Akan tetapi, faktanya saat ini kebiasaan lupa juga bisa dialami oleh mereka yang masih muda.
Masalah sering lupa pada orang yang sudah lanjut usia (yang sering disebut pikun) adalah hal yang wajar, yang menjadi masalah jika menimpa orang yang usianya masih sangat muda, tentunya tidak wajar.
Beberapa masalah yang sering dialami: capek-capek mencari barang yang lupa ditaruh dimana..
Atau, saat ingin mengambil sebuah benda di dalam rumah, kemudian Anda lupa harus berbuat apa…
Masalah lainnya: barusan saja terpikir ide bagus, akan tetapi beberapa menit kemudian sudah lupa saja..
Mendengarkan materi, seminar, ceramah, setelah selesai, lupa semua tentang apa yang disampaikan..
Merasa jengkel karena lupa dengan janji…
dll…
Sebuah kisah nyata bahwa seorang wanita berusia 25 tahun yang menceritakan pengalamannya sendiri, yang sangat meresahkannya…
…bahwa dalam sepekan terakhir saja, dirinya lupa meletakan telepon genggamnya sebanyak 4 kali.
Apakah seseorang lupa itu wajar?
Pada dasarnya, hal yang biasa dan wajar apabila seseorang pernah lupa. Adapun yang perlu diwaspadai jika masalah lupa sudah terlalu sering terjadi, sehingga benar-benar menganggu aktifitas sehari-hari.
Apa penyebab mudah lupa ingatan?
#1. Kurang Tidur
Masalah kurang tidur bisa menyebabkan gangguan pada memori pikiran, terjadi karena otak dan syaraf tidak memperoleh mendapatkan istirahat yang cukup.
Masalah ini akhirnya mempengaruhi konsentrasi, yang berefek seseorang mudah lupa, cemas yang tidak wajar, dll.
Tidak hanya kurang tidur, tidur yang tidak nyenyak (tidur berkualitas) karena beberapa saat sebelum tidur masih sibuk dengan gadget, laptop, komputer, dsb, memberikan dampak buruk pada memori.
Untuk itu, hal yang buruk jika sering begadang sehingga kurang tidur, utamakan untuk tidur di malam hari dibandingkan melakukan urusan lainnya.
Sebagian orang mengganti waktu tidur malam dengan tidur siang, hal ini mengakibatkan meningkatkan resiko cepat pikun dan masalah gangguan memori lainnya.
#2. Efek dari sebagian obat-obatan
Berbagai jenis obat-obatan, termasuk obat penenang, obat mengatasi tekanan darah tinggi, dan secara umum obat yang memberikan efek penenang, mengakibtkan peningkatan resiko gangguan ingatan.
Pemakaian pada tahap awal mungkin tidak memberikan dampak yang terasa, tetapi jika penggunaan dalam jangka panjang maka perlu dihindari, karena memberikan dampak buruk berupa gangguan memori serius.
Beberapa jenis obat-obatan yang menurunkan kemampuan memori otak untuk mengingat, seperti:
- Obat penenang (antidepresan)
- Obat tidur
- Obat tekanan darah tinggi
- Obat tekanan darah rendah
- Obat penghilang rasa sakit jenis tertentu
- Obat penurun kolesterol
- Obat diabetes
- Antihistamin
Untuk itu, jika memang terpaksa menggunakan obat-obatan seperti yang dipaparkan diatas, maka perlu bertanya kepada yang paham tentang hal ini, atau berkonsultasi dengan dokter…
…sehingga dapat menghindari (atau meminimalisir) berbagai dampak buruknya.
#3. Stres, depresi, cemas, dsb
Saat ini, semakin banyak orang yang seharian hanya memikirkan masalah keuangan karena kebutuhan hidup yang besar. Hal ini karena persaingan di dunia kerja yang semakin ketat…
…demikian juga kebutuhan akan materi (uang) semakin meningkat, karena dipengaruhi gaya hidup. Kondisi seperti ini sering menyebabkan orang-orang mengalami stres dan cemas.
Masalah stres atau pikiran yang berat, berlanjut pada menurunnya kemampuan mengingat. Hal itu karena stres, depresi maupun rasa cemas yang berlebihan akan mengganggu kemampuan daya pikir, termasuk juga daya ingat.
Dan memang, pada faktanya masalah lupa dan kesulitan mencari solusi kerap terjadi pada orang yang panik.
Saat stress, otot akan menegang dan gelisah , hal ini juga membuat otak akan bekerja terlalu keras, sehingga proses menyimpan dan mengingat informasi mengalami gangguan.
Masalah stres dan depresi yang dialami, membuat syaraf dan otak tidak mampu mengendalikan pikiran, yang akhirnya membuat sering lupa.
#4. Otak kekurangan pasokan oksigen
Agar bisa optimal dalam berpikir dan daya ingat, organ otak juga sangat membutuhkan oksigen, selain juga berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Oksigen bisa diperoleh dengan cara bernafas.
Disamping itu, yang juga mempengaruhi kecukupan jumlah oksigen di otak adalah darah yang beredar di dalam tubuh.
Darah dan air di dalam tubuh apabila lancar, juga membuat pasokan oksigen ke dalam otak menjadi lancar.
Sehingga penting untuk mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh, cukupi kebutuhan konsumsi air putih dalam setiap harinya.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah cara bernafas karena bisa mempengaruhi jumlah oksigen yang dihirup.
Orang yang bernafas dengan cepat dan dangkal, berakibat tubuhnya beresiko kekurangan oksigen. Sehingga yang dianjurkan adalah bernafas secara teratur, dengan menghisap nafas dalam-dalam lalu menghembuskan (secara perlahan).
#5. Mengkonsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol memicu gangguan memori jangka pendek. Konsumsi satu gelas alkohol saja per hari sudah bisa mengakibatkan gangguan memori, bahkan memudarkan ingatan.
Kecanduan Alkohol maupun obat-obatan menimbulkan bahaya bagi otak karena zat-zat berbahaya yang didalamnya. Apabila kecanduan berlangsung dalam jangka panjang, mengakibatkan seseorang terkena demensia di usia muda.
Dengan begitu, seseorang yang berada dalam pengaruh alkohol dan narkoba akan sering lupa atas apa yang sudah dilakukannya, karena kondisi fungsi otak yang melemah.
Hal ini dapat diketahui dengan jelas, contohnya ketika seseorang mabuk, apakah dia ingat? Umumnya akan agak-agak lupa, sehingga daya pikirannya sendiri tidak bisa dikendalikan.
#6. Kesedihan yang mendalam
Sedih boleh-boleh saja karena manusiawi, tetapi seseorang yang mengalami kesedihan sangat dalam, akan bisa mempengaruhi mental dan kejiwaannya, yang termasuk juga akan berdampak pada penurunan kemampuan memori.
#7. Malas mengasah otak
Mungkin kita pernah menghadapi suatu persoalan, tetapi malas untuk mencari solusi terbaiknya. Hal ini sangat disayangkan, karena membuat tidak optimal perkembangan kecerdasan otak…
…yang membut daya pikir menurun dan responnya lambat dalam menghadapi suatu pemasalahan. Sehingga janganlah malas untuk berpikir jika memang memberikan manfaat.
Ketika menghadapi suatu persoalan, maka latih pikiran untuk mencari solusi terbaik dari suatu masalah. Dengan pikiran yang rajin dilatih maka memberikan manfaat besar pada kemampuan memori atau daya ingat.
#8. Merokok
Bukanlah sebuah rahasia lagi jika rokok sangat berbahaya. Selain membahayakan kesehatan, terutama paru-paru, racun-racun yang ada di dalam rokok berdampak buruk pada kemampuan mengingat.
Baik itu perokok aktif ataupun perokok pasif, akan mengalami kemunduran memori, yang mengakibatkan banyak orang masih muda usianya, tetapi sering lupa dan kesulitan dalam konsentrasi.
#9. Cedera di bagian kepala
Gejala cedera otak ringan sudah bisa membuat seseorang akan mudah bingung dalam mengatasi suatu persoalan, karena masalah pada organ otaknya.
Selain itu juga membuat kesulitan dalam mengingat dan berkonsentrasi. Cedera seperti ini biasanya disebut dengan geger otak.
#10. Infeksi
Infeksi yang ringan apalagi yang berat di sekitar organ otak, bisa menyebabkan hal buruk pada kemampuan daya ingat, hingga bisa mengakibatkan kehilangan memori.
#11. Tumor
Tumor otak menurut American Association bisa mengakibatkan dampak buruk bagi kemampuan memori. Selain itu, beberapa pengobatan medis seperti kemoterapi dan terapi radiasi juga bisa meningkatkan resiko mudah lupa pada seseorang.
#12. Tiroid yang tidak aktif
Kelenjar tiroid memiliki pengaruh besar dalam pengaturan tidur. Kondisi kelenjar tiroid terlalu banyak maupun terlalu sedikit mengeluarkan hormon, bisa bersampak pada meningkatnya resiko depresi pada sseorang, yang akhirnya membuat susah tidur…
…yang akhirnya, tidur tidak berkualitas berpengaruh buruk pada daya ingat. Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme, mempengaruhi kondisi mental dan ketidakmampuan mengingat sesuatu untuk waktu yang lama.
Untuk mengetahui apakah seseorang memiliki masalah pada kelenjar tiroid, maka perlu melakukan tes darah.
#13. Overload informasi
Sebuah penelitian klinis yang dilakukan para ahli di Glasgow, menemukan bahwa penyebab seseorang menjadi lebih pelupa, bisa karena gaya hidupnya yang sibuk, serta dirinya dalam sehari-hari kelebihan informasi yang diterima…
….dengan begitu perlu untuk membatasi penggunaan sosial media, karena memberikan masalah pada kemampuan memori.
#14. Diet yang salah
Diet yang salah (tidak sehat) beresiko tinggi mengakibatkan tubuh kekurangan vitamin dan nutrisi yang penting bagi tubuh. Sehingga, jika ingin menerapkan pola diat, maka jangan ekstrim yaitu tidak makan seharian…
…lakukan diet yang teratur dan seimbang, yaitu membatasi makan tetapi tetap memenuhi kebutuhan gizi tubuh sehari-hari.
#15. Penyakit alzheimer
Alzheimer umumnya menyerang orang yang sudah lanjut usia. Penyakit ini secara perlahan menguras memori otak, yang akhirnya bisa menghilangkan ingatan seseorang.
Ciri-ciri penderita alzheimer yaitu mudah cemas, sensitif, dan kacau pikirannya. Penyakit alzheimer juga membuat penderitanya mudah lelah karena berusaha mengingat sesuatu yang lupa…
…kemudian akan sring bertanya berbagai hal yang sama kepada beberapa orang di sekitarnya
Sedikit demi sedikit, alzheimer bisa membuat seseorang bingung lalu lupa. Hingga bisa membuat pikun, seperti lupa siapa saja nama-nama anggota keluarganya, serta kegiatan yang biasa dilakukannya sehari-hari.
Beberapa hal yang memicu kepikunan (mudah lupa) pada usia muda: beban kerja dan pikiran yang terlalu berat pada usia muda, gangguan peredaran darah di organ otak, menjamurnya teknologi maju (canggih) berakibat otak jarang sekali untuk diasah.
#16. Sakit kepala atau migrain
Orang yang mengalami sakit kepala, migrain dsb, keadaan ini akan menimbulkan masalah psikologis (selain masalah fisik). Yang membuat penderitanya mudah lupa dan bingung.
Cara menghilangkan kebiasaan lupa
Tidak bisa tidak, “penyakit” terlalu sering lupa perlu diatasi, sehingga masalahnya tidak menjadi besar (paah), serta tidak menganggu kegiatan sehari-hari, berikut pembahasannya:
#1. Jangan asal pilih di dalam mengonsumsi makanan!
Hindari konsumsi makanan yang tinggi kadungan MSG, hal ini sangat penting untuk membuat proses aliran darah yang menuju otak menjadi lancar, yang bermafaat pada kekuatan memori. Selain itu, hindari makan-makanan model junk food, tinggi lemak dan tinggi kolesterol.
Tingginya konsumsi kandungan lemak dan kolesterol memberikan dampak buruk pada kesehatan secara umum, termasuk menganggu peredaran darah ke otak.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang bermanfaat untuk mengatasi atau mencegah mudah lupa yang pertama yaitu buah beri yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ otak. Blueberry dan raspberry mengandung antosianin yang berfungsi melindungi neuron otak, yang akhirnya sangat baik untuk menjaga kekuatan daya ingat.
Senyawa fiestin di dalam strawberry berfunsi untuk menjaga kekuatan memori dalam jangka panjang. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi secangkir buah beri setiap hari (selama beberapa bulan) bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat.
Kesimpulan yang didapat dari sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Brigham and Women’s Hospital (BWH), Amerika Serikat, menemukan bahwa asupan tinggi buah yang kaya flavonoid seperti stroberi dan bluberi, dapat menunda penurunan daya ingat (memori) pada perempuan hingga 2,5 tahun.
Tim peneliti menggunakan data dari Nurses Health Study dari 121.700 perempuan berusia antara 30 dan 55 tahun, mereka diminta menyelesaikan kuesioner kesehatan dan gaya hidup, yang dimulai dari tahun 1976.
Sejak tahun 1980, peserta disurvei setiap empat tahun mengenai frekuensi mereka dalam mengonsumsi makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bluberi dan stroberi berkaitkan dengan pencegahan penurunan memori.
Buah Apel memiliki nutrisi penting yang terdiri dari vitamin, mineral, kalsium, fosfor dll, Konsumsi satu buah apel secara rutin pada setiap harinya, dipercaya mampu memperbaiki kerusakan sel dan jaringan pada otak.
Buah jeruk yang merupakan sumber vitamin C, mampu berperan sebagai antioksidan yang berfungsi untuk menangkal serangan radikal bebas dan memperbaiki sel-sel dalam tubuh termasuk otak.
Buah anggur juga memiliki fungsi penting dalam menjaga dan memperbaiki sel tubuh yang mengalami kerusakan, menyembuhkan gejala amnesia, dan menjaga kemampuan daya ingat. Hal ini karena di dalam anggur ada kandungan antioksidan tinggi.
Kuning telur sangat kaya nutrisi, kandungan kolin di dalamnya memiliki manfaat penting bagi perkembangan otak. Sehingga anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan dianjurkan untuk mengkonsumsi telur.
Ikan laut seperti tuna dan salmon kaya akan kandungan omega 3. Rajin konsumsi ikan yang kaya akan kandungan omega-3 berkhasiat untuk memperlancar proses pengiriman signal menuju ke otak. Adapun kekurangan kandungan tersebut mengakibatkan gangguan mood, depresi, autisme, kurang konsentrasi, hingga masalah hilangnya memori.
Buah bit mengandung vitamin B bermanfaat menjaga fungsi otak, utamanya dalam hal mengingat. Selain itu, buah bit segar dipercaya sebagai obat alami anti-depresi sejak jaman dahulu. Buah bit juga berfungsi mengikat folat, yang ujung-ujungnya bermanfaat untuk kemampuan memori otak.
Sayuran seperti kubis, kembang kol dan brokoli memiliki banyak nutrisi dan vitamin, yang berperan untuk kesehatan organ otak, agar kemampuan berpikir tidak mengalami gangguan (alias pikun).
Cabai mengandung capsaicin, yang bekerja untuk membuat saraf-saraf dalam tubuh, termasuk saraf otak menjadi lebih tenang dan meningkatkan produki hormon endorfin yang bermanfaat untuk menjaga kemampuan konsentrasi.
Kacang-kacangan kaya vitamin E yang memiliki peran besar dalam kesehatan organ otak, termasuk kemampuan memori agar tetap terjaga sampai tua. Vitamin E mencegah lemahnya kemampuan memori. Kacang kenari mengandung omega 3 yang bermanfaat besar bagi organ otak. Kacang mede mangandung magnesium yang berfungsi mengoptimalkan pasokan okigen ke sel-sel otak.
Kandungan choline mampu meningkatkan daya ingat dan daya pikir. Hati ayam, kedelai, dan telur memiliki choline yang cukup tinggi. Dengan mengkosumsi makanan tersebut secara teratur (tidak berlebihan), bermanfaat untuk meningkatkan daya pikir.
#2. Konsumsi Vitamin E
Vitamin E berfungsi untuk meningkatkan kerja otak. Untuk itu, jangan lupa untuk selalu memasukan asupan vitamin E dalam menu makanan sehari-hari. Kekurangan vitamin E dapat merusak organ otak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa vitamin E diperlukan untuk mencegah kerugian besar untuk molekul penting di otak, dan membantu menjelaskan mengapa vitamin E dibutuhkan untuk kesehatan otak. Demikian penjelasan dari pemimpin penulis studi Maret Traber, seorang profesor di Oregon State University di Amerika Serikat, seperti dikutip Times of India.
Makanan yang kaya asupan vitamin E yaitu: bayam, asparagus, cabai, kacang almond, brokoli, kale, tomat, alpukat, udang, minyak zaitun, olive oil, cranberry, baspberry, buah Kiwi, wortel, kacang hijau, dll. Whfoods.com
#3. Pastikan peredaran darah lancar
Tidak jarang ada orang yang tiba-tiba lupa pada sesuatu yang biasa dihafalnya, setelah diperiksa ternyata ada masalah pada aliran darah di kepala.
Untuk itu, sangat penting menjaga kondisi peredaran darah di tubuh, termasuk peredaran darah ke organ otak. Tidak heran, orang yang mengalami masalah peredaran darahnya tidak lancar…
…mengalami kesulitan dalam memanggil informasi terdahulu yang tersimpan di pikirannya.
Untuk menjaga kelancaran aliran darah di tubuh, maka perlu menjaga aktivitas fisik yang cukup, lakukan olahraga seperti bersepeda, jogging, dll selama 30 menit dalam setiap harinya (minimal 4 kali dalam seminggu).
Berolahraga secara rutin juga akan memperlancar peredaran oksigen di dalam otak. Suplai oksigen yang lancar ke organ otak berguna untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir, serta membantu dalam pertumbuhan sel-sel baru di dalam organ otak.
Hindari makanan yang berpotensi mengganggu peredaran darah di dalam tubuh, penting untuk mengkonsumsi makanan yang sehat.
#4. Gunakan buku catatan
Cara yang sangat efektif mengatasi lupa, tampaknya perlu membawa buku catatan kemanapun Anda pergi. Dengan begitu, seseorang bisa mencatat hal-hal yang terlintas di benaknya, mencatat waktu janjian dengan orang lain, dan mencatat hal-hal yang Anda anggap penting lainnya.
Sehingga pikiran tidak terbebani untuk mengingat segala hal, karena dikhawatirkan ada hal yang terlupa. Anda bisa membawa buku catatan, ataupun menggunakan aplikasi khusus, seperti Evernote di smartphone atau gadget Anda.
Dengan aplikasi tersebut, Adna bisa membuat catatan dengan mudah. Untuk mendownloadnya tinggal mencari di search engine Google.com, cari dengan keyword “download evernote”.
#5. Gunakan pengingat
Apabila Anda khawatir lupa pada janji atau rapat, maka buatlah pengingat untuk acara tersebut. Sekarang sudah banyak aplikasi di smartphone yang memiliki fungsi ini, jadi manfaatkan aplikasi tersebut.
Biasanya pada aplikasi tersebut ada beberapa fitur, maka selain menggunakan untuk alarm pagi atau shubuh, maka gunakan juga alarm untuk mengingatkan tentang sebuah janji atau rapat. Setting waktu beberapa lama sebelum acara dimulai, sehingga Anda masih memiliki waktu untuk mempersiapkan diri (lamanya waktu tergantung kondisi).
Selain menggunakan alat, Anda juga bisa meminta bantuan orang dekat untuk mengingatkan.
#6. Istirahat yang cukup
Tubuh dan pikiran perlu diistirahatkan setelah seharian beraktivitas. Umumnya waktu tidur adalah 7 jam dalam sehari, tidur yang cukup adalah hal yang penting agar memori otak tetap optimal. Hal ini berdampak baik pada kemampuan mengingat Anda.
#7. Rutin bersosialisasi
Dengan interaksi sosial, memiliki manfaat penting untuk mencegah stres dan depresi. Karena stres dan depresi ini bisa memberikan dampak buruk berupa gangguan kejiwaan, masalah fisik, mudah lupa, hingga ada yang bunuh diri.
Sehingga, sisihkan waktu beberapa saat, untuk berkomunikasi dengan orang dekat, seperti keluarga ataupun teman, sehingga Anda bisa menyampaikan uneg-uneg, curhat, dan hal lainnya.
#8. Jadilah terorganisasi
Memang kita akan lebih mudah lupa jika jadwal sehari-hari berantakan. Sehingga perlu menulis dan memetakan berbagai kegiatan dan tugas hari ini, besok dan seterusnya…
…bisa pada buku catatan ataupun selembar kertas. Tinggal perbarui daftar-daftar kegiatan dan tugas Anda, lalu coret kegiatan yang sudah dilakukan. Letakan catatan tersebut di tempat yang mudah dicapai, seperti di dompet, dsb.
#9. Membaca buku
Anda bisa melatih otak dengan membaca buku, mengisi TTS, dll. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan kinerja otak untuk mengingat apa yang dilihat, dikerjakan, dan dilakukan.
Para peneliti dari Mayo Clinic menunjukkan bahwa kegiatan membaca yang dilakukan sehari-hari, bermanfaat untuk menurunkan risiko kehilangan memori hingga 30-50 persen.
Untuk itu, carilah buku kesukaan Anda yang bermafaat, lalu sisihkan waktu 1-2 jam dalam sehari untuk membaca, tentunya tidak sulit, bukan? Kalau bisa lebih dari 2 jam dalam sehari.
#10. Fokus
Hindari melakukan suatu kegiatan dan memikirkan hal lainnya dalam waktu bersamaan. Hendaknya mengurutkan kegiatan yang menjadi prioritas, sehingga bisa selalu fokus pada kegiatan yang sedang dilakukan. Setelah selesai pada sebuah kegiatan, maka lakukan kegiatan selanjutnya.
#11. Sederhanakan tata ruang
Jika memang tidak diperlukan, jangan terlalu banyak membeli barang. Sehingga, batasi berbagai perabot (yang tidak perlu) di dalam kamar atau ruangan tempat biasa duduk-duduk, hal ini bermanfaat untuk memudahkan pikiran agar bisa fresh dan tidak mumet.
Minimaliskan tata ruang kamar ataupun meja kerja sehingga Anda tidak terlalu repot ketika lupa meletakkan sesuatu. Untuk itu, buanglah benda-benda yang memang tidak berguna, lalu letakan barang-barang dengan rapi.
#12. Tarik napas dan jangan panik
Orang yang lupanya sudah terlalu sering atau berulang-ulang kali, biasanya mereka juga memiliki tingkat kepanikan yang tinggi, atau mereka sangat ketar-ketir ketika lupa pada suatu hal.
Akibatnya akan kesulitan berpikir jernih untuk mengingat kembali dimana mereka terakhir kali meletakkan barang tersebut.
Sehingga tipsnya, buat diri Anda tenang, dan yakinlah bahwa Anda bisa untuk menemukan barang tersebut (optimis). Anda perlu secara tenang, mengingat kembali urutan kegiatan yang dilakukan, telusuri satu persatu.
#13. Banyak mengkonsumsi air putih
Untuk mengembalikan kemampuan dalam mengingat, maka perlu minum banyak air putih. Minum air putih yang mencukupi bagi kebutuhan tubuh, mengoptimalkan seluruh fungsi organ tubuh, termasuk fungsi otak akan berfungsi lebih baik.
#14. Istirahatkan otak anda
Hal ini sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah sering lupa. Dengan istirahat atau tidur yang cukup berguna untuk mengistirahatkan dan meregenerasi otak. Sehingga ketika bangun, otak menjadi fresh dan segar kembali.
#15. Konsumsilah makanan yang bergizi dan bernutrisi (jangan konsumsi makanan siap saji, junk food dan semacamnya), agar nantinya tercipta pola makan yang sehat, yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk fungsi otak menjadi optimal.
#16. Hilangkan segala hal yang bisa memiicu stres dan berbagai gangguan kecemasan. Carilah cara yang paling bagus menurutmu agar bisa meminimalisir timbulnya stres. Rasa khawatir dan perasaan yang tidak enak menyebabkan masalah pada daya ingat. Sehingga jangan pikirkan sesuatu yang memang tidak perlu Anda pikirkan.
#17. Biasakan untuk menuangkan seluruh isi pikiran dalam bentuk tertulis. Baik itu catatan selebar kertas, jurnal harian, catatan elektronik, dll. Pikiran yang mumet karena tugas-tugas menumpuk, membuat banyak hal menjadi terlewatkan dari ingatan Anda. Sehingga dengan melakukan hal ini, Anda terhindar dari mengabaikan tugas-tugas penting, sekalipun pikiran sedang penuh, semua kegiatan dan pekerjaan tetap bisa dilakukan tanpa ada yang terlupa.
#18. Letakkan benda pada tempat yang sama, hal ini berguna untuk membantu Anda menghindari penyakit lupa.
#19. Usahakan agar selalu fokus atau sadar saat melakukan sesuatu, hal ini sangat penting dan perlu selalu dilatih agar terbiasa untuk ingat dan sadar dalam melakukan suatu hal.
#20 Hindari merokok, karena rokok menyita 1/3 dari daya ingat Anda.
#21. Jauhi alkohol karena dapat merusak sel syaraf, terutama sel syaraf pada otak.
#22. Hindari diet ekstrem, yaitu mengurangi berbagai asupan gizi yang penting, karena kekurangan asupan gizi justru akan mengecilkan volume otak Anda.
#23. Lakukan olahraga yang meningkatkan detak jantung, minimal 3 kali seminggu (selama 20 menit setiap kali olahraga). Bahkan, hanya dengan berjalan atau lari kecil, sudah mampu memperbanyak oksigen di otak sehingga membantu pertumbuhan sel-sel baru.
#24. Asah otak Anda dengan melakukan permainan asah otak. Permainan asah otak bisa berupa mengisi teka-teki silang yang bisa anda dapatkan di toko buku, koran, dll.