1. perawatan
Setelah melakukan beberapa langkah pengolahan, penyemaian penanaman, penyiraman dan pemupukan awal maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah perawatan tanaman cabai. Hal ini akan menitikberatkan pada upaya upaya menjaga kesegaran tanaman agar jangan sampai layu atau mati. Untuk itu kondisi tanah dan kadar air perlu diperhatikan. Selain itu pada tahap ini akan dilakukan upaya untuk menjaga tanaman dari segala hama, hewan peliharaan termasuk gangguan manusia seperti anak-anak yang berada disekitar lahan penanaman cabai.
Pada tahap awal pertumbuhan tanaman, perawatan ekstra biasanya dilakukan. Karena pada saat ini tanaman cabai masih sangat lemah dan rentan. Dalam hal ini, hal – hal yang perlu untuk dilakukan adalah mengamati pertumbuhan tanaman cabai, pemberantasan hama dan penyakit, pembersihan gulma dan rumput-rumput tanaman mengganggu lainnya yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Namun perlu diingat bahwa pada tahap ini harus dilakukan dengan frekuensi yang rendah. Meskipun pada tahap ini perlu dilakukan upaya yang ekstra, tindakan yang diberikan terhadap tanaman cabai harus dilakukan secara proporsional dan tepat.
2. Penyulaman
Penyulaman tanaman berarti mengganti tanaman cabai yang mati dengan bibit yang masih ada di persemaian, atau bisa juga menggantikannya dengan bibit tanaman yang ada ditempat lain yang usianya sama dari jenis cabai yang sama. Penyulaman tanaman cabai dapat dilakukan selama 5 -7 hari setelah masa tanam. Penyulaman ini juga berfungsi untuk menyortir tanaman yang memiliki mutu pertumbuhan yang kurang baik seperti kerdil atau memiliki pertumbuhan yang lambat dari tanaman se-usianya. Dalam tahap ini juga dibutuhkan pengamatan terhadap perkembangan tanaman, apabila setelah penyulaman masih ada tanaman yang mati atau pertumbuhannya bermutu jelek, sebaiknya diteliti kondisi tanahnya dan melakukan pengolahan kembali pada area lubang tanam. Kadang kondisi lubang tanam perlu diganti dengan yang lebih baik agar tanaman dapat tumbuh subur.
Penyulaman ini dilakukan untuk mengurangi gagal panen Juga merupakan tahap awal untuk memperoleh produksi yang baik dan berkualitas pada saat panen kelak. Tahap penyulaman juga berfungsi untuk mengetahui kondisi lahan tanam terhadap tanaman yang mati sehingga menjadi pembelajaran di kemudian hari. Serta untuk menemukan solusi terhadap kondisi yang akan terjadi kemudian hari.