Tanaman ini tersebar merata di daratan Australia, termasuk Cina. Dalam bahasa Cina dikenal dengan Zi Cao. Disebut juga dengan Gromwells atau Stoneseeds. Khasiat herbal ini salah satunya juga untuk menghambat human immunodeficiency virus (HIV). Daun Tanaman ini merupakan makanan ulat Lepidoptera.
Rasa herbal ini manis, pahit, dan cenderung bersuhu dingin. Kandungan kimia dalam arnebiae, diantaranya naphthoquinone, arnebiabinone, ferulate oktil, etil, pyrrolizidine, dan nonanoate.
Zi Cao |
Bekerja pada bagian tubuh bagian jantung, perikardium, hati, usus besar, dan kulit. Mampu menurunkan tekanan darah, infeksi ruam campak, cacar, tipus, demam tinggi, infeksi, exanthemas, desinfektan dan mendetoksifikasi, menghapus lembab panas, lesi kulit, pruritus va*ina, pencahar, membasahi usus pada kasus sembelit karena panas darah, pmemperlancar darah, memperkuat dan memperbaiki Yin yang pada pruritus, demam, kulit kering, gejala kekeringan.
Bagian yang digunakan adalah akar keringnya. Dosis 3-10 gram, standar 3 gram dimasak selama 20 menit.
Efek fisiologis mengandung pigmen naphtoquinone yang telah terbukti memiliki antimikroba, antiinflamasi, analgesik, antipiretik, menghambat tumor dan modulasi efek kekebalan, hipoglikemik, kontrasepsi. Keracunan pada penggunaan dosis tinggi menyebabkan piuria, hematuria, proteinuria, mungkin juga keluhan diare, gejala akan menghilang setelah beberapa hari setelah menghentikan penggunaan obat. Penggunaan oral tidak menunjukkan efek toksik pada organ internal. Kontraindikasi defisiensi limpa dengan diare atau campak. Penggunaan selama kehamilan diperbolehkan.