Batuk rejan umumnya kerapkali terjadi pada bayi dan anak-anak, tetapi sebenarnya dapat juga menginfeksi remaja dan orang dewasa. Penyakit ini lebih dikenal di kalangan awam dengan istilah ‘ batuk 100 hari ‘ ini merupakan salah satu penyakit infeksi pada saluran pernapasan yang sangat menular. Penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak daripada remaja serta dewasa, terutama anak di bawah umur 2 tahun. Batuk rejan juga dapat terjadi pada orang dewasa, tetapi tidak berbahaya, menjadi lebih berbahaya jika terjadi pada anak-anak, balita dan orang lanjut usia. Hal tersebut karena daya tahan tubuh anak-anak maupun pada lanjut usia sudah minim jumlahnya.
Batuk Rejan atau batuk 100 hari ini dalam bahasa medis dapat disebut sebagai penyakit pertussis. penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri bordetella pertussis. bakteri ini dapat menular dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui udara atau dahak yang dikeluarkan oleh pasien. bakteri ini sangat mudah menyerang orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Batuk ini sangat khas dengan batuk kering yang disertai dnegan tarikan napas layaknya orang sesak napas. Bahkan, seringkali pasien tidak sempat untuk menarik napas karena batuk yang terus menerus terjadi.
Tanaman obat yang cocok meredakan batuk rejan ini adalah lidah buaya dengan dicampur dengan buah mengkudu. Daun lidah buaya mengandung enzim yang bisa mencegah peradangan, membantu pencernaan. Selain itu, didalamnya juga terkandung hampir semua jenis vitamin, kecuali vitamin D, mengandung 20 jenis dari 22 jenis asam amino, mengandung saponin yang berupa zat anti mikroba, dan kaya mineral.
Bahan :
• 50 gr daun lidah buaya.
• 1 buah mengkudu matang.
• Gula batu secukupnya
• Air matang secukupnya.
Cara Membuat Racikan:
1. Cuci bersih, kupas, lalu potong-potong seluruh bahan.
2. Tambahkan air seperlunya, blender hingga lumat.
3. Panaskan hingga mendidih, kemudian ditambahkan gula batu secukupnya.
4. Sajikan ramuan ini dalam 1 gelas untuk satu kali minum.
5. Minum hangat-hangat ramuan ini 2 ali dalam sehari.