Pengertian, Contoh, dan Fungsi Majas Personifikasi

Portalinformasi.id – Majas personifikasi adalah salah satu majas yang paling sering digunakan dalam karya sastra. Majas ini memberikan sifat atau ciri-ciri manusia pada objek atau makhluk lain yang sebenarnya tidak memiliki sifat-sifat tersebut. Dalam bahasa Inggris, majas ini disebut sebagai personification.

Pengertian Majas Personifikasi

Majas personifikasi adalah bentuk yang memperlihatkan suatu objek atau makhluk yang tidak hidup, memiliki karakteristik atau sifat-sifat manusia. Majas ini digunakan untuk memperkaya tulisan dengan memberikan imajinasi yang lebih hidup dan menggambarkan sebuah objek atau makhluk menjadi lebih menarik dan terasa lebih hidup.

Contoh Majas Personifikasi

Berikut ini adalah beberapa contoh dalam karya sastra:

“Daun-daun bergoyang dengan riangnya” (daun tidak dapat bergoyang dengan riang)
“Angin meniup pelan-pelan dan berbisik pada telinga saya” (angin tidak dapat berbisik)
“Bunga-bunga mawar mekar dengan senyumnya yang manis” (bunga tidak dapat tersenyum)

Fungsi Majas Personifikasi

Fungsi utama dari majas personifikasi adalah untuk memberikan imajinasi yang lebih hidup dan menggambarkan sebuah objek atau makhluk menjadi lebih menarik dan terasa lebih hidup. Majas ini sering digunakan dalam sastra, puisi, dan prosa untuk memberikan efek yang lebih dramatis dan menarik bagi pembaca. Dengan personifikasi, sebuah benda atau makhluk dapat memiliki karakteristik dan sifat yang lebih menarik dan memudahkan pembaca untuk memahami dan merasakan cerita yang sedang dibaca.

Selain itu juga dapat digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan emosi yang lebih intens, sehingga dapat membuat pembaca merasa lebih dekat dengan cerita yang sedang dibaca.

Majas personifikasi adalah salah satu majas yang paling sering digunakan dalam karya sastra. Majas ini memberikan sifat atau ciri-ciri manusia pada objek atau makhluk lain yang sebenarnya tidak memiliki sifat-sifat tersebut. Fungsi utama adalah untuk memberikan imajinasi yang lebih hidup dan menggambarkan sebuah objek atau makhluk menjadi lebih menarik dan terasa lebih hidup. Majas ini sering digunakan dalam sastra, puisi, dan prosa untuk memberikan efek yang lebih dramatis dan menarik bagi pembaca.

Tinggalkan komentar