Melinjo Tanaman Berkah

Tanaman melinjo merupakan tanaman ajaib yang diberkahi, memperindah lahan yang gersang menjadi hijau. Tak peduli pada lingkungan berpasir batu sekalipun tanaman ini akan terus berkembang dan memberikan banyak manfaat dan kegunaan bagi manusia. Tidak membebani kehidupan tanaman lainnya dan menjadi sumber penyokong kebutuhan gizi para petani. Seperti inilah gambaran dan peranTanaman Belinjo di daratan Sulawesi tengah, Tolitoli. Daerah penghasil Cengkeh terbesar Di Indonesia saat ini yang mengalahkan Maluku. Daerah yang hampir seluruh masyarakatnya berperan sebagai petani cengkeh tak terkecuali bagi pegawai negeri dan pejabat. Daerah yang dikelilingi oleh gunung dan perbukitan yang dipenuhi Tanaman Cengkeh dan Tanaman Melinjo ikut pula menghijaukannya.

Meskipun tanaman melinjo bukan merupakan prioritas masyarakat setempat. Tapi tanaman ini sejatinya selalu hadir sebagai selingan para petani untuk mengambil banyak manfaat. Tidak bernilai uang tapi membantu menyehatkan para petani kita dan keluarganya. Di Tolitoli, tanaman Belinjo hanya dimanfaatkan sebagai bahan pangan saja. Meskipun ada sebagian masyarakat yang memanfaatkan bagian tanaman ini untuk dijual tapi tidak dalam skala besar dan keperluan tersebut masih berkutat soal pangan saja bukan untuk keperluan produksi seperti daerah lainnya. Hal ini bukan berarti masyarakat tidak mengetahui bagaimana cara mengolah bagian tanaman ini dengan baik menjadi menghasilkan, hanya saja penduduk setempat lebih memfokuskan pada tanaman yang lebih bernilai ekonomis tinggi seperti cengkeh, cokelat dan kopi.

Ciri-ciri Tanaman Melinjo

Melinjo atau Gnetum Gnemon Linn adalah tanaman yang berasal dari daratan Asia Tropik, Melanesia dan Pasifik Barat. Masyarakat suku Tolitoli setempat menyebutnya “Bagu, Laeng Bagu”. Tanaman ini dapat tumbuh berkembang hampir disemua kondisi lahan kecuali gurun dan rawa. Akan lebih baik lagi kalau tanaman ini tumbuh pada dataran tinggi terbuka dengan sinar matahari yang cukup seperti perbukitan atau pegunungan. Tanaman ini memiliki buah yang sedap dipandang karena warna buahnya yang bercorak. Buah Melinjo memiliki 3 warna yang cerah yakni hijau, kuning dan merah. Batangnya berkayu dan berserat namun tidak sekeras seperti tanaman pohon pada umumnya.

Manfaat dan Kegunaan

Tanaman melinjo memiliki berbagai macam manfaat dan kegunaannya. Buahnya bisa dijadikan sebagai bahan makanan. Masyarakat biasanya memanfaatkan buahnya sebagai camilan. Cukup merbus biji buahnya atau disengarai. Buahnya juga bisa diolah menjadi kripik melinjo atau yang dikenal dengan “emping melinjo”. Rasanya sangat gurih dan enak. Pembuatannya sangat mudah yakni dengan menggunakan biji buah melinjo yang disengarai kemudian biji buah yang di tumbuk hingga pipih saat masih panas. Setelah itu dilakukan beberapa hari pengeringan dengan cara menjemur biji buah yang telah di pipihkan tersebut. Selain itu bagian lain yang dapat dimanfaatkan dari tanaman ini yaitu daunnya. Daun yang masih muda bisa dijadikan sebagai sayuran yang enak, rasanya akan lebih nikmat dengan masakan berkuah santan. Tidak hanya itu, tanaman melinjo juga memiliki berbagai macam nutrisi pembangun yang terkandung didalamnya. Dantaranya Mangan yang sangat penting untuk fungsi otak serta mengatasi gangguan syaraf. Kandungan Magnesium yang berguna untuk menyehatkan ginjal dan melemaskan otot pinggang serta Kalsium yang membantu mempercepat pertumbuhan dan penyembuhan tulang.