Kelapa ( Cocos Nucifera ) dikenal dengan berbagai nama daerah seperti Baku, Krambil, tualah ( Sumatera ), Kalapa, Krambil, Nyenyor ( Jawa ) : Enyu, Nyoh ( Kalimantan ); Bango, Kaluku ( Sulawesi ); Niur, Ruhu, Nikwel ( Maluku ); Nu, Nour Sraknan ( Irian ).
Deskripsi : Pohon, mempunyai tinggi 20-30 meter, batang ramping, tegak lurus, tidak bercabang, dengan bekas daun yang lepas. Daun majemuk menyirip, tumbuh berkumpul diujung batang membentuk roset batang, panjang helaian daun sampai 5 m. Anak daun panjang, keras seperti kulit, ujung runcing, dan mudah rontok. Bunga berkelamin tunggal dalam satu pohon, tersusun dalam karangan berupa tongkol yang bercabang, dikelilingi seludang, bunga kecil-kecil, berwarna kuning putih. Buah batu berbiji satu, diameter sekitar 15 cm, dengan 3 mata lembaga dekat pangkal buah. Buah berbentuk bulat telur sungsang, dengan diameter sekitar 25 x 75 cm, terbungkus serabut tebal, dengan kulit dalam keras seperti tulang, berisi air dan daging yang mengandung santan.
Kandungan Kimia :
Daging buah mengandung minyak lemak, karbohidrat, protein, stigmasterin, fitosterin, kolin, asam undekanoat, asama tridekanoat, serta vitamin A,B,C dan E. Minyak mengandung stigmatatrienol, fucosteron. Santan mengandung glukosa, sakarosa, fruktosa, protein, asam karbonat, enzim, tanin, air. Air kelapa mengandung glukosa ( buah muda ), sakarosa ( buah masak ), mineral, enzim. Tempurung mengandung zat kaput, serat, pentose dan minyak atsiri. Daun mengandung cocositol.
Bagian yang digunakan biasanya adalah buah, kulit akar, daun tempurung, minyak, santan dan daging buah kelapa.
Khasiat Bagi Kesehatan :
- Dapat meredakan demam.
- Meluruhkan urin ( diuretika )
- Mencegah kehamilan ( kontrasepsi )
- Rasa daging buah manis, bersifat netral, berkhasiat sebagai pencahar ( urus-urus ).
- Santan berkhasiat meluruhkan cacing usus dan meluruhkan urin ( diuretik )
- Air kelapa bersifat meluruhkan urin dan membersihkan darah.
- Tangkal bunga segar berkhasiat meluruhkan urin, pendingin dan pencahar.
- Rasa daun pahit dan netral, Kulit batang bersifat antiseptik.
Cara Pemakaian dan Pemanfaatan :
- Keracunan makanan ( jengkol, jamur, sinkong, tempe bongkerek, udang ) : aduk 3/4 gelas air kelapa hijau muda dan 1 sendok makan madu atau 1 sendok teh garam. Minum 2-3 x sehari.
- Luka bakar : Aduk rata minyak kelapa dan kapur sirih sampai seperti salep, oleskan pada bagian yang melepuh.
- Cacing kremi : aduk 2 sendok makan santan kental, air perasan parutan 2-3 buah wortel, dan sedikit garam. Lalu diminum.