Srikaya termasuk tanaman perdu yang bisa tumbuh di semua jenis lahan, baik berbatu, kering, maupun yang sedang, seperti di pekarangan dan kebun. Tanaman srikaya pada umumnya hidup di daerah tropis. Daging buahnya berwarna putih dan berasa manis. Srikaya akan mulai berbuah setelah berusia 3-5 tahun. tidak hanya daging buahnya saja yang bisa diambil manfaatnya. Bahkan, hampir semua bagian tumbuhan srikaya bisa digunakan, mulai dari daun, buah, biji, akar, hingga kulit kayunya.
Kandungan dan Senyawa Kimia
Tumbuhan srikaya umumnya mengandung alkaloid tipe asporfin dan retikulin. Pada organ tumbuhan srikaya, ditemukan senyawa sianogen. Daun, kulit dan akarnya mengandung WN. Pulpa buah yang telah masak mengandung sitrulin, asam aminobutirat, ornitin, dan arginine.
Khasiat dan Manfaat Srikaya
Daun srikaya dapat digunakan untuk mengobati keluhan reumatik, keluhan batuk, gejala demam, dan juga menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, disentri, rectal propalse pada anak-anak, cacingan, dank utu kepala. Biji bisa digunakan untuk mengatasi pencernaan lemah, cacingan, serta membunuh kutu kepala dan serangga. Buah muda berkhasiat menyembuhkan diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan (atonik dyspepsia). Akar bermanfaat untuk mengobati penyakit disentri akut, gangguan atau depresi mental, sulit B.A.B dan nyeri tulang punggung. Kulit kayu dapat dapat digunakan untuk mengatasi diare, disentri, dan luka berdarah.
Penyakit dan Ramuan
Mengobati Borok dan Bisul Keras
Cuci daun segar srikaya secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit garam, kemudian balurkan ramuan ini pada borok atau bisul, lalu dibalut dengan kain kasa. Dalam sehari, ganti 2-3 kali.
Menyadarkan orang yang tiba-tiba pingsan atau histeris
Cuci daun segar srikaya secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Dekatkan gilingan daun yang tadi pada hidung penderita agar baunya terhisap oleh penderita.
Membunuh Kutu Kepala
Cuci 10 butir biji srikaya dan 1 genggam daun srikaya segar, lalu giling hingga halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa, lalu aduk merata. Oleskan pada kulit kepala, lalu bungkus dengan kain. Setelah kurang lebih 3 jam, buka dan bersihkan dengan air. Jaga air bilasan tidak masuk ke mata karena dapat menyebabkan iritasi.
Menyembuhkan Cacingan pada Anak
Cuci 15 lembar daun srikaya yang masih segar, lalu rebus dengan 5 gelas air sampai tersisa kira-kira 3 gelas. Setelah dingin, saring dan minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Mengatasi Gangguan Pencernaan
Ambil dan Cuci daun srikaya segar beberapa lembar, lalu digiling hingga benar-benar halus, lalu jangan lupa tambahkan minyak kelapa murni secukupnya. Kemudian tempelkan pada perut.
Mengobati Diare
Cuci 6-10 gr kulit batang srikaya, potong kecil-kecil, kemudian tambahkan gula merah secukupnya. Rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Menyembuhkan Kudis
Cuci kurang lebih 15 lembar daun srikaya yang segar, lalu digiling halus. Selanjutnya, remas dengan air kapur sirih sebanyak 1 sendok teh dan gunakan untuk menggosok kulit yang mengalami kudis. Lakukan 2 kali sehari.
Catatan Penting:
Ibu hamil dilarang minum air rebusan dari biji buah srikaya. Air rebusan akar, biji buah srikaya, dan kulit kayu srikaya mengandung racun, jadi sebaiknya hanya digunakan di bawah pengawasan herbalis yang berpengalaman.