Tumbuhan Rambusa (Passiflora foetida).Photo; Arham Alpian |
Ini dia tumbuhan yang mungkin membawa kita kembali ke masa lalu. saat masih bocah, tumbuhan ini selalu menjadi camilan segar yang bisa menghibur dari lelahnya bermain. Di Sulawesi Tengah tumbuhan ini disebut dengan Rambutan Hutan.
Sekilas Tentang Rambusa (Passiflora foetida)
Passiflora foetida merupakan tumbuhan semak merambat diatas tanah kemudian merayap ke tumbuhan sekitar sebagai penopang dengan sulur-sulur yang melingkar. tumbuhan ini berasal dari daratan bagian barat daya Amerika. kemudian menyebar ke berbagai daratan Tengah, Tenggara, Selatan Asia, Hawaii, Afrika, dan Maladewa. tumbuhan ini menghasilkan buah yang dapat dimakan dengan rasa yang khas seperti rasa buah markisa.
selain buahnya dapat dimakan, ternyata tumbuhan Rambusa (Passiflora foetida) ini memiliki kandungan Cynogenic atau mengandung zat sianida. ini terdapat pada daunnya, jika di hancurkan daun ini akan mengeluarkan bau yang menyengat. pada buah yang belum matang juga mengandung racun. untuk itu, jangan mengkonsumsi buah ini secara berlebihan, efek yang ditmbulkan dari hal ini adalah pusing,mual dan muntah-muntah. untuk itu dibutuhkan kehati-hatian saat mengkonsumsi buahnya.
Rambusa (Passiflora foetida), juga dikenal sebagai Passionfruit Vine atau Wild Maracuja, adalah tanaman merambat dari keluarga Passifloraceae. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, tetapi telah menyebar ke berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia sebagai tanaman hias atau tanaman penghasil buah. Berikut adalah beberapa ciri-ciri khas dari Rambusa (Passiflora foetida):
Daun: Ciri paling mencolok dari Rambusa adalah daun-daunnya yang berbentuk tangan, terdiri dari lima hingga tujuh lobus yang runcing. Daun-daunnya berwarna hijau gelap dengan permukaan yang halus. Beberapa varietas Rambusa memiliki daun yang berwarna merah muda atau ungu di bagian bawahnya.
Batang: Tanaman ini merupakan tanaman merambat dengan batang yang panjang dan lentur. Batangnya memiliki tendril yang membantu tanaman untuk merambat dan memanjat pada struktur atau tanaman lain di sekitarnya.
Bunga: Bunga Rambusa adalah daya tarik utama dari tanaman ini. Bunga-bunganya besar, berbentuk unik, dan sangat indah. Bunga Rambusa memiliki lima mahkota berwarna putih atau kuning pucat, dengan pola garis-garis atau bintik-bintik berwarna merah atau ungu di bagian dalam mahkota. Mahkota ini dikelilingi oleh lima daun kelopak hijau yang besar. Bunga-bunga ini biasanya mekar pada waktu pagi hari dan mengeluarkan aroma yang khas.
Buah: Setelah berbunga, Rambusa dapat menghasilkan buah yang berbentuk oval dengan warna hijau atau kuning saat matang. Buahnya berisi biji-biji yang dilapisi dengan daging yang lembut dan berair. Buah Rambusa sering digunakan sebagai bahan baku minuman atau makanan penutup.
Ukuran: Panjang batang tanaman Rambusa dapat mencapai beberapa meter, tergantung pada kondisi pertumbuhannya dan lingkungan.
Perawatan: Rambusa adalah tanaman yang relatif mudah dirawat. Ia lebih suka tumbuh di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh hingga setengah bayangan. Tanaman ini menyukai tanah yang lembab dan memiliki sistem drainase yang baik. Rambusa tumbuh dengan baik dalam iklim hangat hingga sedikit dingin.
Penggunaan: Rambusa sering digunakan sebagai tanaman hias untuk pergola, pagar, atau di sekitar struktur lain yang berfungsi sebagai penopangnya. Bunga-bunga yang indah dan buahnya yang lezat menjadikannya pilihan yang populer bagi pecinta tanaman hias atau bagi mereka yang ingin menanam tanaman penghasil buah di taman atau pekarangan.
Rambusa (Passiflora foetida) adalah tanaman merambat yang indah dengan bunga berwarna-warni dan buah yang lezat. Kecantikannya dan kemudahan perawatannya menjadikannya pilihan yang populer bagi pecinta tanaman hias dan bagi mereka yang ingin menanam tanaman penghasil buah di area terbuka.