Herbal Jali ( Coix lachryma – Jobi L ) yang mempunyai nama yang berbeda si setiap daerah seperti jali-jali, jali watu, japen ( Jawa ), anjali, singkoro batu ( Sumatera ), jelei ( Kalimantan ).
Tanaman ini dapat di deskripsikan sebagai rumput setahun atau menahun, berumpun banyak, batang tegak dan besar, tinggi bisa mencapai 1-2 m, akar kasar, sukar dicabut. Daun letak berseling, helaian duduk daun berbentuk pita, panjang 8-1000 cm, lebar 1,5-5 cm, ujung runcing, pangkal memeluk batang, tepi rata, perabaan kasar dan kasap, tulang induk menonjol di punggung daun. Bunga keluar dari ketiak daun dan ujung percabangan, berbentuk bulir. Buah batau, bulat lonjong, jika tua berwarna putih atau biri ungu, berkulit keras. Jenisi buah yang dibudidayakan lunak dan dapat dibuat bubur, sedangkan jenis liar keras dan dapat dipakai sebagai bahan kalung.
Apa Saja Kandungan Kimiawi Herbal Jali ?
Bagian yang digunakan herbal jali adalah akar dan biji, adapun senyawa kimia yang terkandung di dalamnya adalah sebagai berikut :
- Biji : Protein,lemak, karbohidrat, vitamin B1.
- Biji : Asam amino, coixol, coixenolide, coicin.
- Daun : alkaloid.
- Akar : Coixol, asampalmitate, asam stearat, stigmasterol, betha dan gama-sitosterol, potassium chlorida, glucosa, asam amino, tajin, phytin dan Vitamin B1.
Efek Farmakologis
Manis, tawar dan sedikit dingin, masuk meridian limpa. Menguatkan limpa, peluruh kencing, antiradang, mematikan serangga, anti-toxic.
Biji : Manis tawar, sedikit dingin, masuk meridian limpa, paru dan ginjal. Memperkuat limpa dan paru. Meningkatkan daya tahan tubuh, sbersifat sitostatika, menghilangkan lembab, peluruh kencing, anti radang, membantu penyerapan, mengeluarkan nanah, anti toxic dan menyembuhkan bisul. Mengganggu sel kanker pada tahap metastase. Meningkatkan fungsi cortex adrenal. Meningkatkan imunitas seluler dan fungsi humoral.
Tips dan Cara Pemakaian
- Infeksi batu saluran kencing, kencing sedikit, kencing bernanah. Akar kering 15-30 gram direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.
- Bengkak ( edema ), biri-biri, tidak datang haid, keputihan. Akar kering 15-30 gram direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, minum 2 kali 1 gelas.
- Sakit kuning ( jaundice ), cacingan ( askariasis ) : Akar kering 15-30 gram direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, minum 2 kali 1 gelas.
- Abses Paru : Biji 15-60 gram ( kering ), rebus dengan 6 gelas air hingga tinggal 2 gelas, dinginkan dan minum 2 kali 1 gelas.
- Radang Usus : Akar kering 15-30 gram direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, minum 2 kali 1 gelas.
- Rheumatism seperti sakit otot ( mialgia ), sakit tulang ( ostalgia ), sakit sendi ( artralgia ) : Akar kering 15-30 gram direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, minum 2 kali 1 gelas.
- Keputihan ( Leucorrhea ) : Akar kering 15-30 gram direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, minum 2 kali 1 gelas.
Catatan : Orang hamil dilarang memakai ramuan herbal ini