tanaman keranjang (Callisia fragrans). Photo: Arham Alpian |
saya pribadi menyukai tanaman ini dari struktur, bentuk daun, dan corak warnanya. meskipun dibilang masih banyak tanaman yang lebih menarik dibandingkan yang satu ini. jika dilihat sepintas memang semua terlihat akan biasa saja.
tapi ada satu hal yang menarik dari tanaman ini yaitu perbedaan warna. tanaman ini bisa memiliki warna yang berbeda pada satu jenis dan itu cukup mencolok. umumnya saya beranggapan bahwa tanaman yang berwarna hijau pekat dan hijau ungu, sampai bercak ungu adalah kedua jenis berbeda. tetapi setelah saya telusuri keduanya berasal dari tanaman yang sama.
menurut saya inilah hal yang menarik dari tanaman keranjang ini. lalu bagaimana perbedaan tersebut bisa muncul? lebih jelasnya silahkan lanjutkan membaca agar tahu bagaimana cara memodifikasi tanaman ini menjadi lebih berwarna.
Sekilas tentang tanaman keranjang Basket (Callisia fragrans)
Callisia fragrans merupakan tanaman asli dari daratan Meksiko. tanaman ini tergolong ke dalam jenis rerumputan yang kemudian di budidayakan untuk tanaman ornamental atau hias. secara umum tanaman ini dikenal sebagai “Basket Plant” atau keranjang basket. karena pada bagian ujung batang dengan daun yang menumpuk akan berbentuk lingkaran seperti keranjang.
Callisia memiliki batang yang berbuku-buku, panjangnya bisa mencapai maksimal 1,5 meter. batangnya berbuku-buku, pada bagian pangkal batang biasanya akan tumbuh sejumlah akar serabut yang akan menjangkau tanah. dan pada bagian ini, biasanya akan tumbuh kuncup cabang baru. hal ini yang membuat Callisia fragrans susah untuk tumbuh tegak, namun memiliki penyebaran yang sangat cepat. jika tidak ditangani atau diperhatikan maka tanaman ini bisa menjadi pengganggu tanaman lain (gulma). apalagi jika ditanam pada lahan terbuka, lambat laun Callisia fragrans ini akan mengisi semua lahan kosong tersebut.
Daunnya besar bersusun rapi menempel pada batangnya. ukuran panjang kira-kira 5-40cm. tersusun secara spiral dan berwarna hijau, hijau keunguan atau keunguan dan mengkilap, pada bagian tepi daun berwarna putih kekuningan, bagian tepi ini menimbulkan warna yang kontras sehingga membedakan antara daun satu dan yang lainnya. Berbentuk lonjong atau memanjang (lanset) dengan ujung daun yang runcing.
hal yang menarik dari tanaman ini adalah kita bisa bisa memodifikasi warna daun pada tiap tanaman. bagaimana caranya? cara ini hanya berlaku pada tanaman Callisia fragrans yang ditanam menggunakan media pot, yaitu menempatkannya pada area yang cukup menerima cahaya matahari (pagi sampai petang). namun ini akan memakan waktu yang sangat lama, karena prosesnya akan terbentuk secara alami.
Callisia fragrans dibawah sinar matahari. Photo; Arham Alpian |
tanaman Callisia fragrans yang mendapatkan cukup sinar matahari akan cenderung tumbuh berwarna hijau ungu. ini akan terlihat pada bagian daunnya. sedangkan Callisia fragrans yang ditanam di daerah yang teduh cenderung akan tumbuh dengan warna hijau pekat mengkilap.
bentuk perbungaan Callisia fragran bergerombol menuju ujung batang (yaitu tersusun dalam kelompok dengan sistem terminal). biasanya kelompok bunganya akan bercabang dan masing-masing terminal panjangnya sekitar 50cm atau kurang. jika dperhatikan pada bagian terminal terdapat banyak bunga individu yang tidak memiliki tangkai. kelopaknya putih ukurannya sekitar 60 mm.
sayangnya bunga Callisia fragrans ini hanya bisa dilihat pada habitat mereka yang tumbuh secara liar. jika memang ingin melihat keindahan bunganya, kalian membutuhkan satu lahan terbuka hanya untuk menempatkan tanaman ini. jika serius kalian boleh menginvestasikan sejumlah budget khusus untuk memantau perkembangan tumbuhnya. tapi jika kalian hanya sekedar penikmat bunga hias, terpaksa harus puas dengan keindahan struktur dan corak keindahan susunan daunnya saja.
jika kalian suka dengan ulasan di blog ini, jangan sungkan untuk berbagi melalui tombol share dibawah.