Putri Malu Mimosa pudica Linn |
Tanaman Putri Malu [Mimosa pudica Linn] adalah perdu pendek anggota polong-polongan yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup (menguncup) dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Daun putri malu menutup ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula. Rangsangan tersebut juga dirasakan daun lain yang tidak ikut tersentuh. Gerak ini disebut seismonasti, walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan atau (tigmonasti). Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit. Tumbuhan putri malu menutup daunnya untuk melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan (herbivora).
Putri Malu [Mimosa pudica Linn] sering tumbuh di pinggir jalan, tanah lapang, cepat berkembang biak, tumbuh tidur di tanah, kadang-kadang tegak. Batang bulat, berbulu dan berduri. Putri Malu tumbuh liar begitu saja. Tanaman ini memiliki bentuk daun kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau (ada yang warna kemerah-merahan). Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai.
Fabaceae
Kerajaan : Plantae, Divisi : Magnoliopsida, Ordo : Fabales, Upafamili : Mimosoideae, Genus : Mimosa, Spesies : Mimosa pudica.
Nama Daerah
Putri Malu
Nama Asing
Filipina adalah makahiya berarti ‘malu”,dari Sinhala adalah nidikumba berarti “tidur”, dari Tonga adalah mate-loi berarti “pura-pura mati”, namanya dalam bahasa Cina berarti “rumput pemalu”. Kata pudica sendiri dalam bahasa Latin berarti “malu” atau “menciut”
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
manis dan agak dingin, sedangkan efek farmakologisnya adalah sebagai sebagai penenang (tranquiliser), pelancar dahak (expectoran), sedative, anti batuk (antitusif), penurun panas (antipiretic), pelancar air kencing (diuretic), dan anti radang (anti-inflammatory).
Kandungan Kimia
Mimosine
Bagian yang dipakai
Akar, daun, dan seluruh tanaman.
Kegunaan
– Insomnia
– Bronkhitis
– Batuk berdahak
– Panas tinggi
– Herpes
– Reumatik
– Cacingan/Ascariasis
– Batu Saluran Kencing
Pemakaian Luar
Untuk Luka, Radang kulit bernanah (Pioderma) dan Herpes;
Tanaman Putri Malu segar dilumatkan, lalu ditempelkan ke tempat yang sakit.
Ramuan dan Takaran
Pemakaian Dalam
1. Untuk mengobati Insomnia (Penyakit susah tidur)
Resep 1
– Rebus daun putri Malu (Mimosa Pudica Linn.) sebanyak 30-60 gr.
– Setelah dingin diminum.
Resep 2
– Daun Putri Malu/Si Kejut (Mimosa pudica Linn.) 15 gr, Sawi Langit (Vemonia cinerea) 15 gr.
Calincing (Oxalis repens) 30 gr,
– Semua bahan di rebus sampai mendidih.
– lalu di minum.
2. Mengobati Bronkhitis Kronis
Resep 1
– Akar tanaman Putri Malu (Mimosa Pudica Linn.) 60 gr, dan Air 600 cc.
– Semua bahan direbus dengan api kecil hingga tersisa 200 cc.
– Dibagi 2 kali minum. 10 hari adalah 1 kuur.
Resep 2
– Mimosa pudica Linn. 30 gr, Akar peristrophe roxburghiana 10 gr
– Keduanya direbus sampai mendidih
– Dibagi menjadi 2 dosis/hari
3. Mengobati Batuk dengan dahak banyak
– Rebus akar Putri Malu sebanyak 10-15 gr. dengan air secukupnya lalu di minum.
4. Mengobati Rheumatik
– 15 gr akar Putri Malu (Mimosa Pudica Linn.) direndam dalam 500 cc arak putih selama 2
minggu.
5. Cacingan/Ascariasis
– Cuci 10-15 gr akar putri malu, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
– Setelah dingin disaring dan air saringannya diminum sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas.
6. Batu Saluran Kencing
– Cuci herba putri malu segar, lalu rebus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
– Setelah dingin disaring dan airnya diminum sekaligus.
– Sebaiknya ramuan ini diminum pada malam hari.
Kontraindikasi :
– Pemakaian akar tanaman putri malu [Mimosa pudica Linn] secara berlebihan atau melebihi
dosis justru akan menyebabkan keracunan dan muntah-muntah.
– Wanita hamil di larang memakai resep ini.
Kunjungi tanaman berkhasiat obat yang lain di : Macam Tumbuhan Berkhasiat Obat