 |
| Sansevieria masoniana. Photo Arham Alpian |
ada yang tau ini bunga apa? tentunya, warga lokal disini sering menyebutnya dengan bunga lidah mertua. saya memang tidak begitu paham bagaimana tanaman ini memiliki reputasi tersebut. yang jelas menurut pengamatan saya, tanaman ini cukup unik dan memikat.
saya cukup terkejut dengan harga yang bisa didapatkan dari tanaman ini. sejauh ini saya melihat bahwa tanaman ini memiliki harga jual yang terbilang mahal di beberapa toko online ternama. walau hanya sebuah bunga, tanaman ini rupanya cukup menjanjikan. saya menyesal telah membuatnya terlantar bertahun-tahun tanpa perawatan.
tadinya saya cukup penasaran dengan tanaman ini, apa yang membuat harganya menjadi mahal? setelah saya telusuri lebih jauh, harganya bisa menjadi tinggi berdasarkan jumlah daun dan usia tanaman. sebut saja seperti itu. karena setiap katalog harga di pasaran bisa bervariasi. saya mulai mencoba membandingkan data yang saya temukan.
biasanya, Sansevieria masoniana yang dijual dipasaran dengan harga rendah, helai daunnya hanya terdapat satu buah dan tentu saja usia tanaman masih sangat muda. untuk kisaran harganya sendiri dengan kondisi seperti yang disebutkan bisa di dapatkan dengan harga Rp 10.000 – 25.000 per pot. sedangkan untuk 2 helai daun kalian bisa mendapatkannya dengan kisaran harga Rp 35.000 – 120.000. dan sampai saat ini untuk kisaran harga tertinggi yang saya temukan bisa mencapai Rp 200.000 dengan 3 helai daun dan usia tanaman terbilang cukup. lalu bagaimana dengan harga Sansevieria masoniana yang memiliki 9 helai daun dengan usia hampir 10 tahun? tentu akan semakin mahal dari harga biasanya.
agar semakin menambah wawasan kita sekalian, sebaiknya kita mengenal lebih dahulu, siapa sih Sansevieria masoniana ini. terkait penyebaran dan asal serta ciri-ciri yang dimilikinya
Sekilas tentang Tanaman Sansevieria masoniana
jadi Sansevieria masoniana merupakan tanaman sukulen dari spesies Draceana yang berasal dari daratan bagian Afrika yaitu Republik Demokratik Kongo atau pusat Negara Afrika. jadi nama asli dari tanaman ini awalnya “Mason Kongo”.
struktukrnya yang mencolok hanya terlihat dari bentuk daunnya yang besar dan kaku. hal ini dikarenakan habitat aslinya yang merupakan lahan kering dan jarang tersirami hujan. ini sudah menjadi ciri khas yang wajar bagi semua spesies tumbuhan gurun sukulen dan kaktus. umumnya tidak akan ditemukan struktur sejati seperti kebanyakan tanaman pada umumnya. tanaman ini juga memiliki nama lain yang cukup dikenal di jagad global yaitu “whale fin” atau “shark’s fin”. di Indonesia sendiri tanaman ini dikenal secara umum dengan sebutan “Bunga Lidah Mertua”.
nah, untuk mencari sejumlah informasi yang lebih detail berbahasa Indonesia, kalian bisa menggunakan kata Bunga Lidah Mertua untuk menemukannya. di Internet informasinya sangat banyak sekali. karena merupakan salah satu tanaman hias yang laris manis di pasaran dengan banyak peminat.
Cara Mudah memperbanyak tanaman Sansevieria masoniana
saya juga sudah mempelajari bagaimana cara memperbanyak tanaman ini, agar bisa dimanfaatkan sebagai peluang penghasilan. ternyata caranya cukup mudah yaitu dengan memotong bagian umbi yang terdapat pada akar. jadi, kalian bisa memisahkan tiap helai daunnya secara terpisah lalu menanamnya di media tumbuh yang baru.seperti pada gambar diatas, tanaman ini bisa dipisahkan menjadi 9 tanaman baru. cukup mudah bukan?
Deskripsi Fisik Sansevieria masoniana:
- Daun: Ciri khas utama dari Sansevieria masoniana adalah daunnya yang besar dan lebar, menyerupai bentuk sirip paus. Daun-daunnya tumbuh tegak lurus dengan panjang mencapai 60-90 cm dan lebar mencapai 15-25 cm. Ujung daunnya runcing dan bagian tepinya sedikit bergelombang. Warna daunnya hijau tua dengan pola garis-garis vertikal yang lebih terang, memberikan penampilan yang menarik dan eksotis.
- Akar: Sansevieria masoniana memiliki akar serabut yang cukup kuat, membantu menopang tanaman dan menyerap air serta nutrisi dari tanah.
- Bunga: Ketika tumbuh di kondisi yang tepat, Sansevieria masoniana dapat menghasilkan bunga-bunga kecil berwarna putih atau hijau pucat yang muncul di batang panjang yang berdiri tegak dari pusat tanaman. Namun, bunga ini mungkin jarang muncul dalam lingkungan domestik, karena tanaman ini lebih sering ditanam karena bentuk dan tampilan daunnya yang menarik.
Sansevieria masoniana merupakan tanaman yang tahan dalam perawatan dan cocok untuk pemula atau mereka yang memiliki sedikit waktu untuk merawat tanaman. Tanaman ini dapat ditempatkan di dalam ruangan karena toleransi terhadap berbagai kondisi cahaya, meskipun akan lebih baik ditempatkan di area dengan cahaya yang terang hingga setengah bayangan.
Perawatan Sansevieria masoniana juga cukup mudah. Tanaman ini tidak memerlukan banyak air dan lebih suka tanah yang kering daripada terlalu basah. Oleh karena itu, sebaiknya tanah dikeringkan sepenuhnya sebelum memberi air kembali. Sansevieria masoniana juga cukup toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan, termasuk udara kering dan polusi, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk lingkungan perkotaan.
Secara keseluruhan, Sansevieria masoniana adalah tanaman hias yang menarik dan unik, dengan daunnya yang besar dan menyerupai sirip paus. Tanaman ini memberikan sentuhan eksotis dan menarik pada ruangan dan merupakan pilihan yang bagus bagi mereka yang mencari tanaman hias yang mudah dirawat dan tahan lama.