Kambang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) memiliki rasa manis dan bersifat netral. Baha kimia yang terkandung dalam daun kembang sepatu diantaranyataraxeryl acetat. Sedangkan bunganya mengandung cyanidin diglucosid, hibisetin, zat pahit, dan lendir. Efek farmakologis kembang sepatu diantaranya antiviral, antiradang (anti-inflamasi),antidiuretik, menormalkan siklus haid, dan meluruhkan dahak.
Manfaat kembang sepatu
Bunga, dan daun segar maupun kering dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
1. Batuk lendir dan darah
Cuci bersih 2 kuntum bunga kembang sepatu lalu diremas-remas. Seduh dengan 400 ml air panas, lalu tutup dengan cawan selama semalam. Saring air esok harinya, tambahkan madu lalu minum pada pagi hari sebelum makan.
2. Demam karena malaria
Rebus 50 g daun kembang sepatu, 1/2 lembar daun pepaya, dan 10 g daun inggris dengan 1/2 liter air sampai mendidih. Minum air rebusan saat masih hangat.
3. Keputihan
Rebus 15 g bungan kembang sepatu, 15 g jengger ayam, dan 30 g kulit delima segar atau 15 g kulit delima kering dalam 500 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusannya lalu minum dua kali sehari.
4. Mimisan
Rebus 30 kuntum bunga kembang sepatu kering dengan 500 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusan dan minum 2 kali sehari.
5. Tuberkulosis (TBC)
Cuci bersih 3 kuntum bungan sepatu dan 30 g krokot, lalu giling sampai halus dan tambahkan 100 ml air panas. Saring dan minum air seduhan 3 kali sehari bersama 1 sendok makan madu masing-masing dengan dosis yang sama.
Catatan :
- Wanita hamil di larang minum rebusan tumbuhan obat ini.
- Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat, tetap konsultasikan dengan dokter.