, kuntum bunga (floret) tersusun berpasangan yang dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Rangkaian bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman. Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma wangi yang khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tangkai tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun.
Tongkol jagung umumnya tumbuh satu tongkol pada satu batang tanaman, dimana tongkol ini terletak antara batang dan daun. namun pada varietas yang lain bisa lebih dari itu, biasanya masyarakat menyebutnya jagung tongkol 2. Tongkol jagung ini terdapat banyak biji yang diselimuti oleh kulit yang disebut kelobot. Ini berfungsi untuk melindungi biji buahnya.