ciri-ciri tanaman stroberi

tanaman stroberi merupakan tanaman buah yang memiliki rasa unik. buah tanaman ini dapat digunakan sebagai olahan berbagai makanan dan minuman. buah stroberi dapat dapat juga digunakan sebagai penguat cita rasa makanan dan minuman. Tanaman stroberi berasal benua Amerika, yang diperkenalkan oleh seorang ahli botani berasal dari Uni Soviet Nikolai Ivanovich Vavilov pada tahun 1887 sampai tahun 1942. kemudian tanaman ini menyebar luas ke berbagai Negara dan Benua Eropa dan Asia. perkembangan dan budidaya tanaman ini telah banyak dilakaukan oleh pakar pertanian Amerika dalam menghasilkan tanaman stroberi varietas baru  sampai pada saat ini. di Indonesia tanaman ini telah dikenal oleh masyarakat kita pada zaman kolonialisme. tanaman ini dibawa oleh bangsa Belanda.

struktur tanaman stroberi sendirii memiliki sturktur seperti tanaman herba yang lain. tanaman stroberi memiliki akar tunggang besar yang terdiri dari bagian pangkal (Collum), batang akar (Corpus), ujung akar (Apex), bulu akar (Pilus Radicalis) serta tudung akar (Calyptra). panajang akar dapat tumbuh mencapai 100 cm dan menembus tanah bagian atas sedalam 15 – 45 cm menebar kesemua arah. batang tanaman berbuku-buku dan beruas. batang tanaman banyak mengandung air, tertutupi oleh pelapah daun. buku batang yang tertutup  oleh sisi daun mempunyai kuncup yang dapat tumbuh menjadi anakan. kuncup ini

biasanya menghasilkan calon tanaman baru. memiliki Cabang merayap dipermukaan tanah. cabang yang tumbuh mandiri dapat segera dipotong dari rumpun induk sebagai bibit atau bahan tanaman yang baru. Daun tanaman stroberi tersusun pada tangkai berukuran agak panjang. permukaan daun dilapisi oleh bulu-bulu halus serta helainya bersusun tiga. tepi daun bergerigi, berwarna hijau dan bentuknya tipis.Bunga dari tanaman stroberi merupakan bunga sempurna (Hermaphrodite). struktur bunga terdiri atas 5 kelopak bunga (Sepall), 5 daun mahkota (petal), 20-30 benang sari (stamen), dan ratusan putik (Pistil). bunga terletak pada ujung tanaman, setiap bunganya dapat menghasilkan lebih dari satu buah. Buah stroberi umunya berbentuk kerucut bulat. bentuk buah semu karena berasal dari dasar bunga yang berubah menjadi gumapalan daging buah. buah mudah berwarna hijau, setelah matang, berubah menjadi berwarna merah atau kuning kermerah-merahan mengkilap. Biji tanaman berukuran kecil dan dari setiap buah menghasilkan banyak biji yang terletak di antara daging buah.

Tanaman Stroberi merupakan tanaman yang dapat dibudidayakan melaui tanah secara langsung atau bedengan-bedengan serta bisa juga menggunakan media pot.Untuk tanah tumbunya dapat menggunakan tanah liat dan berpasir. sayangnya pembudidayaan tanaman stroberi ini masih begitu kurang atau hanya terdapat pada daerah-daerah tertentu di Indoensia. Buah stroberi umunya hanya dapat dinikmati pada olahan makanan jadi atau jus dalam kemasan pabrik.