Halo pembaca setia kecoa dan sangat dibenci oleh kita karena hewan kecil tersebut bisa mendatangkan bibit penyakit. Bagaimana tidak, lalat sering hinggap dan berkerumun ditempat – tempat kotor seperti sampah dan kotoran lainnya kemudian hinggap juga pada makanan yang akan kita konsumsi. Banyak sekali penyakit yang timbul akibat lalat ini seperti diare, disaentri, demam typhoid, cacingan, dan muntaber. Namun apakah anda pernah berpikir apa manfaat Allah menciptakan lalat tersebut ? sudah tentu ada seperti halnya manfaat nyamuk, namun kadang kita tidak menyadarinya karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki. Lalu apa saja manfaat lalat bagi manusia dan lingkungan ?
Contoh kecil manfaat lalat yaitu sebagai pengurai limbah, dimana lalat sama halnya seperti bakteri atau cacing yang mampu mengurai limbah rumah tangga, pengaruhnya yakni bisa mengurangi sampah organik dibumi. Hal ini juga telah dibuktikan oleh sejumlah peneliti dari Universitas Alicante Spanyol bahwa larva lalat mampu mengurai tinja atau kotoran dari hewan dan manusia. Dengan begitu larva dari lalat juga dapat digunakan untuk mengurangi jumlah limbah biologis dimuka bumi.
Dibeberapa Negara larva lalat juga digunakan untuk terapi penyakit tertentu yang lebih dikenal dengan “Maggot Therapy”. Terapi tersebut dilakukan untuk mengobati luka borok atau koreangan yang telah menahun. Cara kerjanya yaitu saat larva menggerogoti luka maka secara bersamaan membersihkan juga kulit mati dan daerah daerah yang terkena infeksi, membunuh bakteri yang ada serta merangsang penyembuhan dan penutupan luka. Namun tentu saja larva lalat yang digunakan dari jenis lalat tentara dari peliharaan khusus bukan dari tempat yang kotor. Lalat ini berukuran besar dan sering kita temukan dikebun hinggap diatas daun.
Lalat juga menghasilkan larva yang dapat digunakan sebagai pakan hewan – hewan peliharaan seperti ikan dan juga burung. Namun lagi – lagi dari larva lalat tentara yang biasa disebut maggot, selain ukurannya besar, larva lalat tentara juga memiliki kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi sama seperti ulat pohon yang digunakan sebagai pakan burung tertentu.