Nama ilmiah jarong adalah Achyranthes Aspera L. Dalam farmakologi Cina, jarong memiliki rasa agak pahit dan bersifat sejuk. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jarong, di antaranya akirantin glokosa, galaktosa, reilosa, ramnosa, alkaloid, hentriakontan, sapogenin, betainecdyisterone,dan triterpenoid saponin. Sementara itu, efek farmakologis jarong, di antaranya melancarkan peredaran darah, peluruh haid, memperkuat hati dan ginjal, memperkuat otot, urat, serta tulang, anti-inflamasi, anti-racun, peluruh kencing, dan hemostatik.
Penyakit yang Dapat Disembuhkan dan Cara penggunaannya :
Bisul Besar di Ketiak (carbuncle)
Campurkan 50 g tumbuhan segar jarong dengan 1 cangkir air matang dan 1 seloki arak, lalu ditim. Saring air rebusannya lalu minumsekaligus 1 kali sehari.Sememtara itu, lumatkan ampasnya lalu tempelkan ke bisulnya.
Bronkhitis, Radang paru, dan Radang Amandel
Rebus 10 g tumbuhan jarong kering atau 40 g tumbuhan segar dengan 6 gelasair sampai tersisa 3 gelas lalu dinginkan. Saring air rebusannya lalu minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Gondok
Rebus 10 g akar jarong dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas lalu dinginkan. Saring air rebusannya lalu diminum 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas. Selain itu, lumatkan akarnya lalu tempelkan ke bagian yang sakit.
Kencing Batu dan Infeksi Ginjal
Rebus 25 g seluruh tumbuhan jarong dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Saring air rebusannya lalu diminum sekaligus 1 gelas sehari.
Malaria
Rebus 15 g tumbuhan kering jarong atau 60 g tumbuhan segar dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas lalu dinginkan. Saring air rebusannya lalu diminum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.