Bunga Merak (Caesalpinia pulcherrima) |
Bunga merak atau disebut juga kembang merak sering digunakan sebagai tanaman hias dan kadang juga tumbuh liar di pekarangan kita. Bunga merak memiliki nama latin Caesalpinia pulcherrima ini berasal dari suku tanaman polong-polongan (Fabaceae).
Bunga merak ini memiliki ciri-ciri bunganya majemuk, bentuk tandan, di ujung batang, berkelamin dua, kelopak bentuk tabung, pendek, bertaju lima, merah, benang sari sepuluh, lepas, panjang 5,5-7,5 mm, pangkal tangkai sari berambut,kepala sari coklat, daun mahkota panjang 2-3 cm, bentuk terompet, merah. Mempunyai Batang dengan tinggi 2-4 m. Berkayu, bulat, bercabang-cabang, coklat keputihputihan. Bunga merak ini memiliki Daun Majemuk, berbentuk menyirip, anak daun bersirip 4-12 pasang, bulat telur, ujung dan pangkal membulat, tepi rata, panjang 1-3 cm, lebar 5-15 mm, pertulangan menyirip, hijau. Bungan merak ini mempunyai buah polong, pipih, panjang 6-12 cm, lebar 1,5 cm,berisi 1-8 buah biji yang dapat dimakan.Buah yang sudah tua warnanya hitam.
Nama Daerah Bunga Merak:
Nama-nama daerah tanaman Kembang Merak tersebut antara lain merakan (Jawa), kembang patra kembala (Sunda), perak kegel (Madura), bunga kacang (Sulawesi Utara), jambul merak (Melayu).
Kandungan Dalam Zat Bunga Merak :
- Bunganya memiliki kandungan zat tanin, asam gallat,asam benzoat,gallic acid,beuzoic acid resin, dan zat merah.
- Daunya mempunyai kandunggan zat antara lain : alkaloid, saponin, tanin, glucosida, dan calsium oksalat.
- Batangnya mempunyai kandungan zat antara lain : plumbagin, lumbagol, tanin, zat samak, alkaloid, saponin, dan kalsium oksalat.
Manfaat dan Khasiat Bunga Merak Bagi Kesehatan :
- Diare akut
- Kejang panas pada anak
- Panas
- Perut kembung
- disentri
- Radang hati (hepatitis)
- Sariawan (aphthae)
- Demam
- Penyakit kulit
- Menstruasi (haid) tidak lancar
- Luka terpukul
- mata merah (conjunctivitis)
- erysipelas
Catatan Penting :
- Wanita hamil dilarang meminum obat ini.
- Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat, tetap konsultasikan ke dokter.