Daftar Penyakit Yang Mengancam Orang Bertubuh Gemuk (Obesitas)

    Daftar penyakit yang mengancam orang bertubuh gemuk (obesitas) – assalamu’alaikum sahabat dunia. Bagaimana kabar kalian semua,, ?  kali ini saya akan berbagi kepada kalian semua mengenai bahaya dari obesitas. Sebagian orang berangapan bahwa gemuk adalah perwujudan dari keadaan yang sehat, apabila dibandingkan dengan orang yang kurus kering. Padahal tidak semua orang yang bertubuh gemuk itu sehat dan terhindar dari penyakit. Gemuk akan menjadi sebuah masalah (awal penyakit) apabila gemuk itu terjadi berlebihan dan gemuk yang ditimbulkan karena banyaknya lemak yang menumpuk, bukan bertambahnya ukuran otot yang berkualitas. Gemuk yang diakibatkan oleh menumpuknya lemak secara berlebihan pada tubuh kita biasanya disebut dengan obesitas.

Penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa obesitas masih menjadi penyebab utama penyakit jantung. Pada orang yang mengalami obesitas, jantung mereka akan berkerja lebih keras memompakan darah keseluruh tubuh. Karena orang yang mengalami obesitas pembuluh darah mereka menyempit karena timbunan lemak, itu akan membuat jantung semakin berat untuk bekerja. Dan apabila kerja jantung sudah mencapai batasnya, terjadilah yang disebut gagal jantung. Gejalanya yaitu sesak nafas dan mengalami bengkak pada tungkai.

Orang yang mengalami obesitas, dapat mengakibatkan tubuh tidak bisa memproduksi insulin secara normal atau tergangu fungsinya. Insulin sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk memasukan gula dalam darah kedalam sel-sel tubuh sebagai sember energi. Apabila terjadi gangguan pada insulin, gula yang beredar dalam darah tidak dapat masuk kedalam se-sel tubuh, akibatnya akan terus beredar bersama darah. Gula yang terlalu banyak beredar didarah akan mengakibatkan penyakit yangdisebut diabetes.
Selain diabetes, akibat yang ditimbulkan karena terjadinya gangguan pada insulin adalah meningkatnya kadar kolestrol jahat (kolestrol LDL) dan penurunan kadar kolestrol baik (kolestrol HDL). Akibatnya adalah terbentuknya kerak yang terbentuk dalam pembuluh darah. Sehinga akan memperkecil diameter pembuluh darah, sehinga dapat menyebabkan gangguan jantung dan stroke.

Seperti yang sudah dibahas diatas, strok terjadi karena penyempitan diameter pada pembuluh darah karena terbentuknya kerak atau lemak. Akibat dari menyempitnya diameter pembuluh darah darah, energi dan

nutrisi lainya tidak bisa berjalan sempurna ke seluruh tubuh, akibatnya tubuh akan kekurangan kebutuhanya. Karena tidak terpenuhinya kebutuhan pada bagian-bagian tubuh, akibatnya terjadilah stroke.

Pada orang yang mengalami obesitas semakin besar ancamanya terkena darah tinggi. Itu disebabkan oleh lemak yang menjepit atau memperkecil pembulu darah. Akibatnya jantung tidak bisa bekerja dengan baik dan bertambahnya kandungan hemoglobin dalam darah.

Lemak memang menjadi faktor utama penyebab dari berbagai penyakit akibat obesitas, begitupun dengan gangguan paru-paru. Pada penderita obesitas, timbunan lemak tersebut dapat menekan paru-paru atau saluran pernafasan. Akibatnya pernafasan dapat terganggu, bahkan yang lebih parah dapat menyebabkan henti nafas saat tidur (sleep apnea). Gangguan seperti ini dapat mengakibatkan gangguan pernafasan, gangguan jantung bahkan kematian.

Penelitian menunjukan bahwa orang yang mengalami obesitas beresiko sangat besar terkena kanker. Pada wanita akan menimbulkan kanker rahim, payudara dan usus. Sedangkan pada pria biasanya akan menimbulkan kanker prostat dan kanker usus besar.

Berat badan yang berlebih atau terlalu berat, akan menyebabkan tekanan yang berlebih pada sendi, terutama sendi-sendi pada kaki. Dalam jangka panjang, sendi yang terus terkena tekanan yang berat dapat menimbulkan peradangan (osteoartritis). Akibatnya sandi akan terasa nyeri, kaku bahkan pembengkakan, yang lebih parah lagi bisa menyebabkan hinga tidak dapat untuk menopang lagi.

Tidak jarang orang yang mengalami obesitas terganggu dalam sisi pisikologisnya, seperti tidak percaya diri dan merasa rendah diri. Yang lebih parah adalah keadaan depresi dan terkucilkan dari pergaulan sosial. Terlebih lagi apabila lingkungan tidak memberi dukungan melainkan mencibir atau merendahkan. Akan sangat berpengaruh dalam keadaan pisikologis orang tersebut. Ini biasanya dialami oleh anak-anak dan remaja.

Itulah ulasan mengenai daftar penyakit yang mengancam orang bertubuh gemuk (obesitas). Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Dan apabila masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan saya mohon maaf, terimakasih, wassalamu’alaikum.