Khasiat dan Manfaat Cangkang Labi-Labi – Obat tradisional ini berasal dari hewan labi-labi, dalam bahasa Cina disebut Bie Jia. Labi-labi adalah sejenis kura-kura namun kerapas atau cangkangnya lebih lembut. Hewan ini asli dari daratan Cina tetapi telah di budidayakan di Indonesia. Selama pertumbuhannya labi-labi membutuhkan cukup sinar matahari.
Rasa dari herbal ini netral dan asin, bersuhu dingin. Kandungan kimia di dalamnya adalah kalsium, fosfor, vitamin D, mangan, zinc, boron dan strontium.
Bekerja pada tubuh bagian hati, ginjal dan limpa. Berkhasiat mengobati: nightweats, demam pasang surut, kekakuan tendon, tremor, pusing, tinnitus, sakit kepala, mata merah, kejang, demam sore, haus, rasa panas di malam hari, tubuh lidah merah, denyut nadi cepat, gangguan tulang mengepul, sulit menstruasi, amenore, nyeri panggul, teraba massa di perut bagian bawah, meningkatkan aliran darah di saluran dan arteri, pembengkakan leher, pembengkakan node getah bening, pembesaran kelenjar getah bening pada anak-anak, akumulasi, penggumpalan pada saluran pencernaan, status pra-apopleptic, kelumpuhan, dan hemiplegia.
Bagian yang digunakan adalah cangkang atau kerapas yang telah dikeringkan. Dosis 10-30 gram dalam suatu rebusan. Waktu memasak 60 menit.
Efek farmakologi, meningkatkan protein plasama dan mengobati anemia karena disfungsi hati, menghambat proliferasi jaringan dan memecah massa serta nodul. Keracunan jarang terjadi seperti sensasi meyesakkan di dada, agitasi, serangan panik, gatal erytemas. Kontra indikasi, sefisiensi dingin limpa. Penggunaan selama kehamilan dilarang.
Sumber : Kitab Herbal Cina