Bagaimana Cara Agar Anak Mau Menabung Sejak Dini?

Sejak kecil anak seharusnya mulai dididik dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik, diantaranya kebiasaan menabung dan berhemat.

Kegiatan menabung mengajarkan anak untuk bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan. Menabung perlu diajarkan pada anak sejak dini.

 Sejak kecil anak seharusnya mulai dididik dengan kebiasaan Bagaimana Cara Agar Anak Mau Menabung Sejak Dini?

Photo credit: Mediabakery.com

Dengan menabung, itu artinya anak belajar cara mengatur keuangan, anak mulai belajar dan berlatih membuat anggaran keuangan pribadi, dimana anak harus berpikir tentang berapa uang yang dibelanjakan dan berapa yang ditabung.

Mengajarkan anak menabung juga bermanfaat untuk mengenalkan anak tentang kebiasaan berhemat. Anak menyisakan uang yang dimilikinya untuk ditabung, itu berarti anak belajar berhemat.

Membiasakan anak untuk menabung secara rutin ternyata bisa melatih anak untuk LEBIH DISIPLIN, karena untuk menabung butuh ketekunan dan kedisiplinan, tidak mudah bagi seorang anak untuk bisa secara rutin menabung.

Kebiasaan menabung membuat anak bisa lebih menghargai uang (tidak menghambur-hamburkan uang), dengan mengajarkan anak menabung sejak dini diharapkan nantinya terbiasa menabung hingga dewasa.

Buatlah anak tertarik untuk menabung, jelaskan kenapa kita harus menabung, beritahu keuntungan menabung dengan cara yang menarik.

Beritahu anak bahwa dengan menabung dirinya bisa membeli sesuatu yang diinginkannya selama ini.

Agar anak mau menabung tentu PERLU ADA TUJUANNYA, misalnya untuk membeli mainan yang disukainya. Komunikasikan hal ini dengan anak Anda, ini akan memotivasi anak Anda untuk semangat menabung

Adapun jika tanpa tujuan (misalnya anak hanya dipaksa menabung) kemungkinan anak menolak saat diajak untuk menabung.


Belikan Celengan

Beli celengan dengan bentuk yang menarik sebelum Anda mengajak anak menabung. Nantinya uang yang berlebih akan dimasukan anak ke dalam celengan.

Anak akan sulit menabung jika tidak ada celengan. Celengan yang digunakan jangan yang bisa dibuka-tutup, karena anak mudah tergoda untuk mengambil kembali uang yang ditabungnya.

Ceritakan Pengalaman yang Menarik Bagi Anak 

Kalau bisa ceritakan pengalaman anda sendiri sebagai orang tua. Ceritakan kesuksesan anda dahulu telah berhasil membeli sesuatu berkat rajin menabung. Cerita ini akan memunculkan semangat dalam diri anak untuk menabung.

Disamping menjelaskan manfaat menabung, sangat penting memberikan BUKTI / CONTOH NYATA pada anak dari manfaat menabung.

Orangtua juga perlu menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya. Jika orangtua memiliki kebiasaan menabung, anak kemungkinan akan menirunya. Itu karena anak memperhatikan gerak-gerik orangtua dan mencontohnya. Anak merupakan copy-an dari orangtuanya.

Reward

Dalam jangka waktu tertentu berikan reward pada anak jika dirinya berhasil menabung secara rutin (misalnya satu bulan). Cara ini sangat ampuh membuat anak semakin semangat menabung.

Reward bisa berupa uang atau barang yang disukai anak. Selain itu pastikan orangtua memuji anak setelah dia berhasil menabung secara rutin.

Loading…


Jangan Terlalu Memanjakan Anak

Yang namanya anak-anak mungkin belum bisa memahami dengan baik dari tujuan menabung. Sebagian anak berpikir mengapa dirinya harus capek-capek menabung jika selama ini orangtuanya selalu membelikan mainan yang dimintanya.

Disinilah kesalahan sebagian orang tua, yaitu terlalu memanjakan anak. Jika anak meminta apapun pasti diberikan, alhasil anak semakin jauh untuk bisa mengenal ‘perjuangan’ menabung.

Anak tidak memiliki motivasi untuk menabung, karena anak punya pemikiran bahwa orangtuanya memiliki uang yang tidak terbatas, tinggal minta ini-itu langsung diberikan.

Berbeda dengan anak yang menginginkan sesuatu tapi tidak memiliki uang, minta pada orangtua tapi tidak dibelikan. Kondisi seperti ini akan memunculkan motivasi untuk menabung dalam diri anak.

Jadi tidak setiap keinginan anak dituruti, ada kalanya permintaan anak dipenuhi dan ada kalanya tidak dipenuhi (terutama saat anak meminta yang aneh-aneh).

Hal lain yang perlu diperhatikan:

  • Anak-anak yang masih kecil menabung uang mereka di celengan, adapun anak yang sudah beranjak remaja mungkin ingin menyimpan uangnya di bank sungguhan
  • Jangan langsung melarang anak jika dia punya keinginan untuk menghasilkan uang sendiri, hendaknya diskusikan tentang keinginan anak tersebut.
  • Jelaskan secara perlahan tentang konsep-konsep penting seperti tabungan, anggaran, tujuan, lalu bisa dilanjutkan ke pembicaraan yang lebih kompleks.
  • Bantu anak untuk menghitung estimasi uang yang bisa dikumpulkan dalam seminggu, sebulan ataupun setahun (jika anak masih kecil, belum mampu menghitung secara kompleks).
  • Diskusikan dengan anak tentang perbedaan keinginan vs kebutuhan. Jelaskan dengan sederhana yang mudah dimengerti oleh anak. Kebutuhan adalah hal yang harus dipenuhi, adapun keinginan tidak harus selalu dipenuhi.

Masing-masing anak memiliki karakter yang bermacam-macam. Oleh karena itu dalam mengajak anak untuk menabung, orangtua mesti bijak mencari cara yang tepat sesuai dengan karakter anak. Faktor karakter anak perlu menjadi pertimbangan.